Anda di halaman 1dari 44

IMPLEMENTASI

Keperawatan
Muhammad Muslih

Tujuan Penyeragaman NIC


Standarisasi intervensi
Memberikan definisi yang sama tentang diagnosa
Mempermudah sistem informasi keperawatan
Memudahkan pengajaran
Mengukur biaya keperawatan
Memudahkan perencanaan administrasi/unit cost
Meminimalkan kesalah fahaman antar perawat

Implementasi
Intervensi keperawatan yang sesuai dengan
masalah klien
Konsekuensi setiap kemungkinan intervensi
keperawatan
Peluang terjadinya kemungkinan konsekuensi
Buat keputusan tentang manfaat dari
konsekuensi bagi klien

Tahap proses keperawatan dgn


melaksanakan berbagai strategi tindakan
keperawatan yg telah direncanakan.
Perawat hrs mengetahui berbagai hal:
bahaya fisik, perlindungan pasien, teknik
komunikasi, prosedur tindakan,

Definisi:

Implementasi adalah inisiatif dari rencana


tindakan keperawatan untuk mencapai tujuan
yang spesifik.
Tahap implementasi dimulai setelah rencana
tindakan disusun dan ditujukan nursing orders
untuk membantu klien mencapai tujuan yang
diharapkan.

Tujuan dari implementasi:


Membantu klien mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
Mencakup peningkatan kesehatan
Mencakup pencegahan penyakit
Mencakup pemulihan kesehatan
Memfasilitasi koping klien

Tahap Tindakan Keperawatan:


Tahap I : PERSIAPAN
Tahap II : INTERVENSI
Tahap III : DOKUMENTASI

Tahap I
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Persiapan

Review tindakan keperawatan yang diidentifikasi pada tahap


perencanaan
Menganalisa pengetahuan dan keterampilan keperawatan
yang diperlukan
Mengetahui komplikasi dari tindakan keperawatan yang
mungkin timbul
Menentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan
Mempersiapkan lingkungan yang kondusif sesuai dengan
tindakan yang akan dilakukan
Mengidentifikasi aspek hukum dan etik terhadap resiko dari
tindakan

1.

Review antisipasi tindakan keperawatan


Tind keperawatan disusun utk promosi, mempertahankan dan
memulihkan kesehatan klien. Ada bbrp kriteria yg hrs dipenuhi :

Konsisten sesuai dgn rencana tindakan


Berdasar prinsip2 ilmiah
Ditujukan kpd individu sesuai dgn kondisi klien
Digunakan utk menciptakan lingk. Yg terapiutik dan aman
Memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada klien
Penggunaan sarana dan pra sarana yg memadai

2. Menganalisa pengetahuan&ketrampilan yg
diperlukan

Perawat hrs mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan tipe


ketrampilan yg diperlukan utk tindakan keperawatan.
Menentukan siapa orang yang tepat untuk melakukan
tindakan keperawatan

3. Mengetahui komplikasi yang mungkin


timbul

Prosedur tindakan mungkin berakibat terjadinya resiko


tinggi kepada klien.
Perawat harus menyadari kemungkinan timbulnya
komplikasi sehub tind keperawatan yg akan dilaksanakan
Memungkinkan perawat melakukan pencegahan dan
mengurangi resiko yg timbul

4. Mempersiapkan peralatan (resources) yg


diperlukan
Meliputi pertimbangan :

Waktu : perawat hrs scr selektif dlm menentukan waktu pd


tind keperawatan yg spesifik
Tenaga (personil): prwt hrs memperhatikan kuantitas dan
kualitas tenaga yg ada dlm melakukan tind kep
Alat : prwt hrs mengidentifikasi peralatan yg diperlukan pd
tind. Hal ini bs mengantisipasi alat2 apa yg diperlukan

5. Mempersiapkan lingk. Yg kondusif


Keberhasilan suatu tind kep sangat
ditentukan oleh perasaan klien
yang aman dan nyaman.
Lingkungan yang nyaman
mencakup komponen fisik dan
psikologis

