Anda di halaman 1dari 60

IBD A-18 TOPIK 3

Sistem Saraf dan


Pengindraan
Oleh :
Anggun Pulihana Wilujeng
1606892024

Click icon to add picture

1.

Jelaskan klasifikasi
sistem saraf secara
anatomis dan fisiologis

Anatom
i
Sistem
saraf
pusat
Pusat integrasi
Processing
Koordinasi data
sensorik &
perintah motorik

Sistem
saraf tepi
Mengirim
informasi
sensorik ke SSP
Membawa
perintah motorik
antarSST

Fisiolog
is
Sistem Saraf
Somatik
Mengontrol
kontraksi otot
dan tulang

Sistem
Saraf
Otonom
Pengaturan
otomatis otot
halus, otot
jantung,
sekresi
kelenjar, dan
jaringan
lemak dalam
keadaan tak

Simpatik
&
parasimp
atik

Click icon to add picture

2.Sebutkan
Sebutkan komponen
komponen

sistem
pusat da
sistem
saraf saraf
pusat dan
jelaskan
fungsinya.
jelaskan
fungsinya.

KOMPONEN SISTEM SARAF PUSAT

Otak
Cerebr
um

Cerebellu
m

Medula
spinalis

Serebrum

Serebelum
Spinocerebellum

Cerebrocerebellum

Vestibullocerebelum

31 Saraf Spinal
Medula Spinalis
Dikenal dengan

Medula
servikali
s

Medula
thorakal
is

Medula
lumbalis
Medula
sekralis

sumsum tulang
belakang
Mengatur refleks,
gerakan volunter,
gerakan
involunteer, dan
Medulla
spinalis yang
kesadaran
tersusun dari ruas
tulang leher sampai
ruas tulang pinggang
berperan dalam
terjadinya gerak
refleks. Pada medula
spinalis terdapat dua
macam akar, yaitu akar
ventral dan akar dorsal.
Akar ventral adalah
tempat beradanya saraf
eferen (motorik) di

Click icon to add picture

komponen
3.Sebutkan
Jelaskan struktur

saraf
dan sistem
fungsi sel
sarafpusat
dan da
jelaskan sistem
fungsinya.
sel penunjang
saraf.

Struktur sel saraf

Macam
selsel
saraf
berdasarkan
fungsional
Macam
saraf
berdasarkan
fungsional

Klasifikasi sel saraf


berdasarkan struktural

Sel-sel neuron pembentuk sistem saraf


Neuron Aferen

(SST)
membawa
informasi ke SSP
Deteksi keadaan
lingkungan dan
aktivitas internal
tubuh
Interneuron
(SSP)
Penghubung
antara neuron
aferen dan
neuron

-sel Neuroglial (sel penunjang sistem saraf)

Sel Glia(Neuroglia)

90 %

penyusun

sistem saraf pusat


Sebagai jaringan ikat;
Membantu neuron
Secara fisik
Maupun metabolik
Image from: Fundamental of Anatomy and
Physyologi, Martini,Ninth edition, 2012

Image from: Fundamental of Anatomy and Physyologi,


Martini,Ninth edition, 2012

Astroit
Perekat utama SSP yang
menyatukan neuron-neuron
dalam hubungan spatial yang
sesuai.
Menginduksi perubahan

anatomis dan fungsional


pembuluh darah halus di
otak yang nantinya berperan
membentuk sawar darahPenting untukotak.

proses
perbaikan
cedera otak dan
penting untuk
pembentukan
jaringan parut
saraf.

Menunjang
neuron secara
metabolik

Tangga untuk
membantu
neuron ke
tujuan akhir
Menyerap
kelebihan K+
dari CES otak.

Sumber: Lauralee Sherwood. Human Physiology 7th

Oligodendroit

Berfungsi untuk memembentuk sarung mielin


insulatif yang mengelilingi akson di sistem saraf
pusat.
Sel ependimal

Berfungsi untuk membatasi rongga-rongga internal


sistem saraf pusat.
Mikroglia

Berfungsi untuk menyingkirkan benda asing yang


masuk.

Neuroglial di SST/PNS

Neuroglial di SSP/CNS

4.

Click icon to add picture

Jelaskan proses
pembentukan potensial
Sebutkan
komponen
membran,
baik potensial
membran
istirahat,
potensial
sistem
saraf
pusat da
berjenjang,
dan potensial
aksi.
jelaskan
fungsinya.

Potensial Istirahat

Potensial membran istirahat


Potensial membran konstan yang terdapat di sel-sel jaringan
tidak
peka
rangsang dan sel-sel jaringan peka rangsang dalam keadaan
istirahat-yaitu, ketika sel-sel tersebut tidak menghasilkan
sinyal listrik-dikenal sebagai potensial membran istirahat.

a. Potensial Keseimbangan Na+

Potensial keseimbangan K+

Ilustrasi Potensial membran istirahat

Potensial Aksi

POTENSIAL AKSI; HODGKIN CYCLE

Potensial Berjenjang vs Potensial


Aksi

Click icon to add picture

5.

