Anda di halaman 1dari 16

SEJARAH DAN

PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Oleh:
Qonita Shabrina
Ratna Ardiyanti

Sejarah Awal Akuntansi


Dimulai sejak 3.000 tahun SM.
Sejak perdagangan orang Mesir, yang melakukan
bentuk pertama akuntansi
Ketika kekaisaran Barat diserbu bangsa Barbar,
perdagangan tumbuh dengan cepat dan Italia
menjadi pusat perdagangan.
Diperkenalkan sistem pembukuan Italia.
Tahun 1250 1400 digunakan akun/rekening
pada pencatatan ganda.
Tahun 1400 akuntansi digunakan sebagai sistem
pengendalian manajemen.

Kontribusi Luca Pacioli


Luca Pacioli, seorang pastur dari ordo
Fransiskus, mengenalkan buku pencatatan
berpasangan.
Pada 1494, dia menerbitkan buku Summa de
Arithmetica Geometrica, Proportioni et
Proportionalita.
Ia mengatakan, tujuan pembukuan adalah
untuk memberikan informasi yang tidak
tertunda kepada para pedagang mengenai
keadaan aktiva dan utang-utangnya.

Perkembangan Pembukuan Pencatatan


Berpasangan
ABAD 16
Diperkenalkan jurnal khusus untuk mencatat
berbagai transaksi berbeda
Evolusi praktik laporan keuangan periodik

ABAD 17
Penggunaan akun-akun persediaan yang
terpisah untuk jenis barang yang berbeda

ABAD 18
Evolusi metode pencatatan aktiva

ABAD 19
Penghitungan depresiasi barang yang tidak
terjual dengan metode garis lurus, saldo
menurun, dana pelunasan, anuitas, dan biaya
Munculnya akuntansi biaya
Teknik akuntansi untuk pembayaran di muka
dan akrual
Perkembangan pada laporan dana

ABAD 20
Perkembangan metode pada isu-isu kompleks,
seperti perhitungan laba per saham, akuntansi
untuk perhitungan bisnis, akuntansi untuk
inflasi, sewa jangka panjang dan pensiun,
sampai akuntansi sebagai produk baru rekayasa
keuangan

Perkembangan Prinsip-Prinsip
Akuntansi di Amerika Serikat
Tahap
1933)
Tahap
1959)
Tahap
1973)
Tahap

kontribusi manajemen (1900kontribusi institusi (1933kontribusi profesional (1959politisasi (1973-sekarang)

A. Tahap kontribusi manajemen (19001933)

Pengaruh manajemen dalam pembentukan


prinsip prinsip akuntansi, karena mereka
sebagai pemilik saham, mereka mengendalikan
bentuk dan isi ungkapan akuntansi.

Ketergantungan inisiatif manajemen


mengakibatkan :
1. Sebagaian besar teknik akuntansi tidak memiliki
dukungan teoritis
2. Fokusnya pada penentuan income kena pajak
3. Teknik diadopsi untuk meratakan pendapatan
4. Masalah komplek dihindari, solusinya
kebijaksanaan, sehingga tiap perusahaan
berbeda.

B. Tahap kontribusi institusi (19331959)


Pada tahun 1934, Kongres membentuk SEC
(Securities and Exchange Commision) untuk
mengelola beragam hukum investasi federal
Komite menyetujui membuat peraturan
peraturan yang baku dan diterima secara umum
yang dikenal sebagai prinsip-prinsip umum
Pada tahun 1938 dibentuk CAP (Committee
Accounting Procedure)

C. Tahap kontribusi profesional (19591973)

Ketidakpuasan terhadap CAP


Pembentukan The Accounting Principle Board
(APB) dan The Accounting Research Division
(ARD) untuk memajukan pernyataan tertulis
tentang prinsip prinsip akuntansi yang
diterima umum.
Konsekuensinya :
1. Tidak berdasarkan pada kerangka teoritis
2. Kewenangan tidak jelas
3. Adanya perlakuan alternatif sehingga
memungkinkan fleksibelitis dan pilihan teknik
akuntansi

D. Tahap politisasi (1973-sekarang)

Keterbatasan asosiasi (institusi) profesional dan


manajemen dalam merumuskan teori akuntansi
mendorong diadopsinya pendekatan yang lebih
deduktif dan politisasi proses penetapan standar.
Pada fase ini selain dari profesional dan
manajemen terlibat pemerintah juga melakukan
tekanan dalam penyusunan standar akuntansi.

Akuntansi dan Kapitalisme

Oleh beberapa ahli ekonomi, dikatakan bahwa sistem


pembukuan berpasangan merupakan suatu yang vital
bagi perkembangan dan evolusi kapitalisme
Empat alasan mengapa akuntansi begitu penting bagi
kapitalisme:
1. Pencatatan berpasangan memberikan kontribusi bagi
munculnya satu sikap baru atas kehidupan ekonomi
2. Semangat baru melakukan akuisisi ini didukung dan
didorong oleh adanya perbaikan dari perhitunganperhitungan ekonomis
3. Rasionalisme baru ini kian ditingkatkan lagi dengan
adanya organisasi yang sistematis
4. Pembukuan pencatatan berpasangan mengizinkan
adanya pemisahan atas kepemilikan dan manajemen
dan karenanya meningkatkan pertumbuhan dari

Relevansi Sejarah Akuntansi

Sejarah akuntansi penting bagi pedagogi,


kebijakan, dan praktik akuntansi
Berkaitan dengan pedagogi, sejarah akuntansi
memberikan pemahaman dan apresiasi yang lebih
baik dan evolusinya sebagai ilmu sosial.
Berkaitan dengan kebijakan, sejarah akuntansi
memberikan pemahaman yang lebih baik atas
permasalahan akuntansi dan konteks
institusionalnya.
Berkaitan dengan praktik akuntansi, sejarah
akuntansi memberikan penilaian atas paktik yang
berlaku dengan melakukan perbandingan metode
dengan yang pernah digunakan di masa lalu.

Isu-isu Akuntansi Internasional


Definisi Akuntansi Internasional
Weirich dan beberapa penulis lain memberi klarifikasi atas tiga
konsep utama definisi akuntansi:
1. Akuntansi untuk induk perusahaan di luar negeri dan akuntansi
untuk anak perusahaan
2. Akuntansi korporatif dan internasional
3. Akuntansi universal atau dunia.
Konsep teori akuntansi yang dibuat Amenkhienan:
4. Teori universal atau dunia
5. Teori multinasional
6. Teori komparatif
7. Teori transaksi transaksi internasional
8. Teori translasi

Kondisi lingkungan yang memberikan dampak terhadap penentuan


standar akuntansi:
1. Relativisme kultural
2. Relativisme linguistik
3. Relativisme ekonomi dan demografis
4. Relativisme hukum dan perpajakan

Harmonisasi Standar Akuntansi

Arti Harmonisasi standar akuntansi


Manfaat dari Harmonisasi
Batasan Pada Harmonisasi

KESIMPULAN
Evolusi historis dari akuntansi memberikan petunjuk
dan penjelasan mengenai kejadian penting yang
membentuk kemuculan dari pembukuan pencatatan
berpasangan dan perkembangan akuntansi modern.

Anda mungkin juga menyukai