Anda di halaman 1dari 11

PENGETAHUAN KEPASIFIKAN

1. Jelaskan posisi geografis Asia Pasifik beserta petanya!


Jawab :
Asia-Pasifik adalah wilayah yang mencakup pesisir "pantai Asia Timur,
Asia Tenggara dan Australasia di dekat Laut Pasifik, ditambah negara-
negara di laut Pasifik (Oceania).

Walaupun deskripsi geografis kurang tepat, istilah Asia-Pasifik menjadi


dikenal pada sekitar tahun 1980-an sewaktu pertumbuhan ekonomi
pada wilayah heterogen ini dalam hal perdagangan saham,
perdagangan umum dan bentuk lain dari interaksi ekonomi dan politik
menjadi topik pembicaraan. Dimasukkannya negara-negara di kawasan
Oceania seperti Australia dan Selandia Baru adalah berdasarkan relasi
ekonomi di antara negara-negara tersebut dan mitra dagang mereka di
wilayah Asia Timur hingga ke utara.

Dalam beberapa konteks, wilayah ini dianggap pula mencakup negara-


negara utama di kawasan Asia yang terletak di sekeliling lingkar luar
Pasifik (Pacific-rim) yang membujur dari Oceania, hingga ke Rusia, dan
turun ke bawah sepanjang pantai barat Amerika. Contohnya Kerja
Sama Ekonomi Asia Pasifik memasukkan Kanada, Chili, Rusia, Mexico,
Peru, dan Amerika, dan kini sedang dipertimbangkan untuk
memasukkan India.[
2. Sebutkan negara-negara yang termasuk di kawasan Asia-pasifik.
Jawab :

Australia Jepang Singapura


Bangladesh Laos Korea Selatan
Bhutan Malaysia Sri Lanka
Brunei Darusalam Mongolia Taiwan
Kamboja Myanmar Thailand
Cina Nepal
India Selandia Baru
Indonesia Korea Utara
3. Jelaskan forum kerja sama ekonomi APEC!
Jawab :
APEC adalah singkatan kepanjangan dari Asian Pasific Economic
Coorporation, merupakan organisasi kerjasama ekonomi regional di
kawasan Asia Pasifik. APEC pertama kali dibentuk pada tahun 1989,
saat pertemuan tingkat menteri Negara-negara Asia Pasifik diadakan di
Canberra, Australia. APEC adalah forum ekonomi untuk meningkatkan
kerjasama dan liberalisasi perdagangan yang meliputi semua ekonomi
besar di wilayah Asia Pasifik. Perwakilan dari Negara-negara anggota
APEC yang berjumlah 22 anggota, bertemu secara tahunan untuk
mendiskusikan isu-isu yang dihadapi kelompok tersebut. Pertemuan
tersebut terakhir kali dilaksanakan di Beijing, China (KTT APEC ke 26).

APEC (Asian Pasific Economic Coorporation)

Organisasi APEC
diprakarsai oleh mantan Perdana Menteri Australia Bob Hawke
ketika berpidato di Seoul, Korea pada tahun 1989. Pada akhir tahun itu
juga, 12 negara hadir di Canbera, Australia dan sepakat mendirikan
APEC. Kedua belas negara pendiri itu adalah Australia, Brunei
Darussalam, Kanada, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, New Zealand,
Philippina, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat. Setelah itu Cina,
Hong Kong, dan Taipei bergabung pada tahun 1991, Meksiko dan Papua
Nugini pada tahun 1993, Chile pada tahun 1994, Peru, Rusia, dan
Vietnam pada tahun 1998, Mongolia pada tahun 2013. Jadi, jumlah
anggota APEC seluruhnya adalah 22 negara yang berada di kawasan
Asia-Pasifik.

Tujuan Pembentukan APEC


untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di
kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama ekonomi melalui
peningkatan volume perdagangan dan investasi. Selan itu, APEC
bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan
tersebut di tengah-tengah perkembangan ekonomi internasional. Untuk
mencapai tujuan tersebut APEC melakukan kerja sama dalam tiga
ruang lingkup yang disebut dengan Tiga Pilar Kerja Sama APEC. Ketiga
pilar itu adalah liberalisasi perdagangan dan investasi, fasilitasi usaha,
kerja sama ekonomi, dan teknik.

