Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI

INTERPERSONAL
REZA HAKIM

FK UNISMA
2012

KOMUNIKASI
Dalam proses belajar mengajar Komunikasi Mutlak.
Tanpa komunikasi tidak ada proses belajar mengajar.
Fokus:
Mahasiswa Dosen
Mahasiswa Mahasiswa
Mahasiswa Komponen Fakultas / Universitas
Dekan dkk
Admin, Laboran, Security, CS
dll

DASAR
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah Proses penyampaian informasi atau
pikiran-pikiran dari komunikator kepada komunikan melalui
media tertentu untuk menghasilkan efek/tujuan dengan
mendapat umpan balik
Untuk sampai pada tujuan, diperlukan pemahaman
mengenai:
Pemanfaatan jenis komunikasi (verbal/nonVerbal)
Menjadi pendengar yang baik
Pemilihan alat penyampai informasi (channel) yang tepat
Mengenal ekspresi perasaan & emosi

KOMUNIKASI
KOMPONEN
1. Komunikator (sender, source)
2. Pesan
3. Media
4. Umpan balik (feedback)
5. Tujuan
6. Komunikan (receiver)
7. Gangguan (noise)

Schermerhorn, Hunt, & Osborn (1994)

Sumber (source) adalah orang (individu/kelompok/massa) yang


menyampaikan pemikiran atau pesan yang dimilikinya, yang
bertanggungjawab dalam menerjemahkan (encoding) ide/pemikiran
menjadi sesuatu yang berarti, dapat berupa pesan verbal, tulisan, nonverbal, atau kombinasi ketiganya. Pesan tersebut disampaikan melalui
saluran (channel) yang sesuai.

Penerima pesan (receiver) berupa perorangan, kelompok, atau massa,


akan menerima dan menerjemahkan pesan tersebut (decoding)
berdasarkan batas pemahaman yang dimilikinya.
Dengan demikian ada kemungkinan terjadi kesenjangan antara
pemahaman dari source dengan pemahaman dari receiver disebabkan
hadirnya penghambat (noise). Kesenjangan tersebut dapat diakibatkan
perbedaan sudut pandang, pengetahuan, pengalaman, perbedaan
budaya, masalah bahasa, dan lainnya.

Umpan balik (feedback) dari receiver kepada source diperlukan


untuk memastikan apakah pesan telah diterima dengan baik dan
tidak terjadi salah interpretasi.

Pesan merupakan materi atau informasi yang dikomunikasikan.


Pesan dapat berupa:
Verbal (lisan/tulisan)
Nonverbal (isyarat, warna , gambar, dll)
Paralinguistik (intonasi, kecepatan, nada bicara)

Penghambat (noise) berupa gangguan yang tidak terencana dalam


komunikasi sehingga proses komunikasi tidak berjalan dengan baik, dan
akhirnya tujuan komunikasi tidak tercapai.
Noise dapat diakibatkan oleh adanya perbedaan sudut pandang,
pengetahuan/pengalaman, perbedaan budaya, masalah bahasa, dll.

TUJUAN KOMUNIKASI
Tujuan utama komunikasi adalah untuk membangun/menciptakan
pemahaman bersama (persamaan persepsi).
Saling memahami/mengerti bukan berarti harus menyetujui, tetapi
mungkin dengan komunikasi dapat terjadi perubahan pengetahuan, sikap,
pendapat (opini), perilaku, ataupun perubahan sosial.

BENTUK KOMUNIKASI
Interpersonal
Group / kelompok
Massa

KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Devito (1989): Penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan
pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai
dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera
Mulyana (2000): Komunikasi antara orang-orang secara tatap muka,
yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain
secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal
Muhammad (2005): Proses pertukaran informasi diantara seseorang
dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang
yang dapat langsung diketahui balikannya

KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal
Bersifat spontan
Tidak terstruktur
Kebetulan
Identitas keanggotaan tidak jelas
Terjadi sambil lalu
Tingkat umpan balik tinggi

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL


Keterbukaan (openness)
Empati
Sikap mendukung (supportiveness)
Sikap positif (positiveness)
Kesetaraan (equality)

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL


Keterbukaan
Komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka.
Tidak ada informasi yang disembunyikan.
Bukan berarti harus membuka segala riwayat hidupnya menarik, tapi tidak
membantu komunikasi.

Kesediaan komunikator untuk beraksi secara jujur terhadap stimulus


yang datang
Mengakui bahwa pikiran dan perasaan yang dilontarkan adalah
berasal dari diri sendiri dan bertanggungjawab atasnya.

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL


Empati
Kemampuan untuk mengetahui apa yang sedang dialami / dirasakan
orang lain.

Orang yang empatik memahami motivasi dan pengalaman orang lain,


perasaan dan sikap mereka, harapan dan keinginan mereka di masa
depan

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL


Supportiveness
Komunikasi yg terbuka dan empatik tidak dapat berlangsung tanpa
adanya sikap yang mendukung.

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL


Positiveness
Berlaku/bersikap positif
Secara positif mendorong orang lain untuk berinteraksi secara positif

Positif pada diri sendiri, dan positif pada orang lain

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL


Equality
Tidak ada dua orang yang benar-benar setara dalam suatu hal

Harus ada pengakuan bahwa kedua belah pihak sama-sama bernilai


berharga.

PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai