OLEH:

YELLI DEFITA
SYAIFULLAH
UTAMI FITRIA NST
SUPONO
ZUNAIDI SYAHPUTRA
PEMBIMBING
Dr. SYAFRUDDIN

PENDAHULUAN
BPH dikenal sejak berabad-abad

Papirus Mesir 1500 BC

Hippocrates +/- 500 BC

DEFENISI:
BPH adalah hiperplasia kelenjar periurethral
sehingga mendesak kel. Prostat asli
menjadi simpai bedah.
Yang terjadi adalah hiperplasia
hipertrofi

EPIDEMIOLOGI
Terjadi pada usia >35 thn
51 % laki-laki usia 51-60 thn
BPH
90 % laki-laki usia >80 thn
BPH
ETIOLOGI
Belum jelas, kendati tiga dekade terakhir
telah
dilakukan
penelitian.
Beberapa
hipotesis:
1. Hormonal
2. Regulation of programmed cell death
3. Genetika
autosomal dominan
4

PATOFISIOLOGI
Gejala obstruktif
Me kekuatan pancaran & kaliber aliran
urine
kompresi urethra.
Lambat memulai miksi
otot detrusor
tidak mampu menopang ke tahanan
selama pengosongan blast.
Miksi terputus-putus
otot detrusor
membutuhkan waktu lama melawan
retensi urethra.
5

 Urin menetes diakhir miksi & miksi tidak puas

kelenjar
prostat menyumbat leher kandung
kemih (ball valve effect).
Gejala iritatif
Nocturia
Sering miksi
Hipertrofi detrusor : mudah terangsang utk kontraksi
Prostat menekan volume blast
Night:
Cortical inhibition
Tonus urethra & sfincter
saat tidur
6

 Urgency
Dysuria
Kontraksi detrusor tidak diikuti relaksasi
sfincter
Stasis urin & pembentukan batu

BPH
Obstruksi berlama-lama
refluk
hidronefrosis
uremia

vesicourethral
renal failure

Kenaikan tekanan intra abdominal

Hemoroid
Hernia
8

GAMBARAN KLINIS
Gambaran klinik renal failure
Tek.darah
Pols dan RR
Uremic foetor
Perikarditis
Pucat
Gangguan neurologik
9

Gambaran klinik hidronefrosispyelonefrosis;

Palpable kidney
Nyeri ketok sudut kostovertebral
Rectal toucer :
Prostat teraba membesar
Permukaan rata
Konsistensi kenyal
10

LABORATORIUM
Yang perlu diperhatikan, ialah :
Urin analisa
lekosituria, bakteriuria,
dan hematuria
Darah lengkap
elektrolit serum, BUN,
ureum kreatinin
RADIOLOGI
Intravenous urography menilai seluruh
t.urinarius.biasa diperiksa pd BPH +
hematuria
11

 Retrograde urography
menilai +/filling defect pada pelvic dan ureter
USG
ongkos murah, side effect rendah
Cytoscopy
PATOLOGI ANATOMI
Gambaran hiperplastik berupa stromal
nodule, acinar nodule dan mixed
fibroadenomatous
malignancy (-)

12

PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
Menggunakan obat-obat alfa bloker
2. Hormonal
3. Operatif
Transurethral prostatectomy
Transurethral incision of prostat
Open prostatectomy
4. Transurethral balloon dilatation of the prostat
5. Microwave hiperthermia
6. Prostate stents
13

14