Anda di halaman 1dari 15

Philosophies Jean

Watson: Caring

Program Studi Pasca Sarjana


Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2013
FIK. Magister KMB Universitas Muhammadiyah Jakarta

PENDAHULUAN
Keperawatan sebagai suatu
bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan,
didasarkan pada kiat dan ilmu
keperawatan, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosialspiritual yang komprehensif,
ditujukan pada individu,
keluarga, masyarakat, baik sakit
maupun sehat yang mencakup
seluruh siklus kehidupan
manusia.

FIK. Magister KMB Universitas Muhammadiyah Jakarta

LANJUTAN

Keperawatan diberikan
adanya kelemahan fisik dan
mental, keterbatasan
pengetahuan serta kurangnya
kemauan individu dan
kelompok dalam melakukan
kegiatan sehari-hari secara
mandiri (Kusnanto, 2004).
FIK. Magister KMB Universitas Muhammadiyah Jakarta

Lanjutan
Perawat memiliki berbagai peran sehingga
perawat seringkali melakukan perannya
dalam satu waktu yang bersamaan.
Karena banyaknya keragaman dalam

keperawatan, perawat perlu memiliki


filosofi, konsep model dan teori
keperawatan dalam melakukan tindakakan
keperawatan (Potter & Perry, 2005).

FIK. Magister KMB Universitas


Muhammadiyah Jakarta

Background
Theory

Philosophy

Model

Nursing
process

Quality of
Nursing Care

Client

Pengembangan Empiris Tentang Teori


dan Model Konseptual Keperawatan
a. Teori Keperawatan
Teori merupakan serangkaian konsep dan
proposisi yang menyediakan cara yang sistematis
melihat suatu fenomena (Kozier, 2004)
Fungsi teori: untuk menyempitkan dan lebih
menspesifikkan yang terkandung dalam sebuah
konseptual model dan untuk memberikan sebuah
struktur yang relatif konkrit dan spesifik dalam
menginterprestasi perilaku, situasi dan kejadian
atau fenomena yang pada awalnya tidak jelas
(Alligood and Tomey, 2010)

b. Model Konseptual
Konsep merupakan dasar dalam membangun

teori, dapat bersifat abstrak atau konkrit.


Konsep merupan suatu penilaian yang
berkesinambungan.
Model konseptual didefinisikan sebagai satu set
konsep yang relatif abstrak, terdiri atas konsepkonsep umum yang membahas fenomena
penting dari suatu disiplin ilmu, menjelaskan
keterkaitan antara konsep-konsep, serta
menetapkan hubungan yang relatif abstrak
antara dua atau lebih konsep (Fawcett, 2005).

c. Perbedaan antara Teori dan Model Konseptual


Teori keperawatan
Bersifat lebih konkrit, aplikatif, spesifik serta memiliki
fokus fenomena yang jelas
Aplikasi yang lebih spesifik untuk memberikan solusi
dalam praktek keperawatan dan merupakan bagian
dari konseptual keperawatan
Sebuah petunjuk yang mendasari seseorang untuk
mengaplikasikan model dari konseptual keperawatan
Aplikasi dari beberapa model konseptual
keperawaatan yang mempunyai tujuan dan hasil yang
spesifik
Hubungan antara teori yang ada didalamnya lebih
spesifik

Model Konseptual Keperawatan


Bersifat lebih abstrak dan teoritis
Berupa konsep umum untuk memandang
fenomena
Merupakan petunjuk bagi perawat untuk
mendapatkan sebuah informasi dalam
menerapkan ilmu keperawatan
Kerangka pikir yang memberikan pandangan
yang komprehensif tentang praktik
keperawaatan yang memberikan bimbingan
untuk mengambil keputusan pada saat praktik
keperawatan
Hubungan antara teori masih bersifat umum

Philosophical Theory
Filsafat keperawatan adalah sebuah

pernyataan dari asumsi dasar dan universal,


kepercayaan, prinsip-prinsip tentang hakekat
pengetahuan dan kebenaran
(epistemologi)serta sifat yang menunjukkan
identitas dari metaparadigma (i.e, nursing
practice and human healing process
(ontologi)) (Tomey and Sandra, 2004).

Filosofi keperawatan berguna untuk:


Memberikan fungsi pada fenomena keperawatan

melalui analisis, pemberian alasan dan argumen


logika
Memberikan kontribusi untuk perkembangan
pengetahuan dengan cara memberikan arah secara
langsung atau pembentukan landasan bagi
perkembangan pengetahuan selanjutnya
Untuk pendidikan profesional yang mendorong
adanya pemahaman baru dari sebuah teori
Memberikan pemahaman yang luas digunakan
untuk memajukan disiplin ilmu keperawatan dalam
aplikasi profesionalnya. (Alligood and Tomey, 2010).

Teori Jean Watson ini memahami bahwa


manusia memiliki empat cabang
kebutuhan manusia yang saling
berhubungan

Dalam melaksanakan keperawatan


memperhatikan 10 faktor Carative Caring
1. Pendekatan humanistik dan altruistik
2. Menanamkan sikap penuh harapan
3. Kepekaan terhadap diri sendiri dan orang

lain
4. Hubungan saling percaya dan saling
membantu
5. Meningkatkan dan menerima ekspresi
perasaan positif dan negatif

6. Menggunakan problem solving dalam


mengambil keputusa
7. Peningkatan belajar mengajar interpersonal
8. Menciptakan lingkungan fisik, mental,
sosiokultural, spiritual yang mendukung
9. Memberi bantuan dalam pemenuhan
kebutuhan manusia
10. Terbuka pada eksistensial fenomenologikal
dan dimensi spiritual penyembuhan

Terima kasih Kelompok II:


Atun

Dewi F
Dewi K
Devi
Ferry
Hyang
Karyatin
Lisna
Sri
Sumbara
Syaeful

Jean Watson
FIK. Magister KMB Universitas Muhammadiyah Jakarta

15

Anda mungkin juga menyukai