Jelaskan langkah-langkah

yang terjadi dalam sistem saraf


untuk mendeteksi perubahan yang
terjadi di lingkungan dari tingkat
reseptor hingga terbentuknya
sensasi dan persepsi.

Information Processing
Neuron
Aferen
Oleh
Sensory input

Integration

Sensor

Neuron
Eferen
Oleh
Motor output

Effector

Peripheral nervous
system (PNS)

Central nervous
system (CNS)

Mekanisme Sensasi dan


Persepsi Rangsang

Fase
Sensasi
Proses
Persepsi

Sensasi merujuk pada


proses pendeteksian
hadirnya stimulus
sederhana

Integrasi

Fase
Persepsi

Rekognisi
Interpreta
si

Mekanisme Sensasi
1. Sensasi menggambarkan adanya

kewaspadaan terhadap kondisi internal dan


eksternal tubuh.
2. Adapun mekanisme dari sensasi:
a.Adanya suatu rangsangan (stimulus) dari

lingkungan
b.Suatu reseptor harus mengubah rangsangan
menjadi impuls saraf
c.Impuls harus melalui lintasan dari reseptor
sampai
ke menggambarkan
otak
Sensasi
adanya
d.Suatu
daerah di otak
akan mengubah
kewaspadaan
terhadap
kondisi impuls
menjadi
internalsensasi
dan eksternal tubuh

internal dan eksternal tubuh

Mekanisme Persepsi
1. Persepsi adalah pencatatan secara sadar

suatu rangsangan.
2. Mekanisme persepsi melalui tiga tahap,
yaitu:
1.Proses fisik : objek stimulus reseptor atau

alat indera
2.Proses fisiologis : objeknya saraf sensoris dan
otak
3.Proses psikologis : proses dalam otak
sehingga individu menyadari impuls yang
diterima

Stimulu
s

Sensati
on

Percepti
on

Perception is defined as a
process that assigns
meaning to sensation.
Perception requires
interpretation of

CONTOH
Pada saat seseorang menyentuh api lilin
dengan jarinya, reseptor panas di kulit jari
akan merasakan sensasi panas dari api
lilin. Namun, bila orang tersebut pernah
mengalami suatu trauma dengan api, maka
ada proses pengintegrasian antara sensasi
yang dialami dengan proses rekognisi
terhadap pengalamannya dengan api
sehingga sensasi panas dari api lilin dapat
diinterpretasikan sebagai api besar yang
dapat
membakar
seluruh
tubuhnya
sehingga akan muncul reaksi histeris.
Reaksi histeris itu adalah proses persepsi

6.

Click icon to add picture

Sebutkan organ-organ
yang berperan dalam sistem
penginderaan (umum dan
khusus), reseptor pada organ
tersebut,dan jelaskan
fungsinya.

MATA

HIDUN
G

LIDAH

KULIT

Sumber
Sensasi

Resptor
Sensori

Jenis
Sensasi

Eksterose
ptor
Propriosep
tor
Interosept
or
Mekanorese
ptor
Termoresept
or
Reseptor
Nyeri

Fotoresepto
r
Kemoresept
or

Distribu
si
Resepto
r

Osmoresep
tor

Pengindraan
umum
Pengindraan
khusus

Click icon to add picture

7.

Jelaskan berbagai
klasifikasi reseptor yang
ada.

Jenis Sensasi yang Terdeteksi

Sumber Lokasi
1. Eksteroseptor sensitif terhadap stimulus

eksternal terhadap tubuh dan terletak


dekat permukaan tubuh. Contoh :
penciuman, penglihatan dan pendengaran
2. Proprioseptor terletak pada tubuh seperti
otot, tendon, persendian, dan reseptor
ekuilibrium pada telinga dalam.
3. Interoseptor dipengaruhi oleh stimulus
yang muncul dalam organ viseral dan
pembuluh darah yang memiliki inervasi
motorik dari SSO. Contoh : stimulus yang
terjadi akibat perubahan selama proses

Distribusi Reseptor
1. Pengindraan Umum

mengacu pada informasi dari


tubuh sebagai satu kesatuan
2. Pengindraan Khusus
mengacu pada organ indera
yang terletak dalam kepala

Click icon to add picture

8.

Jelaskan jalur saraf


yang menghantarkan rangsang
dari suatu organ penginderaan
hingga ke tingkat tertinggi
sistem saraf pusat.

DAFTAR PUSTAKA
1. Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan
Fisiologi untuk Pemula. Jakarta.
EGC
2. Sherwood L. Human Physiology
from Cells to Systems. 7th ed.
Belmont, USA: Brooks/Cole; 2010.
3. Campbell, Neil A. Reece JB.
Biologi . 8th ed. San Fransisco:
Pearson Banjamin Cummings; 2011

Anda mungkin juga menyukai