Anda di halaman 1dari 14

SISTEM

MANAJEMEN
DATABASE

FLAT FILE VS PENDEKATAN


DATABASE

Pemakai 1

Program
1

Pemakai 2

Program
2

Pemakai 3

Program
3

A, B,
X

A,
C, X

A,
D, Y

FLAT FILE VS PENDEKATAN


DATABASE
Penyimpanan Data, data yang

digunakan bersama akan diduplikasi


berulang kali sehingga biaya
penyimpanan data menjadi sangat
tinggi
Pembaruan Data, jika para pengguna
sistem memiliki file-file yang terpisah,
setiap perubahan harus dilakukan
secara terpisah untuk setiap pemakai.
Hal ini akan menambah biaya
manajemen data secara signifikan

FLAT FILE VS PENDEKATAN


DATABASE
Kekinian Informasi, jika pembaruan

data tidak disebarkan dengan benar


maka informasi yang tidak
diperbaharui menjadi usang
Ketergantungan Tugas-Data,
ketidakmampuan pemakai untuk
mendapatkan informasi tambahan
ketika dia memerlukan perubahan.
Informasi yang dimiliki pemakai
terbatas oleh data yang dimiliki dan
dikontrolnya.

FLAT FILE VS PENDEKATAN


DATABASE

Pemakai 1

Program
1

Pemakai 2

Program
2

Pemakai 3

Program
3

D
B
M
S

A
B
C
D
E
F
X
Y

PENDEKATAN
DATABASE
Pengelompokan data
menjadi sebuah database
umum yang dapat
digunakan secara bersamasama oleh semua
pengguna sistem informasi

ELEMEN-ELEMEN LINGKUNGAN
DATABASE
Permintaan yang

diajukan ke sistem

Proses
Pengembangan
Sistem

Progra
m
Pemaka
i
Progra
m
Pemaka
i
Progra
m
Pemaka
i

Pertanyaan Pemakai

Administrator
Database

DBMS
DDL

Host
Operating
system

DML
Bahas
a
Query

Databa
se Fisik

ELEMEN-ELEMEN LINGKUNGAN
DATABASE
PEMAKAI
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
ADMINISTRATOR DATABASE
DATABASE FISIK

ELEMEN-ELEMEN LINGKUNGAN
DATABASE - PEMAKAI
Para pemakai dapat mengakses
database dalam 2 cara :
1. akses dapat dicapai melalui
program-program pemakai yang
disiapkanoleh profesional sistem
2. melalui pertanyaan langsung yang
tidak memerlukan programprogram formal dari pemakai
(digunakan untuk menghasilkan
laporan-laporan manajemen
khusus)

SISTEM MANAJEMEN DATABASE


(DBMS)
Tujuan : untuk menyediakan kontrol

akses terhadap database.


DBMS merupakan sebuah sistem
perangkat lunak khusus yang
diprogram untuk mengetahui eleman
data mana yang bisa diakses
(mendapatkan otorisasinya) oleh
pemakai

SISTEM MANAJEMEN DATABASE


(DBMS)
DDL (data definition language) adalah

sebuah bahasa program yang digunakan


untuk mendefinisikan database fisik ke DBMS
DML (data manipulation language) adalah
bahasa program yang dimiliki sendiri, yang
digunakan oleh DBMS tertentu untuk
mengambil, memproses dan menyimpan
data
Bahasa Query (Query language) merupakan
bahasa non-prosedural dengan banyak
perintah merupakan perangkat yang sangat
berguna untuk menginput, mengambil dan
memodifikasi data dengan mudahnya

4 CIRI UMUM MODEL DBMS


Pengembangan Program
Backup dan Pemulihan
Penggunaan Database untuk

Pelaporan
Akses Database

ADMINISTRATOR DATABASE
(DBA)
DBA bertanggungjawab untuk

mengelola sumber daya database


Penggunaan database secara bersamasama oleh banyak pemakai memerlukan
koordinasi, peraturan, dan petunjuk
untuk melindungi integritas database
Tugas seorang DBA : perencanaan
database; desain database;
implementasi database; operasi dan
pemeliharaan database; perubahan
serta pertumbuhan database

DATABASE FISIK
Database tersusun dari titik-titik

magnetis
Kumpulan record dan file

Anda mungkin juga menyukai