B8
Nining Asriningtyas (I8314045)
Rivaldo Zamara (I8314056)
TUJUAN
1. Membuat etil asetat dengan bahan
baku etanol dan asam asetat glasial
dengan katalisator asam sulfat.
2. Menentukan yield dari etil asetat
yang dihasilkan.
Percobaan
5 mL H2SO4 98%
50 mL
CH3COO
H
50 mL
C2H5OH
Dipanaskan T =
760 C 770 C
diaduk selama
60 menit
15 mL
aquadest
Distilasi
Dekantasi
Aquadest +
etanol sisa
Etil
asetat
Data Percobaan
No.
Bahan
BM
(gram/mo
l)
Kadar
( %)
Volume
(mL)
Densitas
(gram/ml)
1.
Etanol
46,07
96
50
0,79
2.
Asam Sulfat
98,08
97
1,84
3.
Asam Asetat
Glasial
60,05
100
50
1,05
18 = 19
15
0,995647
Aquadest
4.
Volume
distilat
= 15
Berat piknometer
= 16,833
mL
mL
gram
= 29,790
= 41,450
Berat aquadest
Suhu aquadest
= 30
gram
gram
Perhitungan
1. Menghitung mol etanol
C2H5OH
Mula-mula 0,8743
0,8231
Reaksi
0,8231
0,8231
Sisa
0,0512 mol
CH3COOC2H5 + H2O
0,8231
0,8231 mol
0,8231
0,8231mol
Pembahasan
Esterifikasi merupakan suatu proses pembuatan
ester yang berasal dari asak karboksilat dan
alkohol. Reaksi esterifikasi merupakan proses
reversible dan berlangsung lambat sehingga
diperlukan adanya katalis, dan yang digunakan
adalah asam sulfat.
Dalam percobaan nilai yield kurang dari 100% karena
beberapa faktor, antara lain :
1. Waktu esterifikasi
semakin lama waktu reaksi maka kemungkinan
kontak antar zat semakin besar sehingga akan
menghasilkan konversi yang besar.
2. Suhu
3. Distilasi
adalah suatu proses pemisahan
komponen dalam suatu bahan
berdasarkan perbedaan titik didih. Pada
praktikum ini, proses distilasi
mengalami kebocoran sehingga larutan
menguap dan yield yang diperoleh
sedikit.
4. Reaksi Esterifikasi
reaksi esterifikasi berlangsing secara
reversible sehingga ada produk yang
kembali menjadi reaktan, oleh karena
itu produk yang dihasilkan sedikit.
Kesimpulan
1. Reaksi antara etanol dan asam asetat
glasial menghasilkan etil asetat dan air
dengan katalisator asam sulfat.
CH3COOH + C2H5OH
CH3COOC2H5
+H2O
2. Dari perhitungan diperoleh :
massa jenis etil asetat = 0,524150
gram/mL
yield = 10,85 %
volume etil asetat = 15 %