Anda di halaman 1dari 32

Congestif Heart Failure

NYHA III

Oleh :
M. FAJAR SETIA BUDI (71 2014 016)
Pembimbing :
Dr. FAISAL SOLEH Sp.PD KKV

Pendahuluan
CHF

Laporan kasus

Identitas
No. RM: 52.59.16
Nama lengkap : Tn. T
Usia : 48 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat: Jl. Ki kemas rindo RT 024 RW 008,
Kertapati Palembang.
Tanggal MRS : 18 september 2016
Tanggal Diperiksa : 20 september 2016

Anamnesis

Keluhan Utama:
Sesak nafas semakin hebat sejak 1 hari SMRS

Riwayat Perjalanan Penyakit:


2 bulan SMRS os merasa sesak nafas yang terjadi secara
tiba-tiba saat os menaiki tangga. Sebelumnya os mengaku
tidak pernah sesak nafas, os juga menyangkal sesak muncul
dipengaruhi cuaca ataupun alergi. Sejak 2 minggu SMRS
pasien mengaku keluhan bertambah sering dan dirasakan
sangat menganggu aktivitas, os juga mengeluh saat tidur pun
os masih sesak. Suara mengi (-), batuk (-), dan demam (-). Os
juga mengaku mempunyai riwayat darah tinggi sejak 5 tahun
yll, namun os tidak minum obat secara teratur. Os mengaku
mengkonsumsi obat jantung yang diberikan keluarganya, yaitu
berupa ISDN.

Sejak 2 minggu SMRS os sesak nafas


kembali. Sesak yang dirasakannya
bertambah
berat
jika
sedang
beraktivitas. Os juga mengeluh sering
merasa nyeri pada dada kiri sampai ke
tangan dan punggung kiri. Os juga
mengeluh tidak bisa tidur karena sesak
yang dialami.
Sejak 1 hari SMRS os merasa sesak
semakin hebat, saat beraktivitas ringan
saja sudah mengalami sesak, mengi (-),
batuk (-), demam (-).

Riwayat penyakit dahulu

Riwayat penyakit hipertensi : sejak 5


tahun yang lalu, os tidak minum obat
hipertensi secara teratur.
Riwayat penyakit diabetes melitus :
disangkal
Riwayat penyakit ginjal : disangkal
Riwayat penyakit paru : disangkal

Pemeriksaan fisik

- Keadaan umum : tampak sakit


sedang
- Kesadaran
: compos mentis
- Tekanan darah
: 150/80 mmhg
- Nadi
: 129x/ menit
- Respiration rate : 32x/ menit
- Temperature
: 36,8 C

Pemeriksaan Kepala:
Bentuk kepala: Normocepali
Rambut : putih, tidak rontok
Muka : pucat (-)
Pemeriksaan Mata:
Palpebra : edema (-/-)
Konjungtiva: pucat (-/-)
Sklera : ikterik (-/-)
Pupil : refleks cahaya (+/+), pupil
isokor

Pemeriksaan Telinga : nyeri tekan (-/-),


gangguan pendengaran (-)
Pemeriksaan Mulut dan Tengorokan:
Bibir sianosis (-) , lidah kotor (-), tonsil
T1/T1, hiperemis (-), caries gigi (-)
Pemeriksaan Leher :
Inspeksi : Simetris, tidak terlihat benjolan
Palpasi
: pembesaran Tiroid (-),
pembesaran KGB (-), JVP : 5+2 cmH2O

Pemeriksaan Torax: simetris (+).


PARU
Inspeksi : statis:
kanan sama dengan
kiri, dinamis: tidak ada yang teringgal,
sela iga melebar (-), retraksi intercostae
(-)
Palpasi:
Stem fremitus kanan sama
dengan kiri .
Perkusi
: Sonor pada kedua lapang paru
kanan kiri, batas paru hepar ICS VII.
Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, ronki
basah (+/+), wheezing (-/-)

JANTUNG
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Palpasi: iktus cordis teraba ICS VI linea
midclavicula sinistra.
Perkusi:
Atas : ICS II linea parasternalis
Kanan bawah : ICS V linea parasternalis
dextra
Kiri bawah : ICS VI 3 jari lateral linea
midclavicula sinistra
Auskultasi : HR: 120x/menit, S1- S2
reguler, murmur (+), gallop (-)

Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : datar (+), lemas (+), caput
medusa (-), spider naevi (-),
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-),
hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi: tympani (+)
Ekstremitas:
edema (-/-).

clubbing

fingger

(-/-),

No

Pemeriksaan

Hasil

Nilai normal

Hemoglobin

15,1 g/dl

14-16 g/dl

Hematokrit

46 %

40-48 %

Leukosit

9.800/ul

5000-10.000/ul

Trombosit

272.000/ul

150.000-400.000/ul

Hitung jenis

0/3/2/58/32/5%

GDS

113 mg/dl

< 180 mg/dl

Ureum

24 mg/dl

20-40 mg/dl

10

Creatinin

1,24 mg/dl

0,9-1,3 mg/dl

11

Natrium

139 mmol/dl`

135-155 mmol/dl

12

Kalium

3,82 mmol/dl

3,5-6,5 mmol/dl

13

Koleterol total

119 mg/dl

< 200 mg/dl

14

Trigliserida

117 mg/dl

< 200 mg/dl

15

HDL

72 mg/dl

> 50 mg/dl

16

LDL

81 mg/dl

< 130 mg/dl

17

SGOT

34 U/l

< 37 U/l

18

SGPT

36 U/l

< 41U/l

Pemeriksaan Foto
Toraks
Tulang-tulang normal,
jantung membesar

(kardiomegali)
Terdapat
perselubungan paru
Sudut costophrenicus
lancip

Kesan:
Kardiomegali +
Edema paru

Deskripsi:

Irama sinus, frekuensi 122x/menit ireguler


Interval PR normal (140 mdtk)
Durasi QRS normal (120 mdtk)
Perubahan denyut per denyut progresif pada interval R-R
Sumbu jantung deviasi ke kanan (Gelombang S negatif
pada sadapan I)
Terdapat gelombang Q patologis pada sandapan I dan AVL
Terdapat peningkatan durasi gelombang P (P mitral) pada
sandapan II, AVF, V2 dan V4
Terdapat T inverted pada sandapan AVF
Peningkatan amplitude gelombang R pada V6

Kesan : Takikardi, old miokard infark, pembesaran


atrium kiri, Infark miokard inferior, dan
kemungkinan hipertrofi ventrikel kiri

Diagnosis banding
CHF ec HHD
CHF ec CAD
Diagnosis kerja
CHF ec HHD

Penatalaksanaan :
Non Farmakologis :
Istirahat
Oksigen 2-3 liter
Diet Jantung I

Farmakologis :

IVFD RL 20 gtt x/m. Mikro.


ISDN 3x5 mg
Spironolakton 1 x 25 mg
Furosemid tab 2 x 40 mg
Ambroxol Syr 3x1 C
Rethapyl 2x1/2 tab 300 mg

Prognosis

Quo ad vitam
: dubia
Quo ad functionam: dubia ad malam
Quo ad Santionam
: dubia ad malam

Tinjauan Pustaka
Gagal jantung
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk
mempertahankan curah jantung (cardiac output = CO) dalam
memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh

Gangguan Filling
presure

Edema paru dan


bendungan di sistem
vena

Congestive Heart
Failure

Etiologi
Hipertensi
Penyakit
kardiomiopati
arteri koroner

Klasifikasi
New York Heart Association :
Kelas 1 :
Penderita dapat melakukan aktivitas berat tanpa
keluhan.
Kelas 2 :
Penderita tidak dapat melakukan aktivitas lebih
berat dari aktivitas sehari-hari.
Kelas 3 :
Penderita tidak dapat melakukan aktivitas fisik
ringan.
Kelas 4 :
Penderita sama sekali tidak dapat melakukan
aktivitas apapun dan harus tirah baring

Patogenesis

Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis Umum:
Sesak nafas (dyspnea)
Batuk/mengi
Edema
Kelelahan
Kurangnya nafsu makan
Kebingungan dan gangguan berfikir
Peningkatan denyut jantung

Diagnosis
Anamnesis dan pemeriksaan fisik :
Kriteria Framingham :
Kriteria Mayor:
Paroksismal nocturnal dyspnea
Distensi vena pada leher
Rales
kardiomegali (ukuran peningkatan jantung pada radiografi
dada)
Edema paru akut
S3 ( Suara jantung ketiga )
Peningkatan tekanan vena sentral (>16 cmH2O di atrium
kanan)
Hepatojugularrefluks
Berat badan>4.5 kgdalam 5 hari di tanggapan
terhadap pengobatan

Kriteria Minor :
Bilateral ankle edema
Batuk nokturnal
Dyspneapada aktivitas biasa
Hepatomegali
Efusi pleura
Penurunan kapasitas vital oleh
sepertiga dari maksimum terekam
Takikardia (denyut jantung> 120
denyut / menit.)

Pemeriksaan Penunjang

Tatalaksana

Medikamentosa
Gagal jantung dengan disfungsi
sistolik
Gagal jantung dengan disfungsi
diastolik
Cardiac Resynchronisation
Therapy
Transplantasi jantung
Diet jantung

Prognosis

Demograf
Usia lanjut, iskemik, ketidakpatuhan, disfungsi renal, diabetes, anemia, COPD,
depresi
Klinis
Hipertensi, NYHA kelas III IV, sebelumnya dirawat karena gagal jantung,
takikardi, ronkhi basah basal, stenosis aorta, IMT rendah, gangguan nafas yang
berhubungan dengan tidur
Elektrofsiologi
Takikardi, Q-wave, QRS lebar, hipertrofi ventrikel kiri, aritmia ventrikular kompleks,
heart rate rendah, atrial fibrilasi, T-wave alternans
Fungsional
Aktivitas berkurang, low peak VO2, kelelahan berjalan 6 menit
Laboratorium
Peningkatan natriuretik peptide, hiponatremia, peningkatan troponin, peningkatan
biomarker neurohormonal, peningkatan kreatinin, peningkatan bilirubin, anemia,
peningkatan asam urat
Imaging
LVEF rendah, meningkatnya volume ventrikel kiri, cardiac index rendah,
meningkatnya tekanan pengisian ventrikel kiri, restriktif mitral. Hipertensi
pulmonal, gangguan fungsi ventrikel kanan.

Analisis Masalah
Anamnesis :

Pemeriksaan penunjang

TERAPI

Anda mungkin juga menyukai