6. Mengidentifikasi aspek2 hukum dan etik


- Pelaksanaan tind kep hrs mperhatikan
unsur2: hak&kewajiban klien,
hak&kewajiban perawat atau dokter,
kode etik keperawatan, dan hukum
keperawatan.
- Menurut surat edaran DIRJEN YANMED
DEPKES RI Nomor: YM.02.04.3.5.2504,
tgl 10 Juni 1997 ttg pedoman Hak dan
kewajiban klien, dokter atau perawat
dan RS.

a. Hak Klien
1. Klien berhak utk:
a)
b)
c)
d)
e)
f)

Mdp informasi mengenai tata tertib dan


peraturan yg berlaku di RS
Mendapatkan pelayanan yg manusiawi, adil
dan jujur
Memperoleh askep yg bermutu berdasarkan
standar profesi keperawatan
Memilih perawat atau dokter yg dikehendaki
sesuai peraturan operasional di RS
Meminta konsultasi kpd dokter atau perawat
lain yg terdaftar di RS
Mdp privacy dan keselamatan dari tindakan
keperawatan yg diberikan

g) Memperoleh informasi ttg penyakit yg diderita,


tind yg akn dilakukan, kemungkinan penyakit,
dan tind utk mengatasinya, alternatif terapi
lainnya, prognosa, dan biaya perawatan
h) Menyetujui dan atau menolak tindkan yg akn
dilakukan thd dirinya
i) Mdp kebebasan utk menjalankan ibadah sesuai
agama dan kepercayaannya selama tdk
menganggu klien lainnya
j) Mengajukan usul, saran, perbaikan atas
perlakuan RS thd dirinya

Kewajiban Klien
a) Mentaati segala peraturan dan tata tertib di
RS
b) Mematuhi segala instruksi dokter atau
perawat dlm pengobatannya
c) Memberikan informasi dgn jujur dan
lengkap ttg penyakit yg dideritanya kpd
dokter atau perawat yg merawat
d) Melunasi semua imbalan jasa pelayanan RS
e) Memenuhi hal2 yg tlh disepakati atau
perjanjian yg dibuat

Hak dan Kewajiban Perawat


Hak Perawat
a) Mdp perlindungan hukum dlm melaksanakan tugas
sesuai dgn profesinya
b) Mengembangkan diri mll kemampuan spesialisasi
sesuai latar belakang pendidikannya
c) Menolak keinginan pasien yg bertentangan dgn
peraturan perundang2an serta standar profesi dan
kode etik profesi
d) Mendapat informasi lengkap dari klien yg tdk puas thd
pelayanannya
e) Meningkatkan pengetahuan berdasarkan
pengembangan IPTEK dlm bidang keperawatan scr
terus menerus

f)

Diperlukan adil dan jujur oleh RS maupun


klien atau keluarganya
g) Mdptkn jaminan perlindungan thd resiko
kerja yg berkaitan dgn tugasnya
h) Diikutsertakan dlm penyusunan atau
penetapan kebijaksanaan pelayanan
kesehatan di RS
i) Diperhatikan privasinya dan berhak
menuntut apabila nama baiknya tlh
dicemarkan oleh klien atau keluarganya
j) Menolak pihak lain utk melakukan tind yg
bertentangan dgn perundang2an, standar
profesi, dan etik profesi

k) Mdpt penghargaan imbalan yg layak dr


jasa profesinya sesuai
peraturan/ketentuan yg berlaku di RS
l) Memperoleh kesempatan
mengembangkan karier sesuai bidang
profesinya

Kewajiban Perawat
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)

Mematuhi semua peraturan RS dgn hub hukum antara


perawat dgn pihak RS
Mengadakan perjanjian tertulis dgn pihak RS
Memenuhi hal2 yg tlh disepakati dan dibuatnya
Memberikan ASKEP sesuai standar
profesi&otonominya
Menghormati hak2 klien
Merujuk klien kpd perawat lain/tenaga kesh lain yg
memp keahlian yg sesuai dgn mslh k
Memberi kesempatan kpd klien agar senantiasa dpt
b/d kelgnya dan dpt menjalankan ibadah sesuai dgn
agama/kepercayaannya sepanjang tdk bertentangan
dgn RS

h)

