THANATOLOGI

Dr Slamet Poernomo SpF DFM

ILMU YANG MEMPELAJARI

TENTANG
PERUBAHAN PERUBAHAN
YG TERJADI APABILA SESEORANG
TELAH MATI

KEPENTINGAN
1.MEMPERKIRAKAN SAAT KEMATIAN.
2.MEMPERKIRAKAN CARA KEMATIAN.
3.MEMPERKIRAKAN SEBAB KEMATIAN.

Keluar Ujian

TANDA TANDA KEMATIAN

A. TANDA KEMATIAN TIDAK PASTI.

1. TIDAK ADANYA PERGERAKAN

2. TIDAK TERABA DENYUT NADI.
3. TIDAK ADA GERAK PERNAFASAN.
4. OTOT OTOT MELEMAS.

B. TANDA KEMATIAN PASTI

1.LEBAM MAYAT
2.KAKU MAYAT
3.PENURUNAN SUHU TUBUH.

C. TANDA KEMATIAN LANJUT

1. PEMBUSUKAN.
2. ADIPOSER.
Mati di daerah dingin/lembab (Subtropis)

3. MUMMIFIKASI
Kering(mati didaerah panas)

4. SKELETONISASI.
Tinggal jaringan tulang

LEBAM MAYAT
TERKUMPULNYA DARAH PADA BAGIAN
TERENDAH TUBUH SESUAI DGN POSISI
AWAL KEMATIAN.

Keluar Ujian

LEBAM PADA
MATI TERGANTUNG

CIRI - CIRI
1. TIMBUL 30 MENIT STLH KEMATIAN.
2. TIDAK HILANG PADA PENEKANAN BILA KEMATIAN
LEBIH DARI 6 8 JAM.
3. DIPENGARUHI OLEH KONDISI TUBUH SEBELUM MATI
DAN SEBAB KEMATIAN.
Lebamnya normal berwarna kebiruan
Lebamnya karena keracunan sianida berwarna merah bata
Lebamnya karena kebakar berwarna merah terang
4. PADA BAGIAN TERTEKAN TIDAK NAMPAK
ADANYA LEBAM MAYAT

Keluar Ujian

KAKU MAYAT
KEKAKUAN YANG TIMBUL PADA
SELURUH OTOT OTOT TUBUH
SETELAH SESEORANG MATI.

POSISI SAAT MATI AKAN DIPERTAHANKAN STLH

TIMBUL KAKU MAYAT

CIRI - CIRI
1. TIMBUL 1 2 JAM SETELAH KEMATIAN.
2. DIMULAI ADA OTOT OTOT KECIL DAERAH MUKA.
3. KEKAKUAN AKAN LENGKAP SAMPAI UJUNG KAKI
SETELAH 12 JAM.
4. KEMUDIAN KAKU MAYAT BERTAHAN SAMPAI 12 JAM.
5. MULAI MENGHILANG 24 JAM SETELAH KEMATIAN
DAN DIMULAI DARI OTOT DAERAH MUKA.
FAKTOR YG BERPENGARUH : GIZI , KONDISI
SEBELUM KEMATIAN
( STRES, EXERCISE , PENYAKIT )

Kaku mayat dipercepat karena :

Aktifitas tubuh sebelum mati (cadangan energi
habis di sel2 otot)
Ototnya kecil dan suhu tubuh yang panas

Kadaveric spasme bunuh diri

terjadi karena ketajutan (kaku pada daerah
esktremitas)

KAKU SMPAI PADA

UJUNG KAKI

MENGHILANG
OK PEMBUSUKAN

KAKU PADA DAERAH

MUKA

KAKU MENGHILANG
MULAI DARI MUKA

MATI

KAKU MAYAT BERTAHAN

12 JAM
( OTOT RELAKSASI )

0 JAM

12 JAM

24 JAM
( MULAI PEMBUSUKAN )

1-2 JAM

Keluar Ujian

36 JAM

PENURUNAN

SUHU

TUBUH

MERUPAKAN AKIBAT DARI PROSES RADIASI,

KONDUKSI, EVAPORASI.

PADA AWAL KEMATIAN TURUN DGN LAMBAT KEMUD

CEPAT DAN AKHIRNYA BERHENTI SESUAI DGN SUH
SEKELILING ( GAMBARAN SIGMOID )

FAKTOR YG BERPENGARUH : PAKAIAN, BENTUK BAD

POSISI SUHU SEKELILING.
PENURUNAN 1 DERAJAT / JAM
C

Keluar Ujian

Jam

PEMBUSUKAN
(DECOMPOSITION,
PUTREFACTION)
*Terjadi akibat
degradasi jaringan oleh
proses autolisis dan kerja bakteri,
terutama
C. welchii

di

Colon

*24 jam Post Mortal : mulai tampak

warna kehijauan di daerah caecum
( PERUT ke BAWAH )
*36 - 48 jam PM : tampak gelembung
pada kulit, bau busuk

Tanda pembusukan lanjut

24 jam setelah kematian :
Kuadran bawah perut ka biru kehijauan
36 jