Anda di halaman 1dari 15

Tugas Bahasa Indonesia

BAB IV
ARTIKEL ILMIAH

NAMA : Heri Julio Tuuk


NIM

: 1506110604043

KELAS : C1

ARTIKEL ILMIAH
Artikel ilmiah merupakan salah satu jenis teks akademik.
Artikel ilmiah biasanya diterbitkan pada jurnal ilmiah, yaitu
terbitan berkala yang berisi kajian-kajian ilmiahb di bidang
tertentu (Rifal, 1995:57-95). Jenis-jenis teks akademik yang
lain adalah buku, laporan penelitian, tesis, disertasi, ulasan, dan
sebagainya. Telah anda ketahui bahwa artikel ilmiah dapat
digolongkan menjadi artikel penelitian dan artikel nonpenelitian
(serta artikel imliah populer, sebagai subjenis yang lain).

Sesuai dengan namanya, artikel penelitian didasarkan pada


penelitian. Pada dasarnya, artikel penelitian adalah laporan penelitian
yang disajikan dalam bentuk artikel. Artikel nonpenelitian tidak
didasarkan pada penelitian, dan biasanya merupakan ulasan konsep.
Karena itu, artikel nonpenelitian juga disebut artikel konseptual
(Wiranto, 2014). Artikel konseptual pada umumnya berisi ppemikiran
teoretis mengenai sesuatu yang disajikan melaluli analisis secara kritis.
Adapun artikel ilmiah populer relatif sama dengan artikel konseptual,
yaitu artikel ilmiah yang lebih bergaya informal yang antaralain
ditandai oleh pengunaan bahasa sehari-hari. Apabila artikel penelitian
dan artikel konseptual dipublikasikan di junal atau dipresentasikan di
forum seperti lokakarya dan seminar, artikel ilmiah populer biasanya
dimuat di koran atau majalah, khususnya di kolom opini.

A. Struktur Teks pada Artikel Ilmiah


Baik artikel penelitian maupun artikel konseptual
ditulis menurut konvensi yang berlaku di masyarakat
akademik, sedangkan artikel ilmiah populer tidak
terlalu terikat oleh konvensi. Secara berturut-turut
semua jenis artikel itu akan Anda eksplorasi dengan
mengacu kepada pendapat beberapa ahli. Dengan cara
ini, anda akan memahami setiap jenis artikel ilmiah
dan akan dapat menulisnya dengan lebih baik.

1. Artikel Penelitian dan Artikel Konseptual


Hal yang paling utama pada konvensi penulisan artikel
penelitian adalah struktur teksnya. Menurut Cargill dan
OConnor ( 2009:9-13 ), artikel penelitian terikat oleh:
CONVENTIONAL article structure: AIMRaD (Abstract,
Introduction, Materials and Methods, Results, and Discussion)
and its variations. Dalam bahasa indonesia, struktur teks itu
adalah
abstrak^pendahuluan^materi^metode^hasil^pembahasan.

2. Artikel Ilmiah Populer


Seperti struktur teks pada artikel konseptual,
struktur teks pada artikel ilmiah populer tidak kaku,
bahkan sering disusun menurut kehendak penulisnya.
Pada umumnya, artikel ilmiah populer dipublikasikan
dikoran atau majalah sebagai tulisan opini. Pada konteks
ini, artikel ilmiah populer dapat disebut artikel opini.

B. Hubungan Genre pada Teks Artikel Ilmiah


1. Teks Artikel Penelitian dan Teks Artikel Konseptual
Struktur teks artikel penelitian^hasil^pembahasan^simpulan.
Dipihak lain, struktur teks artikel konseptual adalah
abstark^pendahuluan^tinjauan pustaka^pembahasan^simpulan.
a. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan dari artikel ilmiah seluruhnya,
baik yang berupa artikel penelitian maupun yang konseptual.
Pada artikel penelitian unsur-unsur yang disajikan meliputi:
(1) pokok persoalan seperlunya, (2) teori atau pendekatan yang
digunakan untuk membahas pokok persoalan tersebut, (3)
metodologi penelitian yang diterapkan, (4) hasil atau pertemuan
yang diperoleh, (5) pembahasan, dan (6) simpulan dan saran yang,
apabila memungkinkan, disertai implikasi (baik secara teoretis
maupun secara peraktis) (Wiratno, 2003).

b. Pendahuluan
Bab Pendahulan berfungsi sebagai pembuka artikel ilmiah.
Dari bab ini pembaca mengetahui arah pembicaraan pada artikel
tersebut. Kandungan yang terdapat pada bab pendahuluan
adalah: (1) pokok persoalan yang dieksplorasi pada artikel, (2)
alasan tentang pentingnya pokok persoalan itu di eksplorasi, dan
(3) cara (dalam hal pendekatan, metode, dan teknik) yang
digunakan untuk mengeksplorasi pokok persoalan. Selain itu, pada
bab pendahuluan sudah disinggung teori yang digunakan untuk
membahas pokok persoalan yang diajukan, dan khusus untuk
artikel penelitian, sudah disinggung pula keterkaitan antara
penelitan yang dilaporkan pada artikel tersebut dan penelitianpenelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya.

c. Tinjauan Pustaka
Pada prinsipnya, Bab Tinjauan Pustaka pada artikel
penelitian berisi dua hal: Pertama, ulasan tentang teori yang
digunakan untuk memecahkan pokok persoalan yang dibahas; dan
kedua, ulasan terhadap penelitian-penelitian sejenis yang telah
dilakukan oleh orang lain atau oleh penulis artikel itu sendiri.
Kadang-kadang bab tinjauan pustaka juga dilengkapi dengan
kerangka pikiran.
Pada artikel konseptual, Bab Tinjauan Pustaka lebih
diarahkan
pada landasan teori yang digunakan untuk
memecahkan masalah yang diajukan. Karena artikel konseptual
didasarkan pada pemikiran mengenai sesuatu yang dilihat dari
sudut pandang teori tertentu, maka bab ini sering diberi judul
sesuai dengan sesuatu yang dibahas itu.

d. Metodologi Penelitian
Bab metodologi penelitian pada artikel penelitian
memuat uraian tentang jenis, desain, dan tatacara
pelaksanaan penelitian, termaksud langkah-langkah
yang ditempuh.
Genre yang digunakan pada bab metodologi
penelitian adalah deskripsi, laopran, dan prosedur.
Deskrpsi digunakan untuk menjelaskan wujud dan
sifat-sifat data.

e. Hasil
Bab Hasil hanya terdapat pada artikel
penelitian. Isinya adalah sajian temuantemuan penelitian sesuai dengan klasifikasi
data yang ada. Sajian tersebut dapat
dinyatakan dengan grafik, tabel, histogram,
gambar, atau bagan alir.

f. Pembahasan
Seperti terlihat dari namanya, Bab
Pembahasan berisi pembahasan (dan atau
penjelasan) mengenai penelitian dari berbagai
sudut pandang teori yang telah disajikan pada
Bab Binjauan Pustaka (Bailey, 2011).

G. Simpulan
Bab simpulan baik pada artikel penelitian
maupun pada artikel konseptual berisi uraian yang
menunjukan pokok persoalan yang disajikan pada bab
pendahuluan telah diperlukan sedemikian rupa dengan
hasil seperti yang telah disajikan pada pebahasan.
Perbedaannya adalah pada artikel penelitian pokok
persoalan itu diesplorasikan melalui data penelitian.

h. Judul, Daftar Pustaka, dan Lampiran


Judul artikel ilmiah menggambarkan isi keseluruan
artikel. Judul harus mudah dipahami dan hendaknya
tidak terlalu panjang. Judul dapat dirangkai dari katakata kunci yang diambil dari artikel. Judul sebaiknya
disampaikan secara ringkas dan jelas. Mengenai
faktor
keringkasan,
dapatditerangkan
bahwa
sebaiknya judul tidak dinyatakan dalam bentuk
kalimat, tetapi dalam bentuk kelompok kata.

2. Teks Ilmiah Populer


Telah dinyatakan di atas bahwa pada dasarnya
artikel ilmiah populer sama dengan artikel konseptual.
Akan tetapi, dalam hal formulasi bahasa, artikel
ilmiah populer disajikan dengan gaya yang cenderung
informal, sedangkan artikel konseptual (seperti
artikel penelitian) disajikan dengan gaya yang lebih
formal.

Anda mungkin juga menyukai