Pembimbing:
Dr. Margrette Paliyama F. Sp.
M
Identitas Pasien
Nama
: An. Q
Umur
: 6 tahun 6 bulan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar
Alamat
: Kampung Neglasari
Tanggal pemeriksaan : 29 Juli 2016
Anamnesis
Keluhan utama
Kedua mata kabur sejak 2 minggu yang lalu
Keluhan tambahan
Sering merasa pusing saat melihat papan
tulis saat sedang belajar di kelas dan kepala
terasa sakit saat melihat terlalu lama ke
papan
tulis
karena
pasien
harus
memicingkan matanya.
Riwayat
Penyakit
Dahulu
Trauma (-)
Peradangan
(-)
Infeksi (-)
Riwayat
Penyakit
Keluarga
Anggota
keluarga
dengan
keluhan
serupa (-)
DM (-)
Hipertensi (-)
Kebiasaan
Minum jamu
(-)
Menggunaka
n steroid (-)
Menonton tv,
baca,
hanphone,
dan video
game dekat
(+)
Pemeriksaan Fisik
Status Ganeralis
Keadaan Umum
: baik
Tanda Vital
Tekanan darah
: tidak dilakukan
Nadi
: tidak dilakukan
Suhu
: tidak dilakukan
Status Oftalmologis
Pemeriksaan Penunjang
Tidak Dianjurkan
Resume
Anak A berusia 6 tahun 6 bulan diantar
ibunya ke poliklinik mata RS. FMC dengan
keluhan
pandangan
buram
seperti
berbayang pada kedua mata sejak 2
minggu.
Pandangan tersebut tidak berkabut, tidak
berair, tidak nyeri maupun memerah.
Resume (3)
Diagnosis
Diagnosis kerja :
Ambliopia Ametropia
Diagnosis banding :
Ambliopia strabismik
Ambliopia Anisometrop
Penatalaksanaan
Menggunakan kaca mata
Eye Patch
Citicoline tablet 500 mg 2x1
Edukasi
Kacamata dan eye patch dipakai
rutin
Pada saat tidur atau mandi harap
melepaskan kacamata
Hindari kebiasaan menonton atau
membaca pada jarak dekat
Prognosis
OD OS
Ad Vitam
Dubia ad bonam
Ad Functionam
Dubia ad bonam
Ad Sanationam
Dubia ad Bonam
Defenisi
o Tajam penglihatan tidak mencapai optimal
o Sesuai dengan usia dan inteligensinya
o Sudah dikoreksi kelainan refraksinya
o Tidak ditemukan kelainan struktur pada mata
o Pada keadaan yang baik dapat dikembalikan
fungsinya
Epidemiologi
Amerika berkisar antara 1% 5%
India 43%
Indonesia 0,25% - 1,56%
Tidak terdapat perbedaan antara ras dan jenis
kelamin
Resiko meningkat bila terdapat riwayat pada
keluarga
Patofisiologi
Berhubungan dengan periode sensitif
perkembangan penglihatan
Terdapat kerusakan pada penglihatan
sentral; perifer masih normal
Penglihatan memerlukan interaksi
kompetitif antara kedua mata untuk
dapat berkembang
Patofisiologi (2)
Bayangan harus terfokus pada kedua
mata
Akan terjadi proses mematikan
pada mata yang tidak benar dan
fungsi diambil alih sepenuhnya oleh
mata sehat
Klasifikasi
Ambliopia strabismus
Ambliopia anisometropia
Ambliopia ametropia
Ambliopia deprivasi
Gejala Klinis
Berkurangnya penglihatan satu atau
dua mata
Menurunnya
tajam
penglihatan
terutama pada fenomena crowding
Hilangnya sensitivitas kontras
Mata mudah mengalami fiksasi
eksentrik
Adanya anisokoria
Tidak mempengaruhi penglihatan
warna
Diagnosis
Kapan
pertama
ambliogenik?
anisometropia)
kali
dijumpai
kelainan
(seperti
strabismus,
pasien
terhadap
Diagnosis (2)
Pemeriksaan
Uji Crowding Phenomena
Uji Densiti Filter Netral
Uji Worths Four dot
Penatalaksanaan
Pengangkatan katarak
Koreksi visus dan pemberian kacamata
Terapi oklusi (eye patch)
Full oclusion
Partial oclusion
Komplikasi
Ambliopia pada mata yang baik
Prognosis
Jenis ambliopia
Usia dimulai penatalaksanaan
Dalamnya ambliopia saat terapi awal
Pencegahan
Skrining pada anak dengan resiko
tinggi
Edukasi pada orang tua