Anda di halaman 1dari 7

PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR

Munculnya Pusat Sumber Belajar


The Emergence of Learning Centers

BOBI SAPUTRA / 15155002

Dosen Pembimbing
Dr. Darmansyah,
M.Pd.
:
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN (S2)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016

Sejarah Pusat Sumber Belajar


Dari 1900 - 1960
Akhir
Periode

B. Penelitian pada Media Pembelajaran


tahun 1960, pendidik mulai tampak
menggunakan teknik audio visual
sebagai suatu sarana yang
meningkatkan pembelajaran,
terutama dalam belajar membaca,
seni, dan bahasa

Pada tahun 1970 an media dapat


digunakan sebagai bagian integral
dari pendekatan sistem untuk alat
bantu dalam proses pendidikan
PSB berisi komponen-komponen
perpustakaan, pelayanan audiovisual, peralatan dan produksi,
tempat berlatih mengembangkan
kegiatan program instruksional dan
tempat mengembangkan alat-alat
bantu dalam pengembangan sistem
instruksional

C. Penelitian Pada Pendekatan Komunikasi

Banyak pendekatan yang berkembang setelah


tahun 1960 an, dimana teknik audiovisual yang
digunakan melibatkan siswa dalam produksi aktual
siswa, mereka memproduksi acara TV, membuat
film dan filmstrips , dan mengembangkan pita
rekaman.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa


pendekatan ini meningkatkan kemampuan
membaca siswa yang terbelakang selama dua
tahun berdampak positif pada sikap, dan belajar
memperkuat diri siswa yang memiliki pola gagal
sekolah.

D. Keuntungan Penggunaan Media Dalam PS


B

1. Media berpotensi dalam mengembangkan


pembangunan teknologi setiap individu yang
didasari ketika pusat sumber belajar (PSB)
mulai dikembangkan.
2. Media berpotensi mengembangkan teknologi
instruksi individu didasari ketika pertama kali
pusat sumber belajar mulai berkembang.
3. Berfokus pada metodologi diagnostik
preskriptif dan didasari keyakinan yang dalam
bahwa siswa belajar dengan cara yang
berbeda dan pada kemampuan yang berbeda
dan mereka mampu memikul tanggung jawab
untuk banyak belajar sendiri.

E. Kelemahan dari Penggunaan Media pada


PSB

1. Pada kenyataannya banyak pusat


pembelajaran hanya diadopsi dari dari pusat
dan ditempat lain.
2. Pusat sumber belajar dikembangkan tanpa
pemahaman yang jelas dan mendasari
keyakinan tentang pendidikan di mana pusat
pembelajaran dibangun, tanpa pemahaman
tentang bagaimana metodologi dan pola
pekerjaan yang harus mencerminkan
keyakinan.
3. Fakta bahwa terdapat sekolah dikabupaten
banyak keterbatasan guru pengganti.

Presentasi Selesai
Wisuda kita Brooooo................

Wekawekaweka Cekaka

Anda mungkin juga menyukai