Anda di halaman 1dari 27

SELAMAT

DATANG
Hasil Penelitian
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SAINS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
Senin, 7 Maret 2016

ANALISIS KESALAHAN KONSEP MATEMATIKA


PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA (STUDI KASUS PADA MATERI
KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR)

Oleh :
MUHAMMAD FACHRURROZY
A 202 14 021

PROGRAM STUDI MAGISTER


PENDIDIKAN SAINS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU

Abstrak
Muhammad Fachrurrozy, 2016. Analisis kesalahan konsep matematika pada mahasiswa Program studi
Pendidikan Fisika (Studi kasus pada materi kinematika dengan analisis vektor). Tesis. Program Studi
Pendidikan Sains, Program Pascasarjana, Universitas Tadulako. Pembimbing : Muslimin dan Sahrul
Saehana.
Kesalahan Matematika sangat berpengaruh dalam menyelesaikan permasalahan fisika, sehingga
penggunaan matematika dalam ilmu fisika sangat diperlukan karena keduanya merupakan ilmu yang
terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan konsep matematika mahasiswa Program
Studi Pendidikan Fisika pada materi kinematika dengan analisis vektor. Data diperoleh melalui lembar
jawaban mahasiswa, rekaman Thinking-Aloud. Langkah-langkah dalam menganalisis kesalahan konsep dan
prosedur matematika dianalisa menurut Kastolan, kemudian dianalisis bagaimana siswa menggunakan
matematika dalam menyelesaikan permasalahan fisika. Penelitian ini dilakukan di FKIP-UNTAD dan subjek
penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika yang dipilih mengunakan metode purposive
sampling berdasarkan nilai fisika dasar yang berjumlah 5 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
matematika memiliki peran penting bagi mahasiswa ketika menyelesaikan permasalahan fisika. Persentase
banyaknya kesalahan-kesalahan yang dilakukan responden adalah kesalahan konseptual matematika
meliputi konsep integral sebesar 50%, konsep deferensial sebesar 20%, sifat distributif matematika sebesar
20%, sedangkan pada kesalahan prosedural matematika meliputi kesalahan operasi integral sebesar 50%
operasi deferensial sebesar 20%, operasi deferensial eksponen dan trigonometri sebesar 80 %, operasi
pecahan sebesar 60%, operasi vektor sebesar 60% dan operasi perhitungan sebesar 20%. Hasil ini
menunjukan kurangnya pemahaman konsep matematika responden khususnya pada deferensial eksponen
dan trigonometri serta menentukan oprasi vektor satuan.
Kata Kunci : analisis, kesalahan konsep matematika, kinematika analisis vektor

Pendahuluan

Latar belakang
Kinematika
dengan
Analisis
vektor

masih sering terjadinya


kesalahan mahasiswa dalam
khusus diferensial dan integral

Memungkinkan akan terjadi


kesalahan konsep matematika
dari guru ke muridnya
Al-Omari and Maqdadi (2014)

cabang ilmu sika


yang mempelajari
gerak titik partikel
(Sastriawan, 2014)

Membutuhkan
kemampuan matematika
yang baik
Lichtenberger, Vaterlaus
and Wagner (2014)

Mahasiswa telah gagal


dalam penggunaan
konsep matematika
Al-Omari and Maqdadi
(2014)

Rumusan Rasalah
Bagaimanakah kesalahan konsep matematika dalam
pemahaman konsep kinematika dengan Analisis vektor pada
mahasiswa pendidikan fisika ?

Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kesalahan konsep matematika dalam
pemahaman konsep kinematika dengan analisis vektor pada
mahasiswa pendidikan fisika

Manfaat Penelitian
Memberikan informasi tentang kesalahan konsep matematika
dalam pemahaman konsep kinematika
Menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan penggunaan matematika dalam
memahami konsep fisika.

KAJIAN PUSTAKA
DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Penelitian Terdahulu
Penelitian Erdogan, Kurudirek, and Aka (2014)
menjelaskan deskripsi pengaruh kesalapahaman
matematika
pada
keberhasilan
siswa
dalam
pembelajaran kinematika.
Al-Omari and Maqdadi (2014) dalam studinya
menunjukkan bahwa mahasiswa pada umumnya telah
gagal untuk mencerminkan sepenuhnya konsep ilmiah
dalam konsep matematika
Penelitian Lichtenberger, Vaterlaus, and Wagner (2014)
menunjukkan bahwa dalam memahami kinematika,
harus fokus pertama pada pembelajaran konsep
matematika.

