PP Pli Igo

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI

AKTIVITAS LIME STONE CRUSHER III B DI


BULAN NOVEMBER 2015 PADA AREA BUKIT
KARANG PUTIH
PT. SEMEN PADANG
0leh:
IGO PRATAMA
1208430/2012

Pembimbing

: Dedi Yulhendra ST,MT

BAB
1 Latar

Belakang PLI

PLI merupakan mata kuliah wajib

Tujuan PLI
1.
2.
3.
4.

Mendapatkan/menggali pengetahuan dan pengalaman praktis


dilapangan
Mampu mengintegrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang didapatkan dalam perkuliahan.
Mampu menulis suatu laporan kegiatan PLI
Mampu mempresentasikan laporan kegiatan PLI

BAB
1 Deskripsi

Perusahaan

PT. Semen Padang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910


dengan nama N.V. Nederlandsch Indische Portland Cement
Maatschappij (NIPCM).
PT. Semen Padang berlokasi di kelurahan Indarung,
Kecamatan Lubuk Kilangan, Kotamadya Padang, Sumatera
Barat. Kurang lebih 15 km di sebelah Timur Kota Padang.
Tambang PT. Semen Padang berada di Bukit Karang Putih.
Kira-kira 2 km dari pabrik PT. Semen Padang ke arah Selatan
Indarung yang dihubungkan dengan jalan yang terbuat dari
beton.

Indarung terletak di kaki Bukit Barisan


yang membujur dari Utara ke Selatan, dan
secara geografis terletak antara garis
meridian 1 04 30 " Lintang Selatan sampai
10630" Lintang Selatan dan 1001530"
Bujur Timur sampai 1001830" Bujur Timur.
Tambang
karang putih terletak antara 1105750,58"
Lintang Selatan sampai 05851,66" Lintang
Selatan dan 100288,56" Bujur Timur sampai
dengan 1002851,79" Bujur Timur.

BABStruktur
1
Padang

Organisasi PT. Semen

BABTahapan
1
Padang

Penambangan di PT. Semen

Perintisan

Land Clearing

Drilling

Hauling

Loading

Blasting

Crusher

Storage

BAB
1 Kegiatan

PLI

SURVEY

PT. Semen Padang menggunakan GPS Geodetik


(SOKKIA SHC250). GPS Geodetik adalah alat ukur GPS
dengan
menggunakan
satelit.
Ketelitian
yang
dihasilkan sangat akurat dengan akurasi 5-10 mm.

BAB
1 Kegiatan

PLI

PEMBORAN

PT. Semen Padang menggunakan alat bor Ingersoll


Rand DM 30 (DM 03), Sandvik DP 1100 DM 05.

BAB
1 Kegiatan
PELEDAKAN

PLI

Peledakan
bertujuan
untuk
memberaikan
membongkar
atau
memecahkan batuan yang awalnya berdimensi besar untuk di perkecil
sehingga akan mempermudah proses pemuatan , pemgamgkutan dan
peremukan. Bahan peledak yang di gunakan adalah EMULSI.
peralatan peledakan

EMULSI

Blasting
Machine

Blastometer

Lead Wire

Perlengkapan Peledakan

Nonel In Hole

Nonel Connector

Booster

BAB
1 Kegiatan

Loading

Dumping

PLI
Hauling

BAB
1 Temuan

Menarik

1.

Terjadinya antrian alat


angkut saat dumping
karena hopper penuh.

2.

Terjadinya genangan air


pada belt conveyor .

Latar Belakang Pemilihan Topik

BA
B2

Kapasitas Lime Stone Crusher III B adalah 1800 ton/jam, namun realisasi
kinerja dan hasil produksinya belum mencapai kapasitas desainnya dan belum
memenuhi target produksi.
Melihat kondisI ini yang penulis temui di lapangan penyebabnya adalah:

Terjadinya antrian dump truck ketika pengisian dan saat akan dumping di
hopper yang menyebabkan tidak tercapinya target produksi.

Dari permasalahan tersebut penulis mengambil topik bahasan dengan


judul Aktivitas Lime Stone Crusher III B di bulan November 2015 Pada
Area Bukit Karang Putih PT Semen Padang.

Kajian Teori

BA
B2

Proses Peremukan
Dumping material
Batukapur yang telah ditambang dan dimuat pada dumptruck
akan dibawa ke proses peremukan. Batukapur tersebut
dilimpahkan ( dumping ) pada hopper, yang berfungsi sebagai
tempat menampung sementara batukapur yang akan diumpan
ke crusher. Selain menggunakan dump truck, material
batukapur juga dilimpahkan menggunakan wheelloader. Hal ini
bisa dilakukan karena adanya batukapur yang ditumpukkan
pada stockpile di dekat Lime Stone Crusher ( LSC ). Batukapur
ditumpukkan di stockpile dikarenakan penuhya hopper.
Batukapur tersebut nantinya akan kembali dicurahkan ke
hopper menggunakan wheelloader ketika muatan hopper
berkurang.

Kajian Teori

BA
B2

Peremukan material merupakan proses mereduksi atau menghancurkan


batukapur yang telah ditambang. Batukapur yang berukuran besar ( 1
m paling besar) tersebut diremukkan menjadi ukuran yang kecil ( 3 cm
5 cm ) atau sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh pabrik.
Peralatan pada Unit Peremuk :
1. Hopper
2. Feeder
3. Inlet Roller
4. Hummer
5. Motor Crusher
6. Liner
7. Grate Bar

Kajian Teori
Proses peremukan di Lime Stone Crusher III B

Umpan

Hopper

Grate bar

Apron
Feeder

Hamme
r
Crusher

BA
B2

Proses Pelaksanaan
Kegiatan

BA
B2

Kegiatan Dumping material


Jadwal Dumping

Dumping di suatu crusher tidak dilakukan tiap


hari di masing masing crusher. Namun
bergantian sesuai dengan jadwal crusher mana
yang beroperasi. Crusher di penambangan PT.
Semen Padang berjumlah 3 buah. 3 buah
crusher ini akan bergantian pengopersiannya di
tiap hari. Dumping dilakukan setiap hari menurut
shift yaitu shift 1 mulai jam 7.00 15.00, shift 2
mulai jam 15.00 22.00 dan shift 3 mulai jam
22.00 07.00

Proses Pelaksanaan
Kegiatan

BA
B2

. Pelaksanaan Dumping
Adapun urutan pelaksanaan dumping menggunakan dump truck,
yakni

1) Awalnya batukapur dimuat di front penambangan ke dump truck.

2) Dump truck mengangkut batukapur ke crusher yang beroperasi.

3) Batukapur akan dilimpahkan tepat di hopper.


Sedangkan pelaksanaan dumping menggunakan wheelloader
melakukan urutan berikut ini :

1) Dump truck akan menumpukkan Batukapur pada stock pile dekat


Lime
Stone Crusher III B ketika hopper penuh.

2) Wheelloader akan memuat Batukapur ke dalam baknya.

3) Wheelloader mencurahkan Batukapur ke dalam hopper Lime


Stone Crusher
III B.

Proses Pelaksanaan
Kegiatan

BA
B2

Kegiatan peremukan (crushing)


Jadwal crushing
Seluruh unit Lime Stone Crusher yang ada di
Departemen Tambang Batukapur mempunyai jadwal
tersendiri untuk beroperasi. Setiap Lime stone Crusher
tidak beroperasi tiap hari karena masing-masing Lime
Stone Crusher yang hari sebelumnya beroperasi, untuk
hari besoknya harus melakukan perawatan pada
bagian-bagian unit Lime Stone crusher. Perawatan
berupa pengelasan pada hammer crusher, feeder,
perawatan motor dan sebagainya.

Pembahasan

BA
B2

Ketersediaan Alat Peremuk


a. Mechanical Availability
MA =
W+R

b. Physical Availability

x 100 %

PA =

W+S

x 100%

W+R+S
=

197,15

x 100 %

100%
197,15+35,35
= 84,79 %

197,15+35,35+487,5
= 95,09 %

197,15+487,5

Pembahasan
c. Use of Availability
UA =

197,15

Eut =

x 100%

W+R+S
x 100%

1197,15+487,5
= 28,79%

d. Effective Utilization

x 100%

W+S

BA
B2

197,15

x 100%

197,15+35,35+487,5

= 27,38%

Jadi ketersediaan alat Lime Stone Crusher III B adalah MA = 84,79%


PA = 95,09% UA = 28,79% Eut = 27,38% yang berarti target produksi
1800 ton/jam belum tercapai. Hal ini disebabkan karena terjadinya antrian
dump truck saat pengisian dan saat akan dumping.

BAB
3 Kesimpulan

1. Proses penambangan di PT Semen Padang menggunakan metode


Tambang Terbuka
2. Kapasitas Lime Stone Crusher III B adalah 1800 ton/jam. Ukuran
batu kapur yang bisa diremukkan maksimal 1 m dan batu kapur
yang diperkecil oleh crusher ini berukuran 3-5 cm.
3.

Hasil perhitungan ketersediaan alat nya adalah MA = 84,79%


PA = 95,09% UA =
28,79% Eut= 27,38% yang berarti target produksi 1800 ton/
jam belum tercapai.
Hal ini disebabkan karena terjadinya antrian dump truck saat
pengisian dan saat
akan dumping.

BAB
3 Saran

1. Kebersihan hopper selalu dijaga agar tidak ada material yang


menumpuk sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan
produktivitas hopper.
2. Mengefisienkan siklus dumping sehingga tidak ada antrian di
hopper.
3. Ketika melalukan perawatan dan berada di Lime Stone Crusher
alat pelindung selalu digunakan. Contohnya : penggunaan earplug

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai