Anda di halaman 1dari 16

Elektroforesis

Disusun Oleh :
Aa Amrullah Ispar Tanjung
Esti Noviyanti
Istiqomah Fauziah Arifin
Reza Asmiwati
Siti Komaria

Pengertian Elektroforesis
Elektroforesis adalah suatu teknik pemisahan komponen atau molekul yang
bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinyadalam sebuahmedan
listrik.medan listrik dialirkan pada suatumediumyang mengandung sampel
yang akan dipisahkan.Teknik ini dapat digunakan dengan memanfaatkan
muatan listrik yang ada pada makromolekul, misalnyaDNA yang bermuatan
negatif.Jika molekul yang bermuatan negatif dilewatkan melalui suatu medium,
kemudian dialiri arus listrik dari suatukutubke kutub yang berlawanan
muatannya maka molekul tersebut akan bergerak dari kutub negatif ke kutub
positif.Kecepatan gerak molekul tersebut tergantung pada nisbah muatan
terhadap massanya serta tergantung pula pada bentuk molekulnya.
Secara umum, elektroforesis digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi,
dan memurnikan fragmen dna.

Pita DNA Setelah Elektroforesis dan Diamati di Bawah Sinar UV

Jenis-jenis Elektroforesis

Elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesis yang terdiri


dari kertas sebagai fase diam danpartikelbermuatan yang
terlarut sebagai fase gerak, terutama ialahion-ion
kompleks.Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi
konsentrasi sepanjang sistem pemisahan.Pergerakan partikel
dalam kertas tergantung pada muatan atauvalensi zatterlarut,
luas penampang, tegangan yang digunakan,
konsentrasielektrolit, kekuatan ion,ph, viskositas, dan
adsorpsivitas zat terlarut.

Elektroforesis gel ialah elektroforesis yang menggunakan gel sebagai fase diam untuk
memisahkan molekul-molekul.Awalnya elektoforesis gel dilakukan dengan medium gel kanji
(sebagai fase diam) untuk memisahkanbiomolekul yang lebih besar sepertiproteinprotein.Kemudian elektroforesis gel berkembang dengan menjadikan agarosa
danpoliakrilamidasebagai gel media.
Elektroforesis gelmerupakan suatu teknik analisis penting dan sangat sering dipakai dalam
bidangbiokimiadanbiologi molekular. Secara prinsip, teknik ini mirip dengankromatografi yaitu
memisahkan campuran bahan-bahan berdasarkan perbedaan sifatnya. Dalam elektroforesis gel,
pemisahan dilakukan terhadap campuran bahan dengan muatan listrik yang berbeda-beda
(menggunakan prinsip dalamelektroforesis).

Komponen Elektroforesis Gel


1.Comb:digunakanuntukmembentukwellpadagelagarosa.
2.Tray:digunakanuntuksebagaicetakangelagarosa.
3.Chamber:digunakansebagaiwadahgelagarosa.
4.Sumberlistrik:digunakanuntukmemberiarussaatproses
elektroforesis.
Dalamelektroforesisjugadigunakanbahan-bahansepertEtidium
BromidayangbersifatkarsinogenikdanBromFenolBlue.Haltersebut
karenaEtidiumBromidadapatmeningkatkandayafluoresensidariDNA
sehinggadapatterlihatjelas,sedangkanBromFenolBlueberfungsi
sebagaipewarnauntukmemantaukecepatanmolekulDNApadagel

Prinsip Elektroforesis
Prinsip kerja elektroforesis gel dimulai saat makromolekul
yang bermuatan listrik ditempatkan pada medium berisi tenaga
listrik.Molekul-molekul tersebut akan bermigrasi menuju kutub
positif atau kutub negatif berdasarkan muatan yang
terkandung di dalamnya.Molekul-molekul yang bermuatan
negatif (anion) akan bergerak menuju kutub positif (anoda),
sedangkan molekul-molekul yang bermuatan positif (kation)
akan bergerak menuju kutub negatif (katoda)

3 Jenis Agar Pada Elektroforesis


AdatigajenisgelyangdapatdigunakandalamelektroforesisDNA,
yaitu:
1. Gelpoliakrilamidadenaturasi,berfungsiuntukmemurnikanpenanda
oligonukleotidadanmenganalisishasilekstensiprimer.
2. Gelalkalinagarosa,berfungsiuntukmemisahkanrantaiDNAyang
berukuranbesar.
3. Gelagarosaformaldehiddenaturasi,berfungsiuntukmenyediakan
sistemelektroforesisyangdigunakanuntukfraksiRNApadaukuran
standar.

