ATELEKTASIS
Pendahuluan
Istilah atelektasis berasal dari bahasa yunani, ateles dan
ektasis, yang berarti pengembangan tidak sempurna.
Atelektasis merupakan suatu keadaan dimana sebagian atau
seluruh paru tidak dapat berkembang secara sempurna, hal
ini mengakibatkan udara dalam alveoli akan berkurang atau
menghilang
sama
sekali
pada
bagian
yang
Anatomi
Dinding toraks dibentuk oleh 12 pasang
iga yang melengkung dan menyatu di
sternum.
Diafragma,
yang
membentuk
dasar
hanya
dan
ditembus
pembuluh
oleh
darah
yang
Rongga
toraks
ditutup
di
dan
atmosfer
adalah
melalui
Anatomi
Alveolus adalah kantung udara berdinding
tipis, dapat mengembang, dan berbentuk
seperti anggur yang terdapat di ujung
percabangan saluran pernapasan.
Ruang interstisium antara alveolus dan
jaringan kapiler disekitarnya membentuk
suatu sawar yang sangat tipis, dengan
ketebalan hanya 0,2m yang memisahkan
udara di dalam alveolus dan darah di
dalam kapiler paru.5,6
Fisiologi
Ventilasi Pulmonal
Mekanisme Pernapasan
Mekanisme Pernapasan
Definisi
Atelektasis adalah suatu keadaan paru atau sebagian paru
yang mengalami hambatan berkembang secara sempurna
sehingga aerasi paru berkurang atau sama sekali tidak
berisi udara.
Epidemiologi
Atelektasis dapat terjadi pada wanita atau pria dan dapat terjadi
pada semua ras. Atelektasis lebih sering terjadi pada anak yang
lebih muda dari pada anak yang lebih tua dan remaja.1
Insiden dari atelektasis pascaoperasi adalah 80%, tetapi hanya
20% yang secara klinis signifikan. Dari hasil 200 pasien chest
radiographs
yang
diperiksa
secara
berturut-turut
pada
ICU,
Etiopatogenesis
Atelektasis Absorpsi
Terjadi
akibat
tidak
adanya udara di dalam
alveolus. Apabila aliran
masuk udara ke dalam
alveolus dihambat, udara
yang sedang berada di
dalam alveolus akhirnya
berdifusi
keluar
dan
alveolus akan kolaps.
Etiopatogenesis
Atelektasis Kompresi
Terjadi bila rongga pleura
sebagian atau seluruhnya
terisi dengan eksudat,darah,
tumor,atau udara. Kondisi ini
ditemukan pada
pneumotoraks, efusi pleura,
atau tumor dalam toraks.
Etiopatogenesis
Atelektasis Kontraksi
Terjadi akibat perubahan
perubahan fibrotik
jaringan parenkim paru
lokal atau menyeluruh,
atau pada pleura yang
menghambat ekspansi
paru secara sempura.
Gejala klinis
Pasien bisa datang dengan keadaan :
Gejala yang paling umum didapatkan pada atelektasis
adalah sesak napas, pengembangan dada yang tidak
normal selama inspirasi, dan batuk.
Jika kolaps paru terjadi secara tiba-tiba, maka gejala
yang paling penting didapatkan pada atelektasis adalah
sianosis
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda atelektasis:
Pada inspeksi didapatkan berkurangnya gerakan pada sisi yang
sakit, bunyi nafas yang berkurang,
Pada palpasi ditemukan vokal fremitus berkurang, trakea
bergeser ke arah sisi yang sakit,
Pada perkusi didapatkan pekak dan
Pada auskusltasi didapatkan penurunan suara pernapasan pada
satu sisi
GAMBARAN RADIOLOGIS
Bentuk-bentuk kolaps pada atelektasis secara klinis dan radiologi, sebagai
berikut:
Left Upper Lobe (LUL) Kolaps pada lobus kiri atas
Foto X- ray thorax posisi PA dan Lateral dengan kolapsnya lobus kiri atas (panah). Temuan
karakteristik ini pada toraks dikenal sebagai Luftsichel Sign dan dapat karena kolaps akibat
obstruksi dari karsinoma bronkogenik.
Atelektasis pada lobus paru bagian medial dextra. Pada foto thorax
lateral tampak gambaran opak berbentuk segitiga pada bagian hilus.
Atelektasis pada lobus paru bagian bawah dextra. Tampak siluet pada bagian hemidiafragma dextra dengan densitas triangular posteromedial.
Pemeriksaan CT Scan
Diagnosis Banding
Efusi Pleura
Pada foto thorax yang
mengalami efusi pleura dan
atelektasis mempunyai
beberapa perbedaan dan
persamaan, yaitu pada
gambaran radiologis efusi
pleura masif dapat terjadi shift
kearah yang berlawanan dari
yang sakit sedangkan pada
atelektasis tertarik ke bagian
yang sakit.
Diagnosis Banding
Tumor Paru
Perbedaan mendasar antara
atelektasis dan tumor pada
gambaran radiologis tumor
paru menyebabkan
penekanan dan shifting ke
arah pembesaran tumor.
Penatalaksanaan
Terapi konservatif :
Secara
Umum,
memperbaiki
Tujuan
kualitas
pengobatan
hidup,
untuk
adalah
untuk
memperlambat
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
Kelangsungan Hidup
Pada kasus-kasus yang berat dan tidak diobati, prognosisnya jelek, kematian
pasien tersebut biasanya karena pneumonia, empiema, payah jantung,
hemoptisis, dan lain-lain.
Kelainan Organ
biasanya terjadi akibat shift dari organ mediastinum serta trakea ke arah
yang sakit.
Prognosis sangat bergantung pada penyebab yang mendasari, dan luasnya
paru-paru yang kolaps. Jika hanya sebagian kecil daerah paru-paru yang
kolaps, prognosis sering sangat baik. Di sisi lain, atelektasis bisa menjadi
kondisi yang mengancam hidup jika sebagian besar paru-paru terlibat, atau
gejala-gejala muncul dengan cepat.
KAJIAN ISLAM
Dalam pandangan islam, penyakit merupakan cobaan yang di berikan Allah SWT
kepada hamba-Nya untuk menguji keimanannya. Ketika seseorang sakit disana
terkandung pahala, ampunan dan akan mengingatkan orang sakit kepada Allah.
Aisyah pernah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada
musibah yang menimpa diri seorang muslim, kecuali Allah mengampuni dosadosanya, sampai-sampai sakitnya karna tertusuk duri sekalipun (H.R.Buchari).
Disamping itu, sakit juga digunakan oleh Allah SWT untuk memperingatkan
manusia atas segala dosa-dosa dan perbuatan jahatnya selama hidup di dunia.
Kalau dahulu seorang insan yang banyak berbuat kesalahan tidak berfikir tentang
dosa dan pahala, maka disaat sakit biasanya manusia teringat akan dosa-dosanya
sehingga ia berusaha untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
KAJIAN ISLAM
Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku (Q.S. AsySyuara:80)
Ayat di atas menegaskan suatu keyakinan yang harus dipegang oleh
umat Islam, yaitu Allah-lah yang memberi kesembuhan. Ayat ini
mendorong kepada penderita penyakit dan keluarganya untuk tetap
optimis akan kesembuhannya dan tidak berputus asa melakukan
berbagai usaha serta berdoa memohon kepada Allah swt untuk
memberikan obat atas penyakit yang dideritanya. Allah SWT Maha
Kuasa sehingga tidak ada satu penyakitpun yang tidak bisa
disembuhkan oleh Allah SWT.