SPEKTROFOTOMETRI

Kelompok X :
1. Atika Tri Antari

(2315100082)

2. Alfin Nur Rofiq (2315100092)

CONTENT
Prosedur
Percoba
an

Alat dan
Bahan

Tujuan

Pengerti
an

Material
Safety
Data
Sheet
(MSDS)

Cara
Kerja
Alat
Utama

TUJUAN
Menentukan absorbtivitas molar larutan KMnO4 dan
larutan K2CrO4
Menentukan konsentrasi larutan KMnO4 dan larutan
K2CrO4 dengan panjang gelombang 450 nm dan 520 nm
Menentukan panjang gelombang serapan maksimum
dari larutan KMnO4 dan larutan K2CrO4

Pengertian
Spektrofotometri merupakan suatu metode analisa
yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar
monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada
panjang gelombang spesifik dengan mengguankan
monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detector
Fototube.

Alat dan Bahan

Spektrofotometer
Genesys 20

Alat dan Bahan

Kuvet

Alat dan Bahan

Labu takar 100 mL

Alat dan Bahan

Botol pencuci

Alat dan Bahan

Pipet ukur

Alat dan Bahan

Karet penghisap

Alat dan Bahan

Gelas Ukur

Alat dan Bahan

Kertas tisu
Larutan KMnO4
Larutan K2CrO7
Larutan NaOH
Aquadest

Material Safety Data Sheet (MSDS)

1. Kalium Kromat (K2CrO4)
2. Kalium Permanganat (KMnO4)

Kalium Kromat (K2CrO4)

Kalium kromat digunakan dalam aplikasi teknis bahan
bakar. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan
diantaranya ketika :
- Terhirup segera hirup udara segar dan panggil dokter
- Terkena kulit lepas pakaian yang terkontaminasi, cuci
kulit dengan banyak air, dan cari bantuan medis
- Terkena mata bilas dengan banyak air dan hubungi
dokter mata
- Tertelan minum maksimal 2 gelas air dan beri arang
aktif 20-40 gram

Kalium Permanganat (KMnO4)

Kalium permanganat digunakan sebagai reagen analit.
Pertolongan yang dapat dilakukan diantaranya ketika :
- Terhirup segera hirup udara segar
- Terkena mata bilas dengan banyak air
- Terkena kulit lepaskan pakaian yang terkontaminasi
dan cuci kulit dengan banyak air
- Tertelan minum maksimal 2 gelas air, hindari muntah,
dan segera hubungi dokter

Prosedur Percobaan
1. Menentukan absorbtivitas molar larutan KMnO4 dan
larutan K2CrO4
2. Menentukan konsentrasi larutan KMnO4 dan larutan
K2CrO4 dengan panjang gelombang 450 nm dan 520
nm
3. Menentukan panjang gelombang serapan maksimum
dari larutan KMnO4 dan larutan K2CrO4

1.Menentukan absorbtivitas molar

larutan KMnO4 dan larutan K2CrO4
Menghidupkan genesis 20 dan
membiarkan selama 15 menit
Mengambil larutan KMnO4 10-3 M
sebanyak 1 mL
Memasukkan ke dalam gelas ukur
Mengencerkan dengan akuades hingga
10 mL

Memasukkan 3-4 mL larutan ke dalam

kuvet
Mengantur panjang gelombang 450 nm
dan mengkalibrasi dengan blanko hingga
A=0 dan %T=100%
Memasukkan kuvet berisi sampel kedalam
genesis 20 dan mencatat nilai A dan %T
dengan panjang gelombang 450 nm
Mengantur panjang gelombang 520 nm
dan mengkalibrasi dengan blanko hingga
A=0 dan %T=100%

Memasukkan kuvet berisi

sampel kedalam genesis
20 dan mencatat nilai A
dan %T dengan panjang
gelombang 520 nm
Mengulangi percobaan
dengan larutan KMnO4
10-3 M dan K2CrO4 10-3 M,
volume pelarut 15 mL
dan 20 mL, serta panjang
gelombang 450 nm dan
520 nm

2. Menentukan konsentrasi larutan KMnO4 dan

larutan K2CrO4 dengan panjang gelombang
450 nm dan 520 nm
Meminta larutan tugas kepada
asisten
Menambahkan 3 tetes NaOH
encer
Mengencerkan larutan dengan
akuades hingga volume
mencapai 100mL

Mengambil larutan sebanyak

3-4 mL dan memasukannya ke
dalam kuvet
Mengkalibrasi dengan blangko
hingga A=0 dan %T=100%
Memasukkan kuvet berisi
sampel ke dalam genesis 20
Mencatat nilai A dan %T pada
panjang gelombang 450 nm
dan 520 nm

3. Menentukan panjang gelombang serapan

maksimum dari larutan KMnO4 dan larutan K2CrO4
Menyiapkan larutan KMnO4 10-4 M
dan K2CrO4 10-4 M pada gelas ukur

Memasukkan ke kuvet sebanyak 3-4

mL
Mengkalibrasi dengan blangko
hingga A=0 dan %T=100% ada
panjang gelombang tertentu

Memasukkan kuvet berisi

sampel ke dalam genesis
20 dan mencatat nilai A
dan %T
Percobaann dilakukan
dengan panjang
gemombang 420, 430,
440, 450 nm pada KMnO4
dan 510, 515, 520, 525,
530 nm pada K2CrO4

Lanjutkan pembacaan pH dan

potensial setiap penambahan
NaOH 0,5 F 1 mL
Lakukan titrasi per 1 mL
sampai pH mencapai 11,00
dan potensial 300
Catat volume NaOH yang
diperlukan

Lakukan prosedur yang sama

pada larutan Na3PO4 0,2 F
dengan titran HCl 0,5 F
Lakukan titrasi per 1 mL
sampai pH mencapai 2,6 dan
potensial 2,25
Setelah selesai, matikan pH
meter dan rendam elektroda
pada aquadest

Cara Kerja Alat Utama

(Spektrofotometer Genesis 20)