Cara Kerja Elektroforesis Gel


1. Gelagarosedibuatdengancampuran2gragarose+200mlTBE,
dididihkandanditambahkanetidiumbromida2Ldicampurdenganbaik,
kemudiandituangkankedalamcetakanyangtelahdisiapkan
dengancombnyadandibiarkansampaimengeras.
2. Geldimasukkankedalamelectrophoresischamberdanditambahkan
larutanrunningbuffersertaetidiumbromida.
3. SampelDNAhasilPCRdicampurkandenganloadingbufferkemudian
dimasukkankedalamwellpadageldenganmenggunakanmikropipet.
4. MarkaDNAdimasukkan.
5. Penutupelectrophoresischamberdipasangdanpower
supplydinyalakan.
6. Setelahpewarnabergeraksampaibagianujunggel,geldikeluarkandan
dilihatdengansinarUV.

Hasil elektroforesis gel terhadap hasil PCR menggunakanprimermikrosatelit.


Berkas (band) mendatar merupakan sekumpulanDNAyang setiap kolomnya
bergerak dengan kecepatan berbeda. Semakin pendek DNA semakin cepat
bergerak.

Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pergerakan Dari


Molekul DNA
1. UkuranMolekulDNA
Molekul yang berukuran lebih kecil akan cepat bergerak melewati gel
karena hambatan yang akan dihadapi tidak lebih banyak dibandingkan
molekul berukuran besar.
2. Konsentrasigel
Semakintinggikonsentrasiagarosa,semakinkakugelyangdibuat
sehinggasukaruntukdilewatimolekul-molekulDNA.Konsentrasiagarosa
yanglebihtinggimemudahkanpemisahanDNAyangberukurankecil,
konsentasiagarosayanglebihrendahmemudahkanpemisahanDNA
denganukuranyanglebihbesar.
3. Bentukmolekul
Molekulyangmemilikibentukelipsataufibrilakanlebihcepat
bergerakdibandingkandenganyangberbentukbulat.

4. Densitasmuatan
Yaitumuatanperunitvolumemolekul.Molekuldengandensitas
muatantinggiakanbergeraklebihcepatdibandingkanmolekuldengan
densitasmuatanyangrendah.
5. Pori-porigel
Semakin kecil pori-pori gel yang digunakan, semakin lambat
pergerakan molekul DNA.
6. Voltase
Semakin tinggi tegangan listrik yang diberikan, semakin cepat
pergerakan molekul DNA.
7. Larutanbufferelektroforesis
Bufferdengankadariontinggiakanmenaikkankonduktansilistrik
sehinggamempercepatmigrasiDNA.

Manfaat Elektroforesis
Manfaat elektroforesis gel antara lain
1. Mengetahui ukuran fragmen DNA dari produk PCR
2. Memisahkan produk DNA dari hasil digesti yang berbeda ukuran,
lalu dapat disequencing
3. Pemurnian atau purifikasi DNA.
Elektroforesis dapat diaplikasikan untuk berbagai macam
kegiatan, antara lain
1. Membandingkan gen homolog dari spesies yang berbeda
2. Mengetahui susunan sekuens berbagai genom
3. DNAfinger printing
4.Mengetahui ada atau tidaknya gen-gen penyebab kelainan genetik
atau penyakit tertentu
5. Mendeteksi lokasi dan jumlah mRNA dalam sel atau jaringan
tertentu

6.Mengetahui aktivitas gen selama perkembangan berbagai tipe sel


organisme atau aktivitas gen sebelum dan sesudah diberi perlakuan
tertentu
7. Mempelajari evolusi di tingkat molekular, mengetahui variasi
genetik dalam populasi natural di alam
8. Menentukan atau mengidentifikasi berat molekul fragmen DNA,
RNA, protein dan aktivitas enzimatik, menganalisa fragmen DNA yang
diamplifikasi melalui PCR
9. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan genetik antar individu
10.Menentukan jumlah fragmen DNA yang diklon dalam rekombinan
plasmid DNA

Any Question

Anda mungkin juga menyukai