Anda di halaman 1dari 23

KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif ialah kalimat yang


memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasangagasan pada pikiran pendengar
atau pembaca seperti gagasan yang
ada pada pikiran pembicara atau
penulis.

CIRI CIRI
KALIMAT
EFEKTIF
1.Memiliki unsur minimal S P.
2.Taat terhadap tata aturan ejaan
yang berlaku.
3.Menggunakan diksi yang tepat.
4.Menggunakan kesepadanan
antara struktur bahasa dan jalan
pikiran yang logis/sistematis.
5.Menggunakan kesejajaran bentuk
bahasa.
6.Melakukan penekanan ide pokok.
7.Mengacu pada kehematan
penggunaan kata.
8.Menggunakan variasi struktur

PERSYARATAN KALIMAT
EFEKTIF
Kebenaran struktur
Kepada hadirin dimohon berdiri!
Hadirin dimohon berdiri!
Kepada hadirin, kami ucapkan terima
kasih!
Kecocokan konteks
Buku saya yang kebanjiran kemarin
dimakan rayap.

KIAT MENYUSUN KALIMAT


EFEKTIF
1. Kesepadanan atau
Kesatuan
2. Kesejajaran Bentuk
(Paralelisme)
3. Penekanan dalam
kalimat
4. Kehematan
5. Kevariasian
6. Kelogisan
7. Pengulangan

1. Kesepadanan dan Kesatuan


Kesepadanan dalam sebuah kalimat efektif adalah hubungan
timbal balik antara subjek dan predikat, predikat dengan
objek serta keterangan, yang semuanya berfungsi
menjelaskan unsur/bagian kalimat tersebut.

CONTO
H
Amara pergi ke sekolah, kemudian
Amara pergi ke rumah temannya untuk
belajar.

Amara pergi ke sekolah, kemudian ke


rumah temannya untuk belajar.

Tidak
Efektif

Efektif

2. Kesejajaran Bentuk
(Paralelisme)
Kesejajaran satuan dalam kalimat, menempatkan ide/
gagasan yang sama penting dan sama fungsinya ke
dalam struktur / bentuk gramatis.

Penyakit aids adalah salah satu penyakit


yang paling mengerikan dan berbahaya,
sebab mencegah dan pengobatannya sulit.
Penyakit Aids adalah salah satu penyakit
yang paling mengerikan dan
membahayakan sebab pencegahan dan
pengobatannya sulit.

3. Penekanan dalam Kalimat


Ditandai dengan nada suara, seperti
memperlambat ucapan, meninggikan suara, pada
bagian kalimat yang dipentingkan.

4. Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif ialah
kehematan dalam pemakaian kata, frase atau
bentuk lainnya dianggap tidak diperlukan.

Mahasiswa mengambil keputusan tidak


jadi melakukan studi tur karena mereka
tahu masa ujian telah dekat.
Mahasiswa mengambil keputusan tidak
jadi melakukan studi tur karena masa
ujian telah dekat.

5. Kevariasian
Panjang pendeknya variasi dalam kalimat mencerminkan
jalan pikiran seseorang. Variasi dalam penulisan pilihan
kata (diksi) atau variasi dalam tutur kalimat yang tepat
dan benar akan memberikan penekanan pada bagianbagian kalimat yang diinginkan.

Contoh:
Saya Meminjam buku di perpustakaan. Buku itu saya baca
tadi malam.
Anda harus berani menghadapi korupsi. Jangan takuttakut! Jangan ragu-ragu!
Anda adalah calon pemimpin masa depan.

6. Kelogisan
Yang dimaksud kelogisan adalah bahwa ide
kalimat itu dapat diterima oleh akal dan
penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh:
Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan
tempat kami persilakan.
Kalimat tersebut tidak logis.
Maka seharusnya:
Kepada Bapak Kepala Sekolah, kami persilakan.

7. Pengulangan
Pengulangan dilakukan untuk menunjukkan bagian yang
dipentingkan dalam kalimat. Pengulangan dapat
membuat bagian yang diulang menjadi menonjol.

Contoh:
Rendi adalah pria yang tinggi, kurus, ceking, bahkan
sebagian temannya menjuluki ia kerempeng.
Lihat saya, perhatikan saya, amati gerak-gerik saya maka
anda akan berhasil.

Membuat Kalimat Efektif


Berikut akan kita lihat kalimat-kalimat yang tidak
efektif dan kita akan mencoba memperbaiki
kesalahan pada kalimat-kalimat itu. Beberapa jenis
kesalahan dalam menyusun kalimat antara lain:
1. Pleonastis
Pleonastis atau pleonasme adalah pemakaian kata
yang berlebihan, yang sebenarnya tidak perlu.
Contohnya:
Banyak tombol-tombol yang dapat anda gunakan.
Kalimat ini seharusnya: Banyak tombol yang dapat
anda gunakan.

LANJUTAN
2. Salah Pemilihan kata
Contoh:
Saya mengetahui kalau ia kecewa. Seharusnya: Saya
mengetahui bahwa ia kecewa
3. Salah Nalar
Bola gagal masuk gawang. Seharusnya: Bola tidak
masuk gawang
4. Kata Depan yang Tidak Perlu
Contoh:
Di program ini menyediakan berbagai fitur terbaru.
Seharusnya: Program ini menyediakan berbagai fitur
terbaru.

Sejak dari usia delapan


tahun ia telah
ditinggalkan ayahnya.
Kalimat
Dengan
Beberapa
Pola
( Tidak Efektif )
Sejak usia delapan tahun
ia telah ditinggalkan ayahnya.
Kesalahan
( Efektif )
2. Penggunaan Kata dengan Struktur dan Ejaan yang Tidak
Baku
Kita harus bisa merubah kebiasaan yang buruk. ( Tidak
Efektif )
Kita harus bisa mengubah kebiasaan yang buruk. ( Efektif )
3. Penggunaan Tidak Tepat Kata di mana
Saya menyukainya di mana sifat-sifatnya sangat baik.
( Tidak Efektif )
Saya menyukainya karena sifat-sifatnya sangat baik.
( Efektif )
4. Pilihan kata yang tidak tepat.
Dalam kunjungan itu Presiden Yudhoyono menyempatkan
waktu untuk berbincang bincang dengan masyarakat.
(Dalam kunjungan itu Presiden Yudhoyono menyempatkan
diri untuk berbincang-bincang dengan masyarakat).
5. Pengulangan kata yang tidak perlu:
Dalam setahun ia berhasil menerbitkan 5 judul buku

UNSUR - UNSUR
1. Paralelisme
Dalam kalimat yang efektif, gaya paralelisme menempatkan unsur
yang setara dalam konstruksi yang sama. Konstruksi yang selarian
dan sejalan itu biasanya menempatkan diri dalam hal-hal berikut:
sama-sama berbentuk kata kerja, sama-sama berbentuk kata
benda.kalau berawalan me sama-sama berawalan me.
Contoh:
Yang dilakukannya selama ini di kampung hanya mengurus sawah,
menjenguk sanak famili, dan membersihkan kuburan nenek.

2. Repetisi
Kekuatan sebuah kalimat dapat pula di bangkitkan dengan
mengulang sebuah kata yang di anggap penting dalam bagian
kalimat.
Contohnya:
Mengarang sebuah buku agama berbeda syaratnya dengan
mengarang buku cerita fiksi, sedang mengarang untuk surat kabar
berlainan ketentuannya dengan mengarang syair.

3. Inversi
Seringkali kalimat efektif dapat diusahakan dengan membalikkan
pola dasarnya.
Inversi termasuk sejenis gaya kalimat.
Terjadinya bentuk inversi boleh jadi karena ingin memberi variasi,
agar kalimat tidak terlalu monoton.
Contoh:
Roni terkilir kakinya waktu bermain bola.

ADA
PERTANYAAN ??

Designed by TAUFIK

TERIMA KASIH
TERIMA
KASIH
Atas
Perhatiannya....
Atas Perhatiannya....

Designed by TAUFIK

BAHASA
INDONESIA
KALIMAT
EFEKTIF
Kelompok 2
Anggota : M. Taufikurraman
Fajar Prakarsa Utama
Arni Yunita
Dera Aulia M
Suryani Nainggolan
Virdan Ghifari

Anda mungkin juga menyukai