Anda di halaman 1dari 32

Sambungan Paku Keling

(Rivet Joint)

Oleh
1. Wiwiet Imania
(14503241011)
2. Hanif Prasojo (14503241016)
3. Mahendra
(14503241037)
4. Joko Purnomo
(14503241041)
5. Ignatius Geovani R. (14503244005)

Paku Keling (Rivet


Joint)
Paku Keling Secara
Umum

Jenis Pembebanan

Aplikasi Paku
Keling

Kegagalan pada
Paku Keling

Kelebihan dan
Kekurangan

Perhitungan yang
Terkait

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Paku Keling Secara Umum


Bentuk bentuk
Kepala Keling

Pengertian

Bagian bagian

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Pengertian
Paku keling merupakan jenis paku dari logam, terdiri dari
kepala dan batang, dipakai untuk mengikat
penyambungan dari pelat besi dengan cara dikeling.
Paku keling (rivet) digunakan untuk sambungan tetap
antara 2 plat atau lebih. Paku keling dalam ukuran yang
kecil dapat digunakan untuk menyambung dua komponen
yang tidak membutuhkan kekuatan yang besar, misalnya
peralatan rumah tangga, furnitur, alat-alat elektronika, dll.
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Bagian Bagian Paku Keling


Keterangan :
a. Kepala landas
b. Badan
c. Ekor (Tail)

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Bentuk bentuk Kepala Keling


5. Ujung
Tangkai
1. Kepala Bulat
Peledak
4. Kepala
2. Kepala
Silinder
Tirus
Datar
3. Kepala
Persing

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Ukuran normal:
d = 2 37 mm
= 1,6 1,7 d
h = 0,6 0,7 d
I = 3d 10 d

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Ukuran
normal :
d = 26-31 mm
h = 0,6 d-0,7 d
= 1,6 d-1,8 d
I = 3 d-10 d

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Ukuran normal;
d = 23 mm - 31 mm
= 1,5 d - 2 d
h = 0,4 - 0,5 d
I = 3 d - 10

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Ukuran normal:
d = 23 mm 31 mm
= 1,5 d 2 d
h = 0,4 0,5 d
I = 3 d 10 d

Keterangan:
Sebelum dikeling
Sesudah dikeling
Banyak digunakan pada industri
pesawat udara, pada bagianbagian yang sulit dikeling biasa.
Diameter d biasanya lebih besar
dari 8 mm.

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Salah satu penggunaan


paku keling dapat kita lihat
pada pesawat terbang.
Keling digunakan untuk
mengikat plat plat pada
body pesawat. Hal ini
dikarenakan paku keling
memiliki sifat yang ringan.

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Penggunaan keling
pada konstruksi mesin
boiler. Paku keling
digunakan karena
dalam
pengoperasiannya
mesin boiler pasti
panas sehingga terjadi
pemuaian.sambungan
keling inilah yang
dipilih untuk mengatasi
pemuaian tersebut

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Paku keling biasanya juga


digunakan dalam
penyambungan besi plat
untuk jembatan atau plat
plat lainnya.
Penyambungan dengan
paku keeling mampu
meredam getaran
sehingga dipilih untuk
konstruksi seperti
jembatan.

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Dalam bidang
otomotif, keling
banyak digunakan
contohnya pada
body mobil dan
knalpot. Karena
plat tidak
memungkinkan di
las maka kelinglah
yang dipilih.

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Kelebihan
Biaya pembuatan yang lebih murah
jika dibandingkan dengan
sambungan yang lain.
Pemeriksaan dalam perawatan yang
mudah.
Bisa menyambungkan jenis logam
yang berbeda, bahkan dengan jenis
yang bukan termasuk logam.
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Kekurangan
Membutuhkan pekerja yang
berpengalaman dalam pembuatan
sambungan.
Kebocoran dapat menjadi masalah dalam
sambungan paku keling, tetapi masih bisa
di tangani dengan teknik tertentu.
Karena sambungan paku keling bersifat
permanent maka untuk melepas
sambungan harus dengan cara merusak
paku keling tersebut.
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Pembebanan Tangensial
Pada jenis pembebanan tangensial
ini, gaya yang bekerja terletak pada
garis kerja resultannya, sehingga
pembebanannya terdistribusi secara
merata kesetiap paku keling yang
digunakan.

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Pembebanan Eksentrik
Pembebanan ini terjadi apabila
sambungan paku keling menerima
beban yang tidak melewati pusat
sistem sambungan. Ketika garis aksi
dari beban tidak melewati titik pusat
dari sistem keling danseluruh keling
tidak menerima beban yang sama,
maka sambungan ini dinamakan
sambungan keling beban eksentris.
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Sobeknya bagian tepi ujung


pelat (tearing of the plate at an
edge)

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Sobeknya pelat di sepanjang kedudukan


paku keling
(Tearing of the Plate Accros Arrow of
Rivets)

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Paku keling tergunting


(shearing of the rivets)

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Luluhnya paku keling


(crushing of the rivets)

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Perhitungan
Kekuatan
Diameter Paku
Keling
Lebar dan Jarak
Keling
Efisiensi
Sambungan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Area Sobekan Per Panjang Pitch


At = (p d) x t
Ketahanan plat terhadap robekan ( tearing )
Ft = ( p d ) . t . t
Shearingresistanceoftherivet
Fs = /4 d 2 .
Crushingresistance of the rivet
Fc = d . t . CVC
Beban maksimum yang boleh diterima plat
Fmax = p . t . t
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Soal

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Dua buah plat disambung seperti terlihat pada


gambar diatas dimana pada kedua ujungnya
bekerja gaya sebesar 10000(N). Bila Tegangan
yang di izinkan untuk plat 137.9 N/mm tegangan
geser izin untuk bahan paku 109.8 N/mm2. Jumlah
paku keling yang di gunakan berjumlah 6 buah
serta ketebalan plat 5 mm.
Pertanyaan :
Jawaba
a. Berapa diameter paku keling ?
n
b. Berapa jarak antar paku ?
c. Berapa lebar plat yang digunakan ?
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Ciyeeeee yang nungguin


jawaban

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Thank You
for Your Attention

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta

Home

Anda mungkin juga menyukai