Prinsip Operasi
Ketika arus bolak-balik mengalir melalui kumparan stator
maka akan dihasilkan medan magnet bolak-balik. Karena
arus yang mengalir merupakan arus bolak-balik maka
arah medan magnet berubah-ubah (medan magnet berputar
pada stator).
Medan magnet bolak-balik ini akan menginduksi ke konduktor
dari rotor. Karena adanya induksi elektromagnetik ini maka
arus listrik akan mengalir melalui penghantar rotor ini. Karena
adanya arus listrik pada rotor, sedang rotor tersebut berada
pada medan magnet maka rotor tersebut akan mendapat
gaya, sehingga rotor berputar.
Prinsip Operasi
Motor induksi tiga fase mirip dengan motor
induksi satu
fase tetapi mempunyai stator dengan tiga
kumparan yang
dipisahkan dengan jarak 1200. karena arus
maksimum
dicapai dalam waktu yang berbeda, maka medan
magnet
dapat berputar mengelilingi stator menyelesaikan
satu
putaran dalam satu siklus arus penuh. Putaran
medan
Motor AC Sinkron
Motor sinkron merupakan motor yang berputar pada
Instalasi Motor AC
Untuk mengoperasikan motor AC diperlukan
rangkaian
pengendali, yang terdiri dari tombol tekan untuk
operasi
start dan stop serta relay atau kontaktor untuk
menghubungkan energi listrik dengan daya yang
tinggi
ke motor AC.
Relai
Pada
Relai
Spesifikasi kontak relai yang paling penting
Kontaktor Magnetis
Kontaktor magnetis sama dalam
MOTOR DC
Pendahuluan
Motor listrik merupakan aktuator (penggerak)
Aturan Tangan
Kanan
Klasifikasi motor DC
Motor DC
1. Motor DC brush
Magnet permanen
Magnet non permanen
Seri
Paralel (shunt )
Compound
2. Motor DC brushless
( Motor DC digunakan dimana diperlukan kontrol
torsi
dan kecepatan dengan rentang yang lebar ).
Prinsip Kerja
Motor DC bekerja berdasar hukum
dc
jenis
compound
menggunakan lilitan seri dan lilitan
shunt yang umumnya dihubungkan
sehingga medan-medannya bertambah
secara kumulatif.
Kecepatan motor tersebut bervariasi
lebih sedikit dibandingkan motor shunt,
tetapi tidak sebanyak motor seri.
Motor dc compound mempunyai torsi
starting yang agak besar jauh lebih
besar dibanding motor dc shunt, tetapi
sedikit lebih kecil dibanding motor seri.
Servomotor magnet-permanen
Motor servo magnet permanen
merupakan
motor dc magnet permanen yang
dilengkapi
dengan sensor posisi.
Motor servo magnet permanen
digunakan
pada mesin yang menghendaki posisi
yang
tepat dari obyek atau komponen, dimana
diperlukan torsi start dan torsi
pengoperasian
Pengontrolan motor DC
Ada
Pengaturan kecepatan
Besarnya kecepatan motor DC adalah sbb:
dimana :
Torsi motor
Besarnya torsi motor dc adalah :
T = Kt.Ia
Dimana
T = torsi,
Kt = konstanta
torsi
dan Ia = arus armatur.
Motor DC brushless
Konstruksi
motor dc brushless memiliki performance tinggi, handal dan
Prinsip operasi
Apabila kumparan pada stator dialiri arus listrik
maka pada stator tersebut timbul medan magnet.
Akibat adanya medan magnet tersebut maka
pada rotornya yang berupa magnet permanen
mendapatkan gaya sehingga rotor berputar.
Komutasi atau pembalikan arah arus motor dc
brushless dilakukan secara elektronik khususnya
menggunakan transistor. Komutasi dikontrol
berdasarkan posisi dari rotor sehingga selalu ada
gaya yang dialami oleh magnet pada rotor
sehingga menyebabkan rotor tersebut berputar
dengan arah yang sama (berputar kontinyu).
MOTOR STEPPER
Motor stepper merupakan suatu
dilakukan
untuk mendapatkan step putaran yang
dikehendaki,
misalnya step putaran sebesar 900 atau step
putaran 450.
Mode switching B
(untuk mendapatkan putaran 450)
Mode switching B dapat menghasilkan step
Sekian dan
Terima
Kasih