KAJIAN BAHAN PENUNDA

LAJU KEMATANGAN
BUAH KLIMATERIK
Oleh: Nova Lailatul Rizkiyah
Pembimbing: Prof. Dr.Eng.Mikrajuddin Abdullah

Latar Belakang

Rumusan Masalah
Bahan apa dan cara bagaimana yang tepat untuk mengoptimalkan
proses penundaan laju kematangan buah klimaterik?
Ruang Lingkup

Terbatas pada uji buah klimaterik yaitu alpukat, dan bahan,

beras, tepung beras dan TiO2.
Tujuan

menemukan bahan dan cara untuk menunda laju

kematangan buah.
Metode dan Teknik Pengumpulan Data
studi literatur baik dari buku dan jurnal terkini terkait tinjauan
umum bahan maupun eksperimen

Perubahan
parameter
selama
pematangan
buah klimaterik
(Nath, 2006)

Indikator yang Mempengaruhi Pematangan

Buah Alpukat:
1.
2.
3.
4.

Warna Buah
Susut Buah
pH
Total Soluble Sugar (TSS)

Cara Pengukuran Indikator:

1.
2.
3.
4.

Warna Buah foto,kualitatif

Susut Buah Timbangan digital
pH pH meter
Total Soluble Sugar (TSS) Spektroskopi FTIR

Metode
Metode ini menggunakan 2 cara uji yakni
pemeraman(kiri) dan pelapisan(kanan)

Metode pemeraman akan mempercepat

kematangan buah, metode pelapisan (diharapkan)
memperlambat pematangan buah.

Hasil dan Pembahasan

1. Uji Warna

Pemeraman: hari ke-7 untuk beras dan tepung

beras rata2 akan coklat.
Pelapisan:buah uji yaitu buah terbuka dan TiO2
perbedaannya tidak terlalu signifikan jika
dibandingkan dengan buah kontrol.
Adanya paparan etilen pada buah alpukat yang
telah matang akan membuat buah yang belum
matang segera masuk fase pematangan. Hal ini
mungkin terjadi meski buah alpukat yang belum
matang terkena paparan etilen yang sediki.
Akibatnya, pada hari ke-7 buah semuanya menjadi

2. Susut buah

Pemeraman: susut buah yang terjadi pada

lumayan tinggi
Pelapisan: susut buah pada TiO2 paling
rendah. menjadi indikasi pengurangan
laju kematangan.
Dapat diketahui bahwa kehilangan air
menyebabkan pengurangan massa buah
dan mendorong penuaan, hal ini
berhubungan dengan kondisi
penyimpanan yang tidak tepat pada buah
dapat menyebabkan kerusakan pada
buah (Grierson & Wardowsky, 1978).

3. pH
Kontrol
Terbuka
TiO2
Beras
Tepung beras

5.42
6.13
5.83
6.08
6.13

5.13
5.07
4.93
5.41
5.94

6.09
6.02
6.32
5.95
5.9

6.45
6.31
5.61
6.11
6.04

6.5

Tepung Beras

Kontrol
Terbuka
TiO2

5.5

Beras
5

4.5
0.5

1.5

2.5

3.5

4.5

4. Total Soluble Solid

acuan

PCA adalah principal component

analysis

Zc

Sukrosa di wilayah PC1 X negatif

dengan sukrosa dan glukosa di
PC2 positif. Loading profil bisa
dilihat pada negatif PC1
(sukrosa) yang menunjukkan
lamda 1149, 1080, 1062, 1024,
1008, 956, 947. Untuk PC2
positif untuk fruktosa, PC2
negatif untuk glukosa

 afa

4. Total Soluble Solid

dibandingkan