Anda di halaman 1dari 29

7

Lebih Dekat dengan Diabetes


Melitus

Diabetes Melitus
Sekumpulan penyakit dengan karakter
hiperglikemi karena defek sekresi insulin
atau bisa keduanya. Hiperglikemi kronis
pada diabetes berhubungan dengan longterm damage, disfungsi dan kegagalan
beberapa organ (terutama mata, saraf,
ginjal, jantung, dan pembuluh darah)

Diabetes Melitus
Salah satu penyakit tertua
Berasal dari istilah kata Yunani, Diabetes
yang berarti pancuran dan Melitus yang
berarti madu atau gula.
Keluar air seni yang manis karena
mengandung gula disebut juga Kencing
Manis.
Karena adanya peningkatan kadar glukosa
darah akibat kekurangan insulin

Diabetes Menyebabkan

Stroke
Diabetic Retinopathy
Penyakit Jantung dan P.darah

Diabetic Nephropathy
Diabetic Neuropathy

DIABETES TIPE I
Diabetes Melitus Tipe 1
Pada Diabetes Melitus Tipe 1 penyebab utamanya
ialah terjadinya kekurangan hormon insulin pada
proses penyerapan makanan.
Fungsi utama hormon insulin dalam menurunkan
kadar gula darah secara alami dengan cara :
Meningkatkan jumlah gula yang disimpan di dalam
hati.
Merangsang sel-sel tubuh agar menyerap gula.
Mencegah hati mengeluarkan terlalu banyak gula.

DIABETES TIPE I
Jika insulin berkurang, kadar gula di dalam darah
akan meningkat. Gula dalam darah berasal dari
makanan kita yang diolah oleh hati. Sebagian gula
disimpan dan sebagian lagi digunakan untuk tenaga.
Disinilah fungsi hormon insulin sebagai penstabil
alami terhadap kadar glukosa dalam darah. Jika
terjadi gangguan sekresi (produksi) hormon insulin
ataupun terjadi gangguan pada proses penyerapan
hormon insulin pada sel-sel darah, maka potensi
terjadinya diabetes melitus sangat besar sekali.

DIABETES TIPE II
Diabetes Melitus Tipe 2
Gangguan utama pada volume reseptor (penerima) hormon
insulin, yakni sel-sel darah.
Dalam kondisi ini produktifitas hormon insulin bekerja dengan
baik, namun tidak terdukung oleh kuantitas volume reseptor
yang cukup pada sel darah, keadaan ini dikenal dengan
resistensi insulin.
faktor-faktor yang memiliki berperan penting:
Obesitas, terutama yang besifat sentral (bentuk tubuh apel)
Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat
Kurang gerak badan (olahraga)
Faktor keturunan (herediter)

Diabetes melitus sangat erat kaitannya


dengan mekanisme pengaturan gula
normal. Pada kondisi normal, kadar gula
tubuh akan selalu terkendali, berkisar 70110 mg/dL

Ini adalah kabar baik bagi Anda


pencinta minuman teh.Riset terbaru
mengindikasikan, minum teh dapat
membantu menurunkan risiko
diabetes tipe 2, tetapi hanya jika Anda
minum empat cangkir atau lebih
setiap hari.

Mitos 1: Penderita diabetes sama sekali tidak


boleh mengonsumsi makanan yang manis.
Fakta: Penderita diabetes atau kencing manis
memang harus membatasi konsumsi gula.
Namun, bukan berarti Anda tidak dapat
menikmati makanan manis. Meniadakan
konsumsi gula sama sekali justru bisa membuat
kadar gula darah Anda terlalu rendah
(hipoglikemia) yang dapat mengakibatkan
pusing, lelah, gangguan penglihatan, sampai
kehilangan kesadaran. Penderita diabetes boleh
mengonsumsi makanan manis, asal jumlahnya
dikontrol.

Mitos 2: Penderita diabetes lebih baik


mengkonsumsi nasi yang dimasak sehari
sebelumnya dan didiamkan semalaman.
Mitos 3: Diabetes itu menular!
Mitos 4: Anak yang terlahir dari orang
tua yang terkena diabetes, sudah pasti
menderita diabetes juga.
Mitos 5: Penderita diabetes tidak boleh
berolahraga agar stamina tidak drop.
Mitos 6: Penderita diabetes sebaiknya
menggantikan nasi dengan kentang

Jenis Makanan

Nilai Indeks Glikemik


(IG)

Keterangan

Pasta

45

Indeks glikemik rendah


nilai kurang dari 56

Nasi merah

55

Jagung

60

Ubi jalar

61

Roti gandum

63

Kentang

70

Nasi putih

86

Indeks glikemik sedang


56-69

indeks glikemik tinggi


lebih dari 69

Mitos 7: Penderita diabetes tidak bisa


makan enak.
Mitos 8 : Penderita diabetes harus
bergantung pada obat sampai seumur
hidup.
Mitos 9 : Diabetes hanya disebabkan
oleh tingginya konsumsi gula.
Diabetes : Takdir???

Mitos #1: Diabetes bukan penyakit


serius
Diabetes adalah salah satu penyebab
kematian utama.Dua dari tiga penderita
diabetes meninggal dunia karena penyakit
jantung atau stroke.

Mitos #2: Gula darah sedikit di atas normal


tidak berbahaya
Peningkatan kadar glukosa darah terusmenerus dapat menyebabkan kerusakan
berbagai organ, bahkan meskipun kenaikannya
hanya sedikit. Kelebihan gula dalam darah
dapat merusak pembuluh darah dan
menyebabkan aterosklerosis, sehingga
meningkatkan risiko serangan jantung dan
stroke.

Mitos #3: Diabetes hanya terjadi pada orang


dewasa
Hal ini hanya berlaku untuk diabetes tipe 2, yang
pernah disebut diabetes onset dewasa karena
umumnya dijumpai pada orang dewasa.Tapi kini
semakin banyak anak dan remaja yang didiagnosis
menderita diabetes tipe 2, terutama pada mereka
yang kelebihan berat badan.Diabetes tipe 1
bahkan dimulai pada masa anak-anak, sehingga
disebut diabetes onset anak-anak.

TIPS UNTUK DIABETES


Berikut adalah beberapa jenis buah yang
dianjurkan bagi penderita diabetes:

TIPS UNTUK DIABETES


Sedangkan untuk buah-buahan berikut
sebaiknya dihindari, karena mengandung
kadar glukosa cukup tinggi:

Bisa Lebih Efektif dari Obat


Gaya hidup dan pola makan yang
diterapkan dalam studi ini mencakup
olah raga selama 30 menit per hari,
makanan rendah lemak, serta
menjaga berat badan pada kisaran
normal.

TIPS UNTUK DIABETES

Hidup Sehat dan


songsong masa depan
lebih cerah

Anda mungkin juga menyukai

  • Portofolio Asma (Lailil)
    Portofolio Asma (Lailil)
    Dokumen15 halaman
    Portofolio Asma (Lailil)
    Sarah Zoraya Mirza
    Belum ada peringkat
  • DBD 1
    DBD 1
    Dokumen14 halaman
    DBD 1
    Eka Budiarsa Mamonto
    Belum ada peringkat
  • DBD 1
    DBD 1
    Dokumen14 halaman
    DBD 1
    Eka Budiarsa Mamonto
    Belum ada peringkat
  • Patogenesis Infeksi Virus Dengue
    Patogenesis Infeksi Virus Dengue
    Dokumen9 halaman
    Patogenesis Infeksi Virus Dengue
    Ruth SiRegar
    Belum ada peringkat
  • Snakebite Lapkas
    Snakebite Lapkas
    Dokumen23 halaman
    Snakebite Lapkas
    Sarah Zoraya Mirza
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Dokumen28 halaman
    Laporan Kasus
    Sarah Zoraya Mirza
    Belum ada peringkat
  • 5 3 1
    5 3 1
    Dokumen7 halaman
    5 3 1
    MelyRahmadhantyKadirman
    Belum ada peringkat
  • Racun Ular Berbisa
    Racun Ular Berbisa
    Dokumen5 halaman
    Racun Ular Berbisa
    Ilham Hilmi Mutaqin
    Belum ada peringkat
  • Snake Bite
    Snake Bite
    Dokumen22 halaman
    Snake Bite
    Sarah Zoraya Mirza
    Belum ada peringkat
  • Dengue Hemorrhagic Fever
    Dengue Hemorrhagic Fever
    Dokumen11 halaman
    Dengue Hemorrhagic Fever
    Sarah Zoraya Mirza
    Belum ada peringkat
  • Demam Berdarah Dengue DBD
    Demam Berdarah Dengue DBD
    Dokumen12 halaman
    Demam Berdarah Dengue DBD
    Novy Ayunita Santoso
    Belum ada peringkat
  • Snakebite Lapkas
    Snakebite Lapkas
    Dokumen23 halaman
    Snakebite Lapkas
    Sarah Zoraya Mirza
    Belum ada peringkat
  • Snake Bite
    Snake Bite
    Dokumen22 halaman
    Snake Bite
    Sarah Zoraya Mirza
    Belum ada peringkat
  • 5 3 1
    5 3 1
    Dokumen7 halaman
    5 3 1
    MelyRahmadhantyKadirman
    Belum ada peringkat