Jurnal
Jurnal
KELOMPOK 2 :
1. Aldina Putri
2. Kurun Ngaini
3. Luhung Tantyoko
4. Oktavian Sukma
5.Vita Suciati
KELOMPOK 7 :
1. Arnis Fatmawati
2. Ika Nur C.
3. Nino Geffidiana
4. Yermia Bell
5. Dicky Damara
6. Ernawati
KELOMPOK 10 :
1. M. Caho Wiranto
2. Heri Purwanto
3. Nur Diyah I.P.
4. Wulan Agustin
5. Ryan Apri
6. Nurul Chomariyah
ABSTRAK
DESAIN
PENELITIAN
PEMBAHASAN
TEHNIK
PELAKSANAAN
HASIL &
PEMBAHASAN
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
ABSTRAK
Infeksi saluran kemih merupakan 40% dari
seluruh infeksi nosokomial dan dilaporkan
80% ISK terjadi setelah instrumenisasi,
terutama oleh kateterisasi.
Jenis penelitian adalah correlation study.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
non probability sampling menggunakan teknik
purposive sampling
Lanjutan...
DESAIN PENELITIAN
Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian
ini adalah studi korelasi
(correlation study).
HASIL
1. Data demografi responden
No.
1
2.
3.
Data Demografi
Frekuensi (f)
Presentase (%)
Jenis Kelamin
a. Laki-Laki
b. Wanita
5
30
14,3
85,7
Total
35
100
Tingkat Pendidikan
a. Akper
b. S1 keperawatan
c. Ners
d. S2
24
4
6
1
68,6
11,4
17,1
2,9
Total
35
100
25
10
71,4
28,6
Total
35
100
2. Analisa Univariat
Gambaran Pemasangan Kateter di Ruang Rawat Inap Penyakit
Dalam RSUDZA Banda Aceh Tahun 2012
1815 pemasangan kateter dengan nilai rata-rata 51,9
dikatakan baik apabila x 51,9 dan buruk bila x < 51,9.
Hasil pengkategorian :
No.
Kategori
1.
Baik
28
80
2.
Kurang
20
35
100
Jumlah
Kategori
1.
Ada
11,4
2.
Tidak
31
86,4
35
100
Jumlah
RSUDZA
Tidak
Total
0,05
0,019
Ada
Kurang
11,5
8,6
20
Baik
27
77,1
2,9
28
80
Total
31
88,6
11,4
35
100
oleh
Sudoyo
(2006)
bahwa
Kelebihan
Dapat mengurangi angka kejadian ISK di
Rumah Sakit
Perawat sangat berperan penting dalam
tindakan kateter
Perawat dapat menerapkan teknik aseptik
Kekurangan
1. Kurang efisien jika diterapkan pada pasien
dengan status ekonomi menengah kebawah
2. Belum semua RS menerapkan pergantian
kateter 3 hari sekali