Anda di halaman 1dari 14

Bipolar Junction Transistor

( BJT 1 )
NAMA KELOMPOK :
DHONI
ERI
EVI
FATMA
FIQHY
G.

ROMAN

Apa itu BJT ?

Bipolar Junction Transistor ( BJT ) adalah salah satu dari dua Jenis transistor.

Cara kerja BJT dapat dibayangkan sebagai 2 diode yang terminal positif dan
negatifnya berdempet, sehingga memiliki 3 kaki yaitu basis, emitor, dan
kolektor.

fungsi dari BJT :

Sebagai Penguat ( amplifier )

Sebagai Pemutus dan penyambung arus ( Switching )

Ada berapakah jenis BJT ?

Ada dua jenis tipe transistor BJT, yaitu tipe PNP dan NPN. Dimana
NPN, terdapat dua daerah negatif yang dipisah dengan satu
daerah positif dan PNP, terdapat dua daerah positif yang dipisah
dengan daerah negatif.

Jenis BJT NPN

Pada transistor jenis NPN terdapat arah arus aliran yang berbeda dengan
transistor jenis PNP, dimana NPN mengalir arus dari kolektor ke emitor. Dan
pada NPN, untuk mengalirkan arus tersebut dibutuhkan sambungan ke
sumber positif (+) pada kaki basis.

Jenis BJT PNP

Pada PNP, terjadi hal sebaliknya ketika arus mengalir pada kaki basis, maka
transistor berlogika 0 (off). Arus akan mengalir apabila kaki basis diberi
sambungan ke ground (-) hal ini akan menginduksi arus pada kaki emitor ke
kolektor, hal yang berbeda dengan NPN, yaitu arus mengalir pada kolektor ke
emitor. Penggunaan transistor jenis ini mulai jarang digunakan. Dibanding
dengan NPN, transistor jenis PNPmulai sulit ditemukan dipasaran

Bagaimana Prinsip Kerja BJT ?

Karakteristik BJT

Karakteristik Masukan

Karakteristik Keluar

Hubungan antara tegangan basis-emitor dan arus basis untuk


tegangan kolektor-emitor yang nilainya konstan
Hubungan antara tegangan basis-emitor dan arus kolektor untuk
beberapa arus basis yang konstan

Karakteristik Transfer

Hubungan antara arus basis dan arus kolektor untuk tegangan


kolektor-emitor yang nilainya konstan

BJT sebagai Penguat

Common Base
Penguat Common Base digunakan sebagai penguat
tegangan. Pada rangkaian ini Emitor merupakan input dan
Collector adalah output sedangkan Basis di-ground-kan/
ditanahkan.

Penguat Common Emitor:


Penguat Common Emitor digunakan sebagai
penguat tegangan. Pada rangkaian ini
Emitor di-ground-kan/ ditanahkan, Input
adalah Basis, dan output adalah Collector.

Penguat Common Collector


Penguat Common Collector digunakan sebagai penguat
arus. Rangkaian ini hampir sama dengan Common Emitor
tetapi outputnya diambil dari Emitor. Input dihubungkan ke
Basis dan output dihubungkan ke Emitor. Rangkaian ini
disebut juga dengan Emitor Follower (Pengikut Emitor)
karena tegangan output hapir sama dengan tegangan
input.

BJT sebagai Sakelar / Switching

Anda mungkin juga menyukai