Tugas Katalis
Tugas Katalis
STRUKTUR
KRISTAL
1. AMELIA OKTAVIJAYA
21030114120035
2. IHWAN FAUZI
21030114140160
3. IMAM ROSYIDIN
21030114120039
4. MOCH MIFTAHUL MASARO A
21030114130183
5. LUKMAN BAYU PRATAMA
21030114120095
XRD (XRAYDIFFRACTION)
Difraksi sinar-X pertama kali ditemukan oleh Max
von Laue tahun 1913 dan pengembangannya oleh
Bragg, merupakan salah satu metode baku yang
penting untuk mengkarakterisasi material. Sejak
saat itu sampai sekarang metode difraksi sinar-X
digunakan untuk mendapatkan informasi struktur
kristal material logam maupun paduan, mineral,
senyawa inorganic,polimer, material organik,
superkonduktor (Suharyana, 2012), orientasi
kristal, jenis kristal, ukuran butir, konstanta kisi
dan lain-lain. Pada perusahaan semen dan
perusahaan-perusahaan besar lain, XRD
digunakan sebagai alat uji jaminan mutu suatu
bahan.
KOMPONEN XRD
Komponen utama XRD yaitu terdiri dari tabung
katoda (tempat terbentuknya sinar-X), sampel
holder dan detektor. Pada XRD yang berada di
laboratorium biasanya menggunakan sumber Co
dengan komponen lain berupa cooler yang
digunakan untuk mendinginkan, karena ketika
proses pembentukan sinar-X dikeluarkan energi
yang tinggi dan menghasilkan panas. Kemudian
seperangkat komputer dan CPU.
PRINSIP KERJA
Prinsip dasar XRD adalah mendifraksi cahaya yang
melalui celah kristal. Difraksi cahaya oleh kisi-kisi atau
kristal ini dapat terjadi apabila difraksi tersebut berasal
dari radius yang memiliki panjang gelombang yang
setara dengan jarak antar atom, yaitu sekitar 1
Angstrom. Radiasi yang digunakan berupa radiasi
sinar-X, elektron, dan neutron. Sinar-X merupakan foton
dengan energi tinggi yang memiliki panjang
gelombang berkisar antara 0.5 sampai 2.5 Angstrom.
Ketika berkas sinar-X berinteraksi dengan suatu
material, maka sebagian berkas akan diabsorbsi,
ditransmisikan, dan sebagian lagi dihamburkan
terdifraksi. Hamburan terdifraksi inilah yang dideteksi
oleh XRD. Berkas sinar X yang dihamburkan tersebut
ada yang saling menghilangkan karena fasanya
berbeda dan ada juga yang saling menguatkan karena
Contoh
XRD
HASIL ANALISA XRD PADA GAMBAR DIATAS ADALAH POLA
DIFRAGTOGRAM HZSM-5 STANDAR DAN POLA DIFRAGTOGRAM
ZEOLIT SINTESA. DAPAT DIKETAHUI BAHWA POLA DIFRAKSI
KATALIS HZSM-5 STANDAR DITUNJUKAN OLEH PEAK PADA
RENTANG SUDUT DIFRAKSI (2) ANTARA 22,5-24,4,
SEDANGKAN PADA ZEOLIT SEBESAR 21, 95. BERDASARKAN
PERBANDINGAN ANTARA POLA DIFAGTROGAM HZSM-5
STANDAR DAN ZEOLIT MAKA DAPAT DISIMPULKAN BAHWA
HASIL SINTESA ZEOLIT KURANG BERHASIL TETAPI SUDAH
TERDAPAT
SEDIKIT BIBIT KRISTAL HZSM-% STANDAR DITUNJUKKAN
DENGAN ADANYA PEAK YANG MUNCUL PADA SUDUT 2
ANTARA 22,5 SAMPAI 24,4 (TILLOTAMA DKK., 2012).
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
Kelebihan XRD
Kekurangan XRD
Membutuhkan material yang sudah dimurnikan dan
dikristalkan
Menghabiskan waktu untuk persiapan sampel
menjadi kristal
Sampel mungkin rusak karena x-ray
FTIR
Fourier Transform-Infra Red Spectroskopyatau
yang dikenal dengan FT-IR merupakan suatu
teknik yang digunakan untuk menganalisa
komposisi kimia dari senyawa-senyawa organik,
polimer, coating atau pelapisan, material
semikonduktor, sampel biologi, senyawa-senyawa
anorganik, dan mineral. FT-IR mampu
menganalisa suatu material baik secara
keseluruhan, lapisan tipis, cairan, padatan, pasta,
serbuk, serat, dan bentuk yang lainnya dari suatu
material.
MEKANISME FTIR
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
Kelebihan FTIR
Sensitifitas tinggi
Proses analisa relatif cepat
Dapat menganalisa senyawa organik dan anorganik
dengan mudah
Dapat menganalisa senyawa pada fase gas, cair, atau
padat
Tidak merusak sampel yang dianalisa
Kekurangan FTIR
Umumnya hanya memancarkan satu sinar IR saja
Spektra yang bukan dari sampel (misal dari
kontaminasi uap air atau CO2 pada sampel) bisa ikut
terukur dan mempengaruhi hasil spektra sampel
NMR (NUCLEAR
MAGNETIC
RESONANCE)
Spektroskopi nuklir magnetik resonansi
melibatkan perubahan keadaan perputaran
momen nuklir magnetik, ketika intinya
mengabsorpsi radiasi elektromagnetik dalam
suatu medan magnet yang kuat.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
Kelebihan NMR
Kekurangan NMR
Mahal
Sulit menganalisa produk yang bercampur
Sampel harus dimurnikan dan dipekatkan sebelum dianalisa
Analisa spektra lebih sulit dilakukan pada molekul yang
DAFTAR PUSTAKA
Francesco L., Stephen W. H., Christopher J. G dan
Claire E. E. 2014. The power of ion mobility-mass
spectrometry for structural characterization and
the study of conformational dynamics. Nature
Chemistry
Smith, B.C. 2011. Fundamentals of Fourier
Transform Infrared Spectroscopy, 2nd Edition. CRC
Press
THANKYOU