PIT PDUI

INTOKSIKASI

Kasus 1
Seorang laki-laki usia 22 tahun dibawa ke
ruang gawat darurat dalam kondisi tidak
berespon dan sesak. Napas 40 x/mnt. Ia
ditemukan tidak sadar di rumahnya bersama
dengan catatan bunuh diri dan satu botol
spiritus kosong. Dari anamnesis singkat
melalui keluarga pasien yang mengantar
ditemukan pasien menderita depresi tetapi
belum pernah berobat. Pada pemeriksaan
ditemukan pasien tidak bereaksi terhadap
panggilan tetapi bergerak terhadap stimulus
nyeri, pupil 4 mm tapi refleks masih positif,
takikardi, dan kedua parunya bersih.

Soal
Apa yang akan kita lakukan ?

Soal
Apa yang akan kita lakukan ?
- Intubasi
- Pasang IV
- Cek AGD, Na/K/Cl, nilai anion gap
- Cek kadar obat lain (opiat, benzodiazepin,
alkohol)
- Pasang kateter urin dan ukur diuresis
- Bila memungkinkan periksa fungsi hati dan
ginjal
serta DPL, foto toraks dan EKG

Soal
Apa diagnosisnya ?

Soal
Apa diagnosisnya ?
Intoksikasi metanol akut

Apa selanjutnya yang akan dilakukan

?

 Natrium bikarbonat
Infus etanol

Soal
Enzim apa yang berperan
memetabolisme metanol?

Mengapa etanol digunakan

dalam tatalaksana keracunan
metanol?

 Alkohol dehidrogenase
Etanol berkompetisi dengan metanol
untuk dimetabolisme oleh alkohol
dehidrogenase sehingga metabolit
toksik metanol bisa dikurangi

Soal
Apa yang khas dari keracunan
metanol ?

Soal
Apa yang khas dari keracunan
metanol ?
Gangguan penglihatan / kebutaan
Lain :
Hipoksia jaringan Asidosis laktat
dan asam format

Soal
Apa saja yang dapat terjadi pada
keracunan golongan hidrokarbon ?
(Etanol, glikol, kloroform, benzen)

 Gagal hati dan ginjal, henti jantung

serta depresi SSP pada glikol
Penekanan SST pada Benzen

Soal
Pada pemeriksaan urin ternyata
kemudian didapatkan opiat positif,
apa yang dilakukan ?

Kasus 2
Seorang wanita membawa anak laki-lakinya yang
berusia 5 tahun untuk diperiksa. Ia mengalami
kesulitan berjalan yang bertambah berat dalam
beberapa bulan terakhir dan terlihat mudah marah dan
lelah, pasien juga muntah satu atau dua kali. Riwayat
penyakit dahulu pasien tidak bermakna, ia lahir pada
kehamilan cukup bulan dan tanpa komplikasi, ia telah
mendapatkan semua vaksin dan perkembangannya
sesuai dengan tahapan usianya. Ia tinggal bersama
kedua orangtuanya di sebuah rumah yang dibangun
pada tahun 1920-an dan telah direnovasi. Pada
pemeriksaan pasien tampak gelisah tetapi kooperatif,
konjungtiva dan membran mukosanya terlihat pucat,
dan pada pemeriksaan neurologi ditemukan pasien
berjalan ataksia. Pada pemeriksaan secara general
lainnya tidak ditemukan hal yang bermakna.

Soal
Apa yang kita curigai pada kasus
ini ?

Soal
Apa yang kita curigai pada kasus
ini ?
Infeksi gastrointestinal kronik
Intoksikasi logam berat terutama
timbal
(bahan dasar cat sebelum tahun
1970an)

Kasus 2
Pada pemeriksaan darah pasien
ditemukan anemia dan peningkatan
kadar timbal serum.

Soal
Apa yang kita dapat lakukan
pada pasien ?
Bagaimana paparan timbal
kronik dapat menyebabkan
anemia?

 Rawat pasien
Dapat diberikan Suksimer oral, atau
EDTA IV
Awasi fungsi hati, ginjal, kesadaran,
fungsi napas dan kekebalan

 Timbal menghambat konversi asam

d-aminolevulinik menjadi
porfobilinogen dalam sintesis Hb

AlhamduliLlah
Terima kasih

 Parasetamol Asetilsistein,
Antikolinergik (atropin)
Physostigmin, Antikolinesterase
(organofosfat, karbamat) atropin /
pralidoxim, Benzodiazepin
Flumazenil, CO O2, Sianida Na
nitri, Na tiosulfat, Digitalis Digoxin
spesifik Fab antibodi, Logam berat
(timbal, Hg, Fe) arsenik Chelating
agent, INH B6,

 2 (Na + GD/18 + BUN/2,8)