Kajian pustaka

Analisis Kesalahan
Kesalahan Konsep Matematika
Pemahaman Konsep fisika
Kinematika dengan Analisis vektor

Kerangka Pemikiran
Dasar Penelitian

Hubungan yang sangat kuat antara matematika dan fisika


Lemahnya pemahaman konsep matematika mahasiswa
Informasi

Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang kesalahan


konsep matematika pada mahasiswa dalam pemahaman konsep
kinematika dengan analisis vektor.
Cara

Pada proses analisa peneliti menggunakan metode Thinking-Aloud


selama penyelesaian masalah fisika berlangsung

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana
semua data dikumpulkan berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh di
lapangan.
Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Fisika FKIPUNTAD

Subjek Penelitian
Mahasiswa Pendidikan Fisika di Program Studi Pendidikan Fisika
FKIP-UNTAD

Penentuan Responden
Pada penelitian ini peneliti memilih responden berdasarkan
kemampuan akademik, dalam artian bahwa responden dipilih
berdasarkan nilai Fisika dasar. Nilai yang dimaksudkan
peneliti adalah nilai kelulusan minimal B
Defenisi Operasional variabel

Analisis Kesalahan
Pemahaman Konsep Matematika
Pemahaman konsep fisika
Kinematika dengan analisis vektor

Jenis dan Sumber data


Data penelitian ini berbentuk deskriptif
Data yang dianalisis berupa lembar jawaban essay yang
merupakan acuan untuk menganalisis kesalahan konsep
matematika mahasiswa
Teknik Pengumpulan Data

1.Pengamatan atau observasi


2.Pemilihan responden
3.Pemberian tes Thinking-Aloud

Instrumen Penelitian
Tes Thinking-Aloud (TA)

Teknik Analisa data


Teknik Analisis Data Kualitatif
Mereduksi Data
Penyajian Data
penarikan kesimpulan dan verifikasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Soal nomor 1

Berikut kesalahan yang dilakukan yang dilakukan responden yaitu pada R31
R31TA1 : mengalami kesalahan
memahami sifat distributif
matematika

Berikut kesalahan yang dilakukan yang dilakukan responden


yaitu pada R11

Responden menganggap bahwa yang memiliki variabel t saja yang


diintegralkan sehingga hanya 10t saja yang diintegral. Sedangkan
konstanta 2 tidak diintegral

Adapun beberapa temuan kesalahan responden dari jawaban soal nomor 1


adalah sebagai berikut

ketidakpahaman responden memahamai vektor satuan:


v= vx i + vy j.
secara

prosedur

responden

tidak

mampu

melakukan

pengintegralan secara tepat


Faktor penyebab kesalahan yang dilakukan responden adalah
ketidakpahaman responden dalam menerapkan matematika
dengan tepat dalam penyelesaian soal kinematika.

Soal nomor 2
Adapun kesalahan yang dilakukan R12 adalah sebagai berikut

R12TA4Kesalahan perhitungan 562 =


2836 yang seharusnya 3136

Adapun kesalahan yang dilakukan oleh R32 adalah sebagai berikut.

Adapun temuan kesalahan yang dilakukan oleh responden R12,


R22 dan R52 sebagai berikut.

Soal nomor 3
Adapun kesalahan yang dilakukan R13 adalah sebagai berikut

R13TA1: kesalahan dalam pemahaman


bilangan pecahan

R13TA1: kesalahan dalam pemahaman


integral

R13TA2 : kesalahan proses integral

Adapun kesalahan yang dilakukan R33 adalah sebagai berikut

R33TA5: ketidakpahaman konsep vektor

Adapun temuan kesalahan yang dilakukan oleh responden

Soal nomor 4
Adapun kesalahan yang dilakukan R14 adalah sebagai berikut

R14TA1 : Kesalahan tidak


memahami proses diferensial
fungsi vektor bilangan eksponen

R14TA3: Kesalahan tidak memahami


proses proses diferensial fungsi
vektor bilangan triginometri

Adapun kesalahan yang dilakukan R34 adalah sebagai berikut

R34TA2 : Kesalahan turunan fungsi eksponen dan trigonometri

R34TA4

: Kesalahan pemahaman turunan


fungsi

Kesalahan proses penyelesaian

Adapun temuan kesalahan yang dilakukan oleh responden

Pembahasan
Persentase Kesalahan Konseptual
50

Konsep Integral

20

20

Konsep Deferensial

Sifat distributif matematika

Hasil ini sesuai yang digambarkan oleh Erdogan, et al. (2014) secara
umum, masiswa memahami kinematika dalam fisika, tapi sulit bagi
mereka untuk mengekspresikan dengan bahasa matematika

Persentase Kesalahan Prosedural


80
60

50
20

60
20

Hasil ini pula sesuai pada penelitian Atade and Greca (2013) studi ini
menunjukkan bahwa mahasiswa pada umumnya telah gagal untuk
mencerminkan sepenuhnya konsep ilmiah, meskipun mereka mungkin telah
belajar tentang konsep-konsep ini seluruh pendidikan sekolah menengah
formal dan tampaknya memiliki sedikit kesulitan menerapkan notasi dan
prosedur matematika.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil persentase banyaknya kesalahan-kesalahan yang


dilakukan responden adalah kesalahan konseptual matematika meliputi
konsep integral sebesar 50%, konsep diferensial sebesar 20%, sifat
distributif matematika sebesar 20%, sedangkan pada kesalahan
prosedural matematika meliputi kesalahan operasi integral sebesar 50%
operasi diferensial sebesar 20%, operasi diferensial eksponen dan
trigonometri sebesar 80 %, operasi pecahan sebesar 60%, operasi
vektor sebesar 60% dan operasi perhitungan sebesar 20%. Hasil ini
menunjukan kurangnya pemahaman konsep matematika responden
khususnya pada diferensial eksponen dan trigonometri serta menentukan
oprasi vektor satuan.

Sekian dan Terima


Kasih

Anda mungkin juga menyukai