Anda di halaman 1dari 17

INFEKSI MALARIA

DEFINISI
Malaria berasal dari bahasa Italia yaitu mal =
buruk dan area = udara. Jadi secara harfiah
malaria berarti penyakit yang sering terjadi pada
daerah udara buruk akibat lingkungan yang
buruk.

Data malaria dikumpulkan dengan dua cara yaitu


wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan
pemeriksaan darah menggunakan dipstick (Rapid
Diagnostic Test/RDT)
hasil Riskesdas diperoleh Point prevalence malaria adalah
0,6%,
Spesies parasit malaria yang paling banyak ditemukan
adalah Plasmodium falciparum (86,4%) sedangkan
sisanya adalah Plasmodium vivax dan campuran antara P.
falciparum dan P. Vivax.

DAMPAK KLINIS & SOSIAL


Dampak Klinis
1. Pada ibu hamil menyebabkan anemi, malaria serebral, edema paru, gagal
ginjal bahkan dapat menyebabkan kematian
2. Pada janin menyebabkan abortus, persalinan prematur, berat badan lahir
rendah, dan kematian janin
. Dampak sosial
1. Kematian yang mengakibatkan berkurangnyausia harapan hidup penduduk
2. Rendahnya kualitas sumber daya manusia mengakibatkan produktivitas
rendah dan ketahanan ekonomi menurun
3. Rendahnya kecerdasan anak dapat menimbulkan kebodohan, kemiskinan dan
keterbelakangan.

PENGERTIAN

PLASMODIUM VIVAX
KLASIFIKASI ILMIAH:
Kerajaan: Protista
Filum: Apicomplexa
Kelas: Aconoidasida
Ordo: Haemosporida
Famili: Plasmodiidae
Genus: Plasmodium
Spesies: P. vivax

PLASMODIUM
FALCIPARUM
KLASIFIKASI ILMIAH:
Kerajaan: Protista
Filum: Apicomplexa
Kelas: Aconoidasida
Ordo: Haemosporida
Famili: Plasmodiidae
Genus: Plasmodium
Spesies: P. falciparum

CIRI-CIRI PLASMODIUM VIVAX


A. Bentuk cincin :
Ukuran 1/3 eritrosit,
Bentuk cincin tebal,
Kromatin masa padat berbatas jelas,
Bentuk accole kadang kadang,
Pigmen tidak ada.
B. Bentuk Tropozoit :
Ukuran besar,
Bentuk sangat irregular, vakuola nyata,
Kromatin titik titik atau benang benang,
Pigmen halus, warna kuning coklat,
Penyebaran partikel halus,
Penyebaran tersebar.

CIRI-CIRI
PLASMODIUM
FALCIPARUM
a. Tropozoit muda :
Bentuk cincin dengan inti yang kecil dan sitoplasma yang
halus,
Seringkala cincin mempunyai 2 inti,
Banyak sekali cincin disertai tingkat parasit yang lebih tua
b. Tropozoit Dewasa :
Vakuole cincin sering tidak ada atau hampir tidak ada,
Parasit sangat kecil dan kompak,
Sitoplasma biasanya pucat, oval, atau bulat tidak teratur.
Sebuah inti yang besar kumpulan pigmen yang berkabut
atau kelompok yang sangat gelap kira kira sebesar inti.
Biasanya hanya dijumpai pada infeksi berat saja, dimana
terlihat bentuk yang banyak jumlahnya.

Continue..
CIRI-CIRI PLASMODIUM VIVAX

C.

Bentuk Skizon Imature :


Bentuk hampir mengisi seluruh eritrosit,
Bentuk sedikit amoeboid,
Kromatin banyak berupa masa ireguler,
Pigmen tersebar

D. Bentuk Skizon Mature :


Mengisi Eritrosit,
Bentuk bersegmen,
Merozoit 14 16, rata rata 16,
Ukuran sedang,
Pigmen berkumpul ditengah (kuning coklat)

CIRI-CIRI PLASMODIUM
FALCIPARUM
c. Skizon muda :
Tingkat ini jarang terlihat dan biasanya bersama sama
dengan sejumlah besar tropozoit sedang berkembang.
Parasit sangat kecil dengan 2 inti atau lebih dan sedikit
sekali sitoplasmanya sering berwarna pucat.
Pigmen terdiri dari satu kelompok kecil atau lebih, padat
dan berwarna gelap sekali.
d. Skizon dewasa :
Selalu bersamaan dengan banyak bentuk cincin 7 kali,
Biasanya mempunyai kira kira 20 atau lebih merozoit
kecil yang berkumpul disekitar satu kelompok kecil,
pigmen yang berwarna gelap sekali.

CIRI-CIRI PLASMODIUM VIVAX


E. Bentuk Mikrogametosit :
Waktu timbul 3 5 hari,
Jumlah dalam darah banyak, ukuran mengisi eritrosit yang
membesar,
Bentuk bulat/ ovale dan padat,
Sitoplasma biru pucat,
Kromatin fibril dengan delondong, daerah sekitar yang
tidak berwarna,
Pigmen tersebar.
F. Bentuk Makrogametosit :
Waktu timbul 3 5 hari,
Jumlah dalam darah banyak, ukuran mengisi eritrosit yang
membesar,
Bentuk bulat/ovale dan padat,
Sitoplasma biru tua,
Kromatin merupakan massa padat di perifer,
Pigmen small round perifer.

CIRI-CIRI
PLASMODIUM
FALCIPARUM
e. Gametosit dewasa :
Bentuk pisang atau biji kacang
kedele,
Pada bagian yang tebal dari sediaan,
dapat berbentuk bulat, bujur telur
atau kelihatan agak rusak,
Dapat bersama sama bentuk cincin
atau tanpa cincin.

Tabel Perberdaan Plasmodium Falciparum dan


Plasmodium Vivax

Penyakit

PlasmodiumFalciparum
Malaria tropika, malaria falsiparum

PlasmodiumVivax
Malaria tersiana, malaria vivaks

Hospesdefinitif
Hospesperantara

Nyamuk Anopheles
Manusia

Nyamuk Anopheles
Manusia

Morfologi

Patologiklinis

Demam yang berhubungan dengan sporulasi, splenomegali, anemia. Demam, suhu badan dapat mencapai
Kelainan lain yang menyertai : hiperparasitemia, malaria serebral, ikterus, 40,6C, menggigil, anemia, splenomegali
gagal ginjal, dan koma.

Diagnosis

Menemukan trofozoit muda atau tanpa gametosit dalam sediaan darah tepi.

Terapi

Trofozoit muda
Skizon
Makrogametosit
Mikrogametosit

Trofozoit muda
Trofozoit tua
Skizon muda
Skizon tua
Makrogametosit
Mikrogametosit

Menemukan parasit
pada sendiaan darah.

Plasmodium

Plasmodium falciparum ada yang resisten terhadap klorokuin.


Klorokuin dan primakuin
Obat lain yang dapat diberikan : kombinasi sulfadoksin dengan
pirimetamin, kina, antibiotik tetrasiklin, dan minosiklin.

vivax

EPIDEMIOLOGI
Malaria secara umum hanya terbatas di daerah
tropis dan subtropis
P.vivax dan P.falciparum, spesies yang paling
sering ditemukan disemua daerah malaria
Malaria tropis biasanya lebih stabil, sulit
dikendalikan, dan jauh lebih sulit dibasmi
Malaria dapat ditularkan melalui transplasenta atau
melaui transfusi darah atau jarum yang digunakan

PATOGENESIS

PENCEGAHAN
Menghindari / mengurangi gigitan nyamuk
malaria
Melipat kain-kain yang bergelantungan di dalam
rumah
membunuh larva nyamuk anopheles dapat
dilakukan dengan dua cara :
A.Secara Kimiawi larvasida
Mis : solar/minyak tanah, altosid, dll
B. Secara Hayati agent biologis (predator)

Tindakan Keperawatan
A. Pencegahan Primer (Terjadi sebelum sistem bereaksi
pada stressor)
.Tindakan terhadap manusia yakni
.Kemoprofilaksis (Tindakan pada Plasmodium sp) obat
digunakan sebagai
.Tindakan terhadap vector

Cont.
B. Pencegahan Sekunder (tindakan dimulai setelah ada
gejala dari stressor)
Pencarian penderita malaria secara aktif melalui
skrining
Diagnosa dini : Gejala Klinis & Pemeriksaan
Laboratorium
Pengobatan yang tepat
- terinfeksi malaria : chloroquine terhadap P.
falciparum, P. vivax, P. malariae dan P. ovale yang
masih sensitif terhadap obat.
- Obat darurat untuk dewasa terinfeksi malaria dengan

Cont
C. Pencegahan Tersier
1. Penanganan akibat lanjut dari komplikasi
malaria.
2. Rehabilitasi mental atau psikologis

KASUS &
PEMBAHASAN

AngkaKejadianInfeksipadaDaerahdi
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai