Proses Manajemen
Pemasaran
Perencanaan
manajemen strategis
Seluruh perusahaan
Menyesuaikan sumber
Daya dengan peluang
PERENCANAAN PEMASARAAN
1. Menentukan Tujuan
2. Mengevaluasi Peluang
3. Menciptakan Strategis Pemasaran
4. Mempersiapkan Rencana Pemasaran
5. Menyusun Program Pemasaran
Mengukur Hasil
Mengevaluasi Kemajuan
Pokok Bahasan
Perencanaan strategik
Matriks Portofolio BCG
Matriks Anshoff
Matriks Product Life cycle
Marketing plan
Marketing program
1.
2.
3.
4.
Matriks Anshoff
Matriks Anshoff mengembangkan bisnis pada
dimensi produk dan dimensi pasar
Old
MARKET
PENETRATION
(increase usage)
Markets
New
(new uses)
MARKET
DEVELOPMENT
(new users)
Old
PRODUCT
DEVELOPMENT
DIVERSIFICATION
(new users, new uses)
Products
New
Pertumbuhan intensif
Dilakukan dengan cara meninjau peluang meningkatkan bisnis
yang ada melalui:
Strategi penetrasi pasar, strategi untuk mendapatkan lebih
banyak pangsa pasar dengan produk lamanya yang ada di
pasar.
Strategi pengembangan pasar, strategi untuk menemukan
atau mengembangkan pasar baru bagi produk lamanya
Strategi pengembangan produk, strategi untuk
mengembangkan produk baru yang diminati untuk pasar
yang sudah ada.
Strategi diversifikasi, strategi mengembangkan produk baru
pada pasar baru.
Pengujian pasar
Setelah manajemen menyelesaikan performansi barang, maka
langkah berikutnya adalah mempersiapkan nama ( merk ),
pembungkus dan program awal pemasarannya untuk diujikan
terhadap konsumen, untuk memahami luas pasar dan bagaimana
reaksinya terhadap penanganan, penggunaan dan pembelian ulang
suatu barang.
Komersialisasi
Tujuan utama dari komersialisasi adalah kesediaan dealer menerima
barang untuk kemudian membujuk konsumen mau mebeli untuk
yang petama kalinya. Beberapa faktor yang penting diperhatikan
adalah saat ( timing ), sasaran pasar, strtegi perkenalan dan
koordinasi barang.
Proses penerimaan konsumen
Tahap kesadaran
Tahap ketertarikan
Tahap penilaian
Tahap percobaan
Tahap penerimaan
2.
3.
Program 4P:
Barang ( Product ) :
Jenis rancangan barang cenderung terbatas dan mempunyai
model barang standar yang sederhana.
Promosi ( Promotion )
Promosi yang terutama dipergunakan adalah periklanan dan
kemudian promosi penjualan. Terdapat dua alternatif pada
program promosi barang perkenalan :
Promosi gencar
Tujuanya adalah membangkitkan kesadaran dan minat dengan
segera karena pasar penuh pesaing yang mudah meniru.
Promosi lambat
Pasar tidak cukup luas dan sudah ada kesadaran akan adanya
barang.
Harga ( Price )
Harga merupakan variabel yang peka.Ada dua strategi
yang umum dipergunakan :
Premium atau cream-skiming.
Harga ditetapkan pada tingkat kemampuan pembeli setinggitingginya.Strategi ini dipergunakan apabila permintaan pasar
cukup kuat dan persaingan tidak ketat.
Penetration.
Harga ditetapkan pada tingkat minimum terendah yang masih
diterima oleh pembeli. Strategi harga rendah dipergunakan
apabila konsumen peka terhadap harga dan tingkat persaingan
cukup ketat.
Distribusi ( Place )
Memberikan kemudahan bagi pembeli untuk
memperoleh barang.
Program 4P :
Barang ( Product ) :
Besar kemungkinan terjadi perubahan dalam rancangan,
menambah jenis rancangan barang maupun kualitas barang.
Promosi ( Promotion )
Promosi yang terutama dipergunakan untuk peningkatan
permintaan sekunder, yaitu permintaan selektif terhadap
pengembangan merk yang mebedakan dengan merk lain, strategi
tersebut meliputi :
Memperluas jaringan media periklanan untuk mencapai segmen
pasar yang tidak membeli.
Mengintensifkan usaha penjualan untuk memperluas pasar dan
membangun jaringan distribusi yang luas.
Pengembangan barang dan atribut-atributnya yang besifat
promosional yang mengesankan berbeda atau bahkan baru.
Misalnya rancangan bungkus, penambahan variasi dan sebagainya.
Harga ( Price )
Penetapan harga cenderung lebih lunak daripada tahap perkenalan,
kecuali pda situasi monopolistik atau oligopolistik.Akan lebih baik
apabila terdapat pergeseran dari strategi harga tinggi kearah harga
penetrasi untuk memperluas pasar
Distribusi ( Place )
Jika barang tertentu sudah mempunyai arti khusus bagi
konsumennya, maka perlu ditingkatkan pelayanan, penjualan dan
standar yang khusus pula serta distribusi yang selektif. Ada
beberapa hal yang dapat ditindakkan :
Melakukan kontrak dengan distributor misalnya sistem franchising.
Membantu pengelolaan dealer pada penjualan, pengendalian
persediaan dan sebagainya.
Meningkatkan persediaan dan sistem pemesanannya.
Menawarkan potongan khusus yang menarik bagi dealer agar
bersedia memesan lebih banyak untuk dijual
Program 4P :
Barang ( Product ) :
Merubah barang dengan
Menambah merk
Menambah merk prestis
Menambah merk yang dapat bersaing
Menambahkan pelayanan
Menambahkan pelayanan khusus atau penaganan masalah yang khusus.
Meningkatkan kualitas pelayanan
Menambahkan jaminan atau garansi kepuasan.
Promosi ( Promotion )
Meningkatkan strategi menarik ( pull strategi ) pada media massa
demi efisiensi.
Beragam pesan untuk mencapai segmen pasar khusus.
Penekanan pada keungulan merk dibanding pesaing.
Peningkatan personal selling dan promosi penjualan untuk
mendekati konsumen.
Peningkatan promosi kerjasama dengan dealer.
Harga ( Price )
Merencanakan harga lebih murah untuk menunjukkan bahwa biaya
eksperimen telah dapat diatasi.
Menawarkan potongan harga menarik bagi distributor.
Menawarkan harga promosi pada saat tertentu.
Distribusi ( Place )
Mendorong barang melalui berbagai saluran
Menemukan dealer yang lebih murah
Meningkatkan pelayanan dalam kecepatan sistem pendistribusian
apabila kesulitan dalam membedakan barang.
Waktu
Berusaha mencari saat yang tepat untuk menghentikan produksi dan
melakukan tindakan agar tidak merugikan penjualan selanjutnya.
Ekonomis
Biaya perlu dikendalikan dengan ketat. Terutama karena pendapatan
yang semakin berkurang.
Residu
Diharapkan akhir dari kehidupan barang dapat memberikan nilai yang
dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkannya.
Program 4P :
Barang ( Product ) :
Pengembangan barang yang memerlukan biaya rendah, walau hanya
dengan pengembangan yang bersifat tiruan saja.
Mengarahkan pada pembeli terkuat.
Menjual lisensi dan atau perlengkapannya kepada perusahaan yang
dapat bekerja dengan skala kecil.
Tetap menyediakan perlengkapan barang untuk membina kesetiaan
pembeli.
Promosi ( Promotion )
Mengarahkan promosi kepada pasar yang masih setia mengefektifkan
personal selling.
Harga ( Price )
Tingkatkan harga untuk mrningkatkan keinginan.
Lebih seringmengadakan harga promosi.
Distribusi ( Place )
Menekan biaya distribusi dengan mengunakan agen penjualan sendiri.
Menarik persediaan dari deale yang kurang potensial untuk dijual
melalui pos.
MARKETING PLAN
Berorientasi konsumen
Segmentasi
Kebijakan analisa internal dan external (via SWOT
analysis)
Kebijakan dimulai dg tujuan apa yang ingin diraih
dengan pilihan strategi yang ada
Kebijakan yang optimal perhatian apa yang
dilakukan untuk tahun berikutnya
Merumuskan aksi-aksi marketing dan kontinyu
mengawasi dan mengarahkan sesuai dengan tujuan
Top-down vs Bottom-up
MODEL MARKETINGPLAN
KONSUMEN
Strategi perusahaan dan ruanglingkupnya
Analisa Internal
S+W
Analisa External
O+T
SWOT analysis
Analysis
Problem Utama
Tujuan Marketing
Long Term
Opsi-opsi strategi
Opsi terbaik
Corporate
Policy
SBU
Policy
Steering
Policy
Short Term
Strategi Pemasaran
+
Bauran pemasaran
Prosedur kendali dan
Detail mengenai waktu
Rencana pemasaran
+
Rencana pemasaran lain
Program
pemasaran
Suatu perusahaan