Cairan dan pill dari Ampetamin, efeknya bisa memberikan
rangsangan bagi perasaan manusia , pemakai akan terikat secara fisik dan mental walau tubuh sudah sangat lelah, jika tubuh tidak dapat lagi menanggung beban, bisa menyebabkan pingsan dan mati karena kelelahan.
Crack Cocain, cara pemakaian biasanya dengan
dihisap seperti rokok. Efek psikologis dari crack jauh lebih kuat ketimbang kokain, akan tetapi sering membuat jiwa si pemakai merasakan ganjil & aneh sehingga sering membuatnya berubah menjadi brutal.
seorang perempuan yang meninggal akibat
pengaruh Kokain ( shabu-shabu) yang berlebihan
berbagai jenis tablet ekstasi, efeknya si
pemakai akan merasa gembira, nyaman, meningkat, paranoia. Namun bisa merusak otak, kerusakan jantung, hati, gangguan kejiwaan, depresi dan kematian
Tanaman Ganja, efek bagi si pemakai, dapat
menimbulkan rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab, membuat si pemakai malas, lamban berfikir, dan penglihatan kabur
tablet Magadon, pill BK, atau nipam. Efek
bagi si pemakai, bicara jadi cadel, jalan sempoyongan, mudah marah dan banyak bicara
Psilocybe), magic atau jamur yang bisa
membuat orang menjadi hilang kesadaran, halusinasi ( fly ). Jamur ini tumbuh di alam liar khususnya di daerah yang lembab dan seperti hutan, bukit, atau di sekitar tinja dari hewan-hewan herbivora liar yang telah diproses oleh bakteri.
biji opium setelah disayat, nah getah ini
mengandung 12 % morfin, yang sering diproses secara kimia untuk dijadikan heroin, berpengaruh pada tubuh sebagai analgetik atau mengurangi sakit, menekan aktivitas psikologi yang dapat menyebabkan tubuh tak sadarkan diri. Pemakai opium dapat merasakan keadaan yang tenang dan semuanya serasa baik-baik saja.