Memb informasi yg adekuat ttg tind kep kpd klien/kelg


sesuai batas kewenangannya
i) Memb dokumentasi askep scr akurat &
berkesinambungan
j) Meningkatkan mutu pelayanan kep sesuai standar
profesi kep dan kepuasan klien
k) Mengukuti perkembangan IPTEK keperawatan scr
terus menerus
l) Mlkk pertolongan darurat sbg tgs perikemanusiaan
sesuai batas kewenangannya
m) Merahasiakan segala sesuatu yg diketahuinya ttg
klien, kec diminta keterangan oleh yg berwenang

3. Kode Etik Keperawatan


Pertanggungjawaban moral perawat
dalam mengambil suatu keputusan
berdasarkan clients welfare,yg meliputi:
hak klien memberikan persetujuan,
menolak pengobatan dan perawatan,
mempertimbangkan pengobatan dan
perawatan, dan privacy.

Hukum Keperawatan
Perawat hrs memberikan tind kep kpd
klien sesuai dgn standar kep.
Kesalahan dalam pelaksanaan standar
praktik bisa sbg suatu negligence
(kealpaan) tugas perawat.

Ada 4 hal yang b/d negligence:


1) Klien menjadi tanggung jawab perawat
yang bersangkutan
2) Perawat tidak melaksanakan tugas yang
diemban
3) Tindakan keperawatan menyebabkan
menyebabkan perlukaan atau kecacatan
kepada klien
4) Perlukaan atau kecacatan disebabkan
tindakan negligence (lupa atau kesalahan
yg tidak disengaja)

Tahap II

Intervensi

1. Independen
Suatu kegiatan yg dilaksanakan oleh perawat tanpa petunjuk
dan perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
Tipe dari aktifitas yg dilaksanakan perawat secara
independen didefinisikan berdasar diagnosa keperawatan
Tindakan tesebut merupakansuatu respon dimana perawat
mempunyai kewenangan untuk melakukan tindakan
keperawatan secara pasti berdasarkan pendidikan dan
pengalamannya

Ex:
Nenek Painem wanita berumur 82thn mengalami patah
tulang femur stlh jatuh. Dia mengatakan saya ingin
merawat diri saya sendiri stlh pulang dr RS. Saya tdk
ingin melukai diri saya sendiri
Kemudian perawat menuliskan rencana tindakan
keperawatan:
- Bantu klien utk mengidentifikasi potensial perlukaan
sewaktu jatuh di rumah
- Beritahukan dan ijinkan kpd klien utk melihat
keadaannya sblm pulang k rmh.

Lingkup tindakan independen keperawatan:


Mengkaji thd klien atau keluarga mll riwayat keperawatan dan
pemeriksaan fisik utk mengetahui status kesh klien
Merumuskan dx keperawatan sesuai respon klien yg
memerlukan intervensi keperawatan
Mengidentifikasi tindakan keperawatan utk mempertahankan
atau memulihkan kesehatan
Melaksanakan rencana pengukuran utk memotivasi,
menunjukkan, mendukung dan mengajarkan kpd klien atau kelg

Merujuk kepada tenaga kesehatan lain jika ada


indikasi dan dijinkan oleh tenaga keperawatan lain
Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan
keperawatan dan medis
Partisipasi dengan consumers atau tenaga kesehatan
lain dalam meningkatkan mutu pelayanan keseh atan

Tipe tindakan independen keperawatan dpt


dikategorikan mejadi 4:
1.

Tindakan Diagnostik
Tind yg ditunjukkan pd pengkajian dlm merumuskan
suatu diagnosa keperawatan. Tind tsb mlpt:
Wawancara dgn klien utk mendapatkan data subyektif,
keluhan klien, persepsi klien ttg penyakitnya&rwyt peny
Observasi & Px. Fisik, tind utk mendapatkan DO (Obs
GCS, TTV, Px fsk head to toe mll inspeksi, perkusi,
palpasi, auskultasi)
Px Lab sederhana (Hb) membaca hasil px dx

2. Tindakan Terapiutik
Tind utk mengurangi, mencegah,
mengatasi mslh klien.
Ex: klien stroke yg tidak sadar dgn
paralise. Tind terapiutik : mobilisasi klien
utk mcegah ulkus, memberi bantalan
air/kasur udara pada bag tbh yg tertekan

3. Tindakan Edukatif (mengajarkan)


Bertujuan merubah perilaku klien mll
promosi kesehatan dan pendidikan
kesehatan kpd klien
Perawat mengajarkan pd klien DM ttg
cara pemberian insulin, cara mlkk
aktifitas yg sesuai, mengenali tanda2
hipoglikemia

4.

Tindakan Merujuk
Menekankan pd kemampuan perawat dlm
mengambil suatu keputusan klinik ttg keadaan
klien dan kemampuan utk melakukan kerjasama
dgn tim kesh lain
Ex: klien dgn CK ditemukan ada tanda2
peningkatan TIK, maka perawat hrs
mengkonsultasikan dan merujuk klien kpd dokter
ahli saraf utk mdapatkan penanganan yg tepat
dan cepat dlm mcegah tjdnya komplikasi yg lbh
parah

2. Interdependen
Menjelaskan suatu kegiatan yg memerlukan suatu kerjasama
dgn tng kesh lainnya, misal: tng sosial, ahli gizi, fisioterapi,
dokter
Ex: Klien dg DM gestasional; perawat, tenaga gizi kolaborasi
utk menentukan keb nutrisi bg ibu dan bayi. Ahli gizi
menentukan rncn nutrisi&pengajaran, sedangkan prwt
mengajarkan manfaat gizi dan memonitor kemampuan klien
utk menghabiskan porsi mknan yg diberikan

3. Dependen
B/d pelaksanaan rncn tind medis.
Tind tsb menandakan suatu cara dimana tind
medis dilaksanakan
Ex: dokter menuliskan perawatan
colostomy. Tind keperawatan adl
mendefinisikan perawatan colostomy
berdasarkan keb individu dr klien.

Tindakan tsb meliputi:


Melakukan perawatan colostomy tiap 2 hari atau
sewaktu2 kantong faeces bocor
Mengganti kantong faeces secepatnya. Bisa
menggunakan sabun dan air utk melepaskan
darah yg melekat
Mencuci lokasi sekitar colostomy dgn cairan NS
dan keringkan
Mengkaji tanda dan gejala iritasi kulit dan stoma

Tahap 3

Dokumentasi

Implementasi harus diikuti oleh


pencatatan yg lengkap dan akurat
terhadap suatu kejadian dalam proses
keperawatan

Proses Implementasi
Lengkapi
data
pengkaian

Tentukan
diagnosa
NANDA

Buat
rencana
intervensi
NIC NOC

Aplikasikan
pada klien

Proses Implementasi
Sesuaikan dengan pilihan intervensi serta standar
kriteria pada NIC dan NOC
Ubah kalimat PASIF yang ada pada NIC menjadi
kalimat AKTIF (example : lakukan melakukan,
siapkan menyiapkan, ...etc.)
Masukan proses & hasil implementasi pada
lembar dokumentasi

Proses Implementasi
Contoh :

NIC

Implementasi

Ukur tanda-tanda
vital

Mengukur tanda-tanda vital,


TD pada tangan kanan 120/80
mmHg, nadi 70x/menit, RR
20x/menit dan suhu aksila
36,4C

Lakukan
pengambilan
darah

Melakukan pengambilan
darah BGA 3 cc pada lengan
kiri klien

Terimakasih

TUGAS
Buka NANDA, domain 12 kelas 1
Tentukan intervensi yang akan anda
lakukan
Ubah rencana intervensi kedalam
implementasi
U
O
Y
h
s
Wi

K
C
U
L

Anda mungkin juga menyukai