Anda di halaman 1dari 34

REFERAT RADIOLOGI

ATELEKTASIS

RIZKY AMALIA SAPUTRI,


S.KED
10542 0192 10
RSUD SYEKH YUSUF KAB.

Pendahuluan
Istilah atelektasis berasal dari bahasa yunani, ateles dan
ektasis, yang berarti pengembangan tidak sempurna.
Atelektasis merupakan suatu keadaan dimana sebagian atau
seluruh paru tidak dapat berkembang secara sempurna, hal
ini mengakibatkan udara dalam alveoli akan berkurang atau
menghilang

sama

sekali

pada

bagian

yang

tidak berkembang tersebut atau sering juga disebut kolaps


paru (lung collaps).

Anatomi
Dinding toraks dibentuk oleh 12 pasang
iga yang melengkung dan menyatu di
sternum.
Diafragma,

yang

membentuk

dasar

(lantai) rongga toraks.


Diafragma
esofagus

hanya
dan

ditembus

pembuluh

oleh

darah

yang

melintas di antara rongga toraks dan


abdomen.

Rongga

toraks

ditutup

di

daerah leher oleh otot-otot dan jaringan


ikat. Satu-satunya komunikasi (antara
toraks

dan

atmosfer

adalah

melalui

saluran pernapasan ke dalam alveolus.

Anatomi
Alveolus adalah kantung udara berdinding
tipis, dapat mengembang, dan berbentuk
seperti anggur yang terdapat di ujung
percabangan saluran pernapasan.
Ruang interstisium antara alveolus dan
jaringan kapiler disekitarnya membentuk
suatu sawar yang sangat tipis, dengan
ketebalan hanya 0,2m yang memisahkan
udara di dalam alveolus dan darah di
dalam kapiler paru.5,6

Alveolus, merupakan tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida

Fisiologi

Ventilasi Pulmonal

Mekanisme Pernapasan

Mekanisme Pernapasan

Definisi
Atelektasis adalah suatu keadaan paru atau sebagian paru
yang mengalami hambatan berkembang secara sempurna
sehingga aerasi paru berkurang atau sama sekali tidak
berisi udara.

Epidemiologi
Atelektasis dapat terjadi pada wanita atau pria dan dapat terjadi
pada semua ras. Atelektasis lebih sering terjadi pada anak yang
lebih muda dari pada anak yang lebih tua dan remaja.1
Insiden dari atelektasis pascaoperasi adalah 80%, tetapi hanya
20% yang secara klinis signifikan. Dari hasil 200 pasien chest
radiographs

yang

diperiksa

secara

berturut-turut

pada

ICU,

ditemukan 18 kasus dari kolaps lobaris (8,5%). Sebagian besar


kasus melibatkan lobus kiri bawah (66%), kolaps lobus kanan
bawah (22%) dan lobus kanan atas (11%) juga tercatat.1,2

Etiopatogenesis
Atelektasis Absorpsi

Terjadi
akibat
tidak
adanya udara di dalam
alveolus. Apabila aliran
masuk udara ke dalam
alveolus dihambat, udara
yang sedang berada di
dalam alveolus akhirnya
berdifusi
keluar
dan
alveolus akan kolaps.

Etiopatogenesis
Atelektasis Kompresi
Terjadi bila rongga pleura
sebagian atau seluruhnya
terisi dengan eksudat,darah,
tumor,atau udara. Kondisi ini
ditemukan pada
pneumotoraks, efusi pleura,
atau tumor dalam toraks.

Etiopatogenesis
Atelektasis Kontraksi
Terjadi akibat perubahan
perubahan fibrotik
jaringan parenkim paru
lokal atau menyeluruh,
atau pada pleura yang
menghambat ekspansi
paru secara sempura.

Gejala klinis
Pasien bisa datang dengan keadaan :
Gejala yang paling umum didapatkan pada atelektasis
adalah sesak napas, pengembangan dada yang tidak
normal selama inspirasi, dan batuk.
Jika kolaps paru terjadi secara tiba-tiba, maka gejala
yang paling penting didapatkan pada atelektasis adalah
sianosis

Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda atelektasis:
Pada inspeksi didapatkan berkurangnya gerakan pada sisi yang
sakit, bunyi nafas yang berkurang,
Pada palpasi ditemukan vokal fremitus berkurang, trakea
bergeser ke arah sisi yang sakit,
Pada perkusi didapatkan pekak dan
Pada auskusltasi didapatkan penurunan suara pernapasan pada
satu sisi

GAMBARAN RADIOLOGIS
Bentuk-bentuk kolaps pada atelektasis secara klinis dan radiologi, sebagai
berikut:
Left Upper Lobe (LUL) Kolaps pada lobus kiri atas

Foto X- ray thorax posisi PA dan Lateral dengan kolapsnya lobus kiri atas (panah). Temuan
karakteristik ini pada toraks dikenal sebagai Luftsichel Sign dan dapat karena kolaps akibat
obstruksi dari karsinoma bronkogenik.

Left Lower Lobe (LLL) Kolaps pada lobus kiri bawah

Gambaran radiologi pada atelektasis pada lobus bawah diikuti


oleh resolusi parsial

Right Upper Lobe (RUL) Kolaps pada lobus kanan atas

Atelektasis pada lobus paru bagian kanan atas. Tampak elevasi


dari fissura horizontal dan deviasi trakea ke arah kanan.

Right Middle Lobe (RML) Kolaps lobus kanan tengah

Atelektasis pada lobus paru bagian medial dextra. Pada foto thorax
lateral tampak gambaran opak berbentuk segitiga pada bagian hilus.

Right Lower Lobe (RLL) Kolaps pada lobus kanan bawah.

Atelektasis pada lobus paru bagian bawah dextra. Tampak siluet pada bagian hemidiafragma dextra dengan densitas triangular posteromedial.

Pemeriksaan CT Scan

Gambaran Atelektasis Hasil CT Scan menunjukkan adanya


kanker paru-paru, genangan cairan dan paru yang mengkerut
(atelektasis). Perhatikan anak panah berwarna merah.

Atelektasis di lobus tengah juga sering memperlihatkan gambaran


triangular atau bentuk trapezoid pada gambar CT Scan bergeser
kearah depan bawah menuju dinding thoraks anterior

Diagnosis Banding
Efusi Pleura
Pada foto thorax yang
mengalami efusi pleura dan
atelektasis mempunyai
beberapa perbedaan dan
persamaan, yaitu pada
gambaran radiologis efusi
pleura masif dapat terjadi shift
kearah yang berlawanan dari
yang sakit sedangkan pada
atelektasis tertarik ke bagian
yang sakit.

Diagnosis Banding
Tumor Paru
Perbedaan mendasar antara
atelektasis dan tumor pada
gambaran radiologis tumor
paru menyebabkan
penekanan dan shifting ke
arah pembesaran tumor.

Penatalaksanaan
Terapi konservatif :
Secara

Umum,

memperbaiki

Tujuan

kualitas

pengobatan

hidup,

untuk

adalah

untuk

memperlambat

kemajuan proses penyakit, dan untuk mengatasi obstruksi


jalan napas untuk menghilangkan hipoksia.
Terapi simptomatik :
Bronkodilator
Pengobatan Infeksi
Oksigenasi

KOMPLIKASI

PROGNOSIS
Kelangsungan Hidup
Pada kasus-kasus yang berat dan tidak diobati, prognosisnya jelek, kematian
pasien tersebut biasanya karena pneumonia, empiema, payah jantung,
hemoptisis, dan lain-lain.
Kelainan Organ
biasanya terjadi akibat shift dari organ mediastinum serta trakea ke arah
yang sakit.
Prognosis sangat bergantung pada penyebab yang mendasari, dan luasnya
paru-paru yang kolaps. Jika hanya sebagian kecil daerah paru-paru yang
kolaps, prognosis sering sangat baik. Di sisi lain, atelektasis bisa menjadi
kondisi yang mengancam hidup jika sebagian besar paru-paru terlibat, atau
gejala-gejala muncul dengan cepat.

KAJIAN ISLAM
Dalam pandangan islam, penyakit merupakan cobaan yang di berikan Allah SWT
kepada hamba-Nya untuk menguji keimanannya. Ketika seseorang sakit disana
terkandung pahala, ampunan dan akan mengingatkan orang sakit kepada Allah.
Aisyah pernah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada
musibah yang menimpa diri seorang muslim, kecuali Allah mengampuni dosadosanya, sampai-sampai sakitnya karna tertusuk duri sekalipun (H.R.Buchari).
Disamping itu, sakit juga digunakan oleh Allah SWT untuk memperingatkan
manusia atas segala dosa-dosa dan perbuatan jahatnya selama hidup di dunia.
Kalau dahulu seorang insan yang banyak berbuat kesalahan tidak berfikir tentang
dosa dan pahala, maka disaat sakit biasanya manusia teringat akan dosa-dosanya
sehingga ia berusaha untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

KAJIAN ISLAM

Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku (Q.S. AsySyuara:80)
Ayat di atas menegaskan suatu keyakinan yang harus dipegang oleh
umat Islam, yaitu Allah-lah yang memberi kesembuhan. Ayat ini
mendorong kepada penderita penyakit dan keluarganya untuk tetap
optimis akan kesembuhannya dan tidak berputus asa melakukan
berbagai usaha serta berdoa memohon kepada Allah swt untuk
memberikan obat atas penyakit yang dideritanya. Allah SWT Maha
Kuasa sehingga tidak ada satu penyakitpun yang tidak bisa
disembuhkan oleh Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai