Kelainan Kromosom
Kelainan Kromosom
EUPLOIDI
1.
Monoploid
ANEUPLOIDI
Variasi dalam Aneuploidi
TIPE
Diploid (Normal)
Monosomi
Nulisomi
Polisomi :
a. Trisomi
b. Dobel trisomi
c. Tetrasomi
d. Pentasomi
e. Heksasomi
JUMLAH KROMOSOM
2n
2n-1
2n-2
2n+1
2n+1+1
2n + 2
2n + 3
2n + 4
Formula
Kromosom
Sindroma
Klinik
Frekwensi
Waktu Lahir
45 x
2n-1
Turner
1/3000
47 xxy
2n+1
Klinefelter
1/500
48 xxxy
2n+2
Klinefelter
47 xyy
2n+1
Y Gauda
1/1000
47 xxx
2n+1
Triple x
1/700
47, + 21
2n+1
Down
1/700
47, + 13
2n+1
Trisomi 13
1/20.000
47, + 18
2n+1
Trisomi 18
1/8000
PENYEBAB :
Non disjunction
waktu ibu membentuk gamet
46
X
XY
23
X
23
Y
23
XX
45
XO
46
XX
23
O
Digolongkan 3 Macam :
Sindrom Down Primer
SD triple 21 kelebihan kromosom 21
92.5 % dari kasus Sindrom Down
dipengaruhi usia ibu >35 tahun
Sindrom Down Sekunder
SD Translokasi
karena jumlah kromosom 21 2 bh, salah satunya
patah dan terjadi translokasi Roberson dgn kromosom
lainnya atau dgn kromosom akrosentik lain. Kelainan ini
didapat dari salah satu orang tua diwariskan,
dilahirkan oleh ibu muda
Sindrom Down Tersier
genotip mosaik jmlh kromosom 46 /47 . Tidak
dipengaruhi umur ibu.
47 XX + 18 (1960)
Tanda- tanda :
1. Tuna mental
2. Mulut kecil
3. Telinga rendah
4. Rahang bawah rendah
5. Tulang sternum pendek
6. 90 % meniggal < 6 bulan
Trisomi Kromosom
1.
Klinefelter sind (1942)
Gonosom
47 xxy
Tanda-tanda seperti :
a. Payudara membesar
b. Pertumbuhan rambut sedikit
c. Lengan dan kaki relatif panjang
d. Suara seperti suara
e. Testis kecil
f. Genitalia ext normal
g. Spermatozoa ( - )
h. Sex kromatin ( + )
Akibat : Non disjunction
FERTILISASI
Ovum XX + sperma Y
Ovum X + sperma XY
Kelebihan kromosom X & ada kromosom
X akan menunjukan fenotip = klinefelter
XXY
2. SINDROME TRIPLE X
47 XXX
1959
Tanda : 1. Fenotipe
2. Semua organ luar&dalam tidak
berkembang
3. Mamae tidak berkembang
4. Mental sedikit menurun
5. Menstruasi sangat tidak teratur
46
46
XX
22
XY
24
XX
23
X
gamet
47
XXX
23
X
1961 Sanberg
Fenotipe tinggi badan > rata normal
Sikap : a sosial & anti sosial
Banyak ditemukan pada narapidana
Dahulu orang menilai penderita
sindroma XYY pelaku tindak kriminal
kejahatan bawaan
Kemudian terbukti bahwa penderita
XYY yang hidup baik-baik, berpendidikan
akademik cukup banyak ditemui
Akibat : non disjunction kromosom Y ayah
selama meosis II
2.