SEHAT
SAKIT
.LANJUTAN PRE
PATOGENESIS.
Meliputi
orang-orang
yang
sehat,
tetapi
mempunyai faktor risiko atau predisposisi
untuk terkena penyakit.
Faktor risiko :
1. genetik/ etnik
2. Kondisi fisik
3. Jenis kelamin
4. Umur
5. Kebiasaan hidup
6. Sosial ekonomi
Faktor risiko dapat berubah atau tetap.
Ciri-ciri :
Perubahan akibat infeksi atau paparan
masih belum tampak
Terjadi perkembangbiakan mikroorganisme
patogen (inkubasi)
Pada penyakit non infeksi terjadi perubahan
anatomi & histologi. Ex arterosklerotip pada
pembuluh darah koroner mengakibatkan
penyempitan pembuluh darah.
.LANJUTAN TAHAP
INKUBASI.
Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi berbeda-beda
(jam, hari, minggu, bulan, sampai bertahun-tahun)
Tahap inkubasi : dimulai dari masuknya bibit penyakit
sampai sesaat sebelum timbulnya gejala
ringan
sedang
klinis
berat
berat sekali
mati
10
11
Merupakan tahap
saat akibat dari
penyakit mulai terlihat.
Penyakit makin bertambah hebat
Penderita
pekerjaan
tidak
dapat
melakukan
Jika
berobat
umumnya
telah
memerlukan perawatan (bed rest)
14
15
16
TERJADINYA INFEKSI
Sumber infeksi
Penderita
Karier
Geografi
Vektor
zoonosis
17
Memperpanjang hidup
Memperbaiki status kesehatan si pengidap
penyakit
Pencegahan Sekunder :
Merupakan tahap pencegahan yang dilakukan
untuk menemukan penderita yang sakit sedini
mungkin.
Tujuan :
Memperpendek masa durasi/ progresifitas
penyakit
Mengubah tingkat keganasan penyakit
Mengurangi komplikasi
Pencegahan Tersier :
22
Pencegahan
yang dilakukan mulai tingkat klinik
sampai tingkat cacad, ketika perjalanan penyakit
tidak dapat dihentikan.
Tujuan :
Memelihara orang sakit dari pengaruh jangka
panjang penyakit
Upaya untuk mengurangi/ mencegah terjadi
cacad
Memperpanjang usia dan tingkat keparahan
penyakit
23
CARA
PENCEGAHAN TERSIER :
Menjaga kelangsungan hidup dengan penyakit
(penderita Diabetes Melitus & pasien gagal
ginjal)
Menjaga percaya diri
Memelihara kemandirian dan produktifitas
Melalui tindakan :
Pengobatan
Tindakan (amputasi)
Rehabilitasi (pendidikan & pelatihan)
LATENSI
INDUKSI
FASE RENTAN/
PEKA
EXPRESI/
DURASI
PROMOSI
PENCEGAHAN
PRIMER
PENCEGAHAN
SEKUNDER
FASE
KLINIS
FASE
TERMINAL
PENCEGAHAN
TERSIER