Sejarah pembentukan APEC


dilatarbelakangi oleh perubahan di Uni Soviet dan Eropa Timur.
Runtuhnya Uni Soviet dengan sistem ekonomi komunisnya, diikuti
perubahan sistem ekonomi negara-negara di Eropa Timur yang
sebelumnya menjadi pengikutnya. Sistem ekonomi komunis yang
tertutup secara bertahap berubah menjadi sistem ekonomi liberal yang
bebas. Sehingga, muncullah kesadaran bahwa pada dasarnya setiap
negara saling membutuhkan. Saat itu berlangsung perundingan
Putaran Uruguay yang membahas tatanan perdagangan dunia. Putaran
Uruguay adalah perundingan Negara-negara anggota pada tahun 1986

Adanya kekhawatiran atas gagalnya perundingan itu menjadi sebab


dibentuknya APEC. Bila perundingan itu gagal, dikhawatirkan akan
muncul sikap proteksionis dan lahir kelompok-kelompok regional yang
tertutup. Padahal, dunia saat itu sedang mengarah kepada sistem
perdagangan bebas.

4. Sebutkan forum kerja sama di kawasan Asia-Pasifik selain APEC.


Jawab :

1) ASEAN
Association South Of East Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi
bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok atas prakarsa Indonesia, Malaysia,
Singapura, Filipina, dan Thailand. Pendirian ASEAN berdasarkan
Deklarasi Bangkok. Saat ini ASEAN beranggotakan sepuluh negara.

Tujuan utama ASEAN dalah mengadakan kerja sama dalam bidang


ekonomi, sosial, dan budaya antarnegara anggota ASEAN. Pada tahun
1992 beberapa negara anggota ASEAN melalui kepala negara sepakat
untuk menggalakkan kerja sama dalam bidang politik dan keamanan di
kawasan Asia Tenggara.

Kerja sama ASEAN bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi di


kawasan Asia Tenggara. Dalam perkembangannya, kerja sama ASEAN
mengarah perdagangan bebas pada tahun 2003 di kawasan Asia
Tenggara (ASEAN Free Trade Area/AFTA). Tujuan AFTA adalah
meningkatkan keunggulan kompetitif produk-produk ASEAN, serta
mengurangi tarif guna meningkatkan efisiensi produksi atas industri
perdagangan. Pada tahun 2015 negara-negara anggota ASEAN
menginginkan terbentuknya komunitas ekonomi. Hal ini dipertegas
dengan penandatanganan ASEAN Economic Community (AEC)
Blueprint oleh pemimpin negara-negara ASEAN. Kesepakatan ini
diharapkan membawa kawasan Asia Tenggara menuju pasar tunggal
dan basis produksi pada tahun 2015.

2) EEC
European Economic Community (ECC) juga disebut Masyarakat
Ekonomi Eropa (MEE). MEE berdiri pada tahun 1957 di Roma, Italia atas
kesepakatan beberapa negara Eropa Barat. Pada bulan Febuari 1992
MEE berubah menjadi Uni Eropa (European Union/EU). Untuk
mempererat kerja sama negara-negara anggota Uni Eropa, mulai
tanggal 1 Januari 1999 dikeluarkan mata uang tunggal, yaitu euro.

MEE bertujuan menghilangkan hambatan perdagangan bebas guna


memajukan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Eropa,
mempersatukan perekonomian ke dalam wilayah pemasaran bersama,
memobilisasi potensi ekonomi, serta meningkatkan daya saing MEE
dalam perekonoman global.

3) Colombo Plan
Colombo Plan merupakan rencana kerja sama untuk mengembangkan
ekonomi di Asia Selatan dan di Asia Tenggara. Colombo Plan bertujuan
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Asia Selatan dan di Asia
Tenggara melalui penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sama
internasional.
Adapun bentuk-bentuk bantuan Colombo Plan adalah sebagai berikut.

a) Pinjaman dan sumbangan untuk proyek nasional.


b) Bahan makanan, pupuk, dan barang konsumsi.
c) Alat perlengkapan (mesin, alat transportasi, dan alat laboratorium).
d) Jasa tenaga ahli
e) Pendidikan dan latihan keterampilan.

4) NAFTA (North American Free Trade Area)


NAFTA merupakan blok perdagangan di kawasan Amerika Utara (USA,
Kanada, dan Meksiko) NAFTA akan melakukan perdagangan bebas di
kawasan Amerika Utara pada tahun 2010, di mana arus lalu lntas
barang dagangan antara anggota bebas masuk tanpa hambatan/non
tarif di kawasan NAFTA.

5) IMF (International Monetary Fund) atau


Dana Moneter Internasional)
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan
Konferensi di Bretton Woods, Amerika. Dengan maksud untuk
melancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan
kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota
dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran
pencegahan inflasi, dan sebagainya.
Tujuan IMF antara lain:
- memajukan kerja sama moneter internasional dengan jalan
mendirikan lembaga (IMF),
- memperluas perdagangan dan investasi dunia,
- memajukan stabilitas kurs valuta asing,
- mengurangi dan membatasi praktik-praktik pembatasan terhadap
pembayaran internasional,
- menyediakan dana yang dapat dipinjamkan dalam bentuk pinjaman
jangka pendek dan jangka menengah,
- memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus
neraca pembayaran.

6) IBRD (International Bank for Reconstruction


and Development) atau Bank Dunia (World
Bank)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945
dengan tujuan untuk membantu pembiayaan usahausaha
pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya dengan
memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi,
IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi internasional.

7) ITO (International Trade Organization) atau


WTO (World Trade Organization)

WTO atau organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi


perdagangan yang bertujuan untuk memajukan perdagangan
internasional dengan cara membatasi atau mengadakan peraturan
yang bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-barang
internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan
dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.

8) GATT (General Egreement on Tariff and


Trade)

GATT atau persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan didirikan


atas dasar perjanjian di Jenewa, Swiss dengan maksud untuk
mengurangi atau menghilangkan rintangan-rintangan perdagangan
internasional, khususnya tarif dan bea cukai tinggi yang menghambat
ekspor impor antarnegara.

Prinsip yang mendasari terbentuknya GATT adalah:


- asas The Most Favourite Nation atau nondiskriminasi, artinya setiap
fasilitas (terutama keringanan bea masuk bagi barang tertentu) yang
diberikan kepada suatu Negara anggota harus diberikan pula kepada
semua Negara anggota GATT lainnya, dan
- asas resiprositas (saling menguntungkan), artinya apabila suatu
negara mendapat keringanan dari negara anggota lain, sebagai
imbalannya negara tersebut juga harus memberikan keringanan
kepada negara anggota lainnya.

9) ILO (International Labour Organization)

ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan
tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial,
perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum
perburuhan
10) IFC (International Finance Corporation)
IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli
1956. Badan ini memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta dan
membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang
berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk perkembangan ekonomi di
negara-negara anggota, melalui pemberian kredit jangka panjang
kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.

11) UNCTAD (United Nations Conference on


Trade and Development)

UNCTAD atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan


didirikan dengan maksud mengusahakan kemajuan perdagangan dunia
dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi,
perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta
melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara
negara industry dengan negara yang sedang berkembang, atau sering
disebut Dialog Utara Selatan.

12) IDA (International Development


Association)

IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun


1960 di Washington DC, Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk
mendorong kemajuan ekonomi negaranegara yang sedang
berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.

13) FAO (Food and Agricultural Organization)


FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16
Oktober 1945 dengan tujuan untuk memajukan pertanian, peternakan,
perikanan, kehutanan, pengairan, sistem bercocok tanam, dan lain-lain.

14) UNDP (United Nations Development


Program)
UNDP atau program pengembangan PBB merupakan suatu badan yang
memberikan sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia,
dan menangani program pengalihan teknologi.

15) UNIDO (United Nations Industrial


Development Organization)
UNIDO atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan
tujuan untuk pengembangan industry seperti pembukaan lapangan
baru di bidang industri, perbaikan sistem industri yang masih ada, dan
lain-lain.

16) APO (Asian Productivity Organization)

Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:


- untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan
ekonomi,
- untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu
khususnya pertanian dan perindustrian.

17) ADB (Asian Development Bank)


ADB atau Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan
meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-
negara yang sedang berkembang.

18) CGI (Consulative Group on Indonesia)


CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok
beberapa negara yang memberi bantuan kepada Indonesia sebagai
pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.

19) OPEC (Organization of Petroleum Exporting


Countries)

OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada


tahun 1960, dengan tujuan:
- menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak,
- menjaga kestabilan harga minyak,
- menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak,
- berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia.

20) OECD (Organization for Economic


Cooperation and Development)

OECD atau kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan


dengan maksud untuk memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-
anggotanya dan membantu negara-negara berkembang.
21) AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan
Perdagangan Bebas Asia Tenggara

AFTA merupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan


maksud untuk mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan
bebas dunia.

21) EFTA (European Free Trade Association)

Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk


bekerja sama dalam perdagangan dan pajak untuk barang-barang
industri.

22) NAFTA (North American Free Trade Agreement)

NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan


untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika
Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara
menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang
perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tariff maupun nontarif.

23) IDB (Islamic Development Bank)

IDB atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April
1975, dengan tugas utama untuk membantu negaranegara anggota,
yaitu negara-negara Islam dalam
meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan
setonan anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).

24) ASEM (Asia Europe Meeting)


Kerja sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM
merupakan forum kerja sama negara Asia dan Eropa untuk memelihara
perdamaian secara global, stabilitas, dan kemakmuran yang bertujuan
untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar
antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi perdagangan dan
investasi serta fasilitasi di antara negara anggota.

5. Jelaskan peran Imdonesia di kawasan Asia-Pasifik.


1. ASEAN (The Association of South East Asia
Nations)
ASEAN mewadahi kerjasama bangsa-bangsa di Asia Tenggara dalam
berbagai bidang kehidupan. Kesadaran bangsa-bangsa Asia Tenggara
akan pentingnyasolidaritas dan kerjasama di antara sesame mereka.
Kesamaan sikap dan tindakan diharapkan dapat menciptakan
perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran di Asia Tenggara. Itulah,
salah satu faktor yang mendorong lahirnya ASEAN. Saat ini, ASEAN
beranggotakan sepuluh negara di Asia Tenggara, yakni: Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, Mungthai, Brunei, Kamboja, Laos,
Myanmar, dan Vietnam dengan kantor pusatnya di Jakarta.
Peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN adalah :
1. Sebagai penggagas ide terbentuknya ASEAN yang diwakili oleh
menteri luar negeri yaitu Adam Malik
2. Kota Jakarta menjadi tempat sekretariat ASEAN yang tetap sejak
tanggal 7 Juni 1976.
3. Menjadi tempat KTT ASEAN yang pertama yaitu di Denpasar, Bali
yang berlangsung tanggal 23-24 Februari 1976
4. Indonesia menjadi produsen tunggal untuk pemuatan pupuk se-
ASEAN yang bertempat di Aceh, yang akan dimanfaatkan oleh
anggota-anggota ASEAN.

2. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation


Cooperation)
APEC merupakan forum kerja sama negara di kawasan Asia Pasifik
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan
investasi di antara sesama negara anggota. Keberadaan APEC atas
prakarsa Bob Hawke (perdana menteri Australia). Tujuan dari APEC
tertuang dalam Deklarasi Bogor pada tahun 1994, yaitu menetapkan
kawasan APEC sebagai kawasan perdagangan dan investasi bebas dan
terbuka yang berlaku paling lambat tahun 2020. Untuk negara anggota
yang termasuk dalam kategori negara maju, kawasan bebas dan
terbuka harus sudah terealisasi paling lambat 2010.
Untuk mencapai tujuannya, APEC dalam melakukan kegiatannya selalu
berlandaskan pada prinsip kesepakatan bersama yang sifatnya tidak
mengikat, dialog terbuka, serta prinsip saling menghargai pandangan
dan pendapat seluruh anggota. Keputusan yang diambil oleh APEC
dibuat berdasarkan konsensus dan kesepakatan yang sifatnya
sukarela. Indonesia merupakan salah satu negara pencetus APEC.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin APEC II di
kota Bogor pada tahun 1994. Keikutsertaan Indonesia dalam forum
APEC diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian
nasional, investasi, dan perdagangan internasional. Selain itu,
keanggotaan Indonesia juga diharapkan dapat memperlancar dan
mempererat kerja sama nonekonomi antarsesama negara anggota
pada tingkat bilateral maupun multilateral.

Anda mungkin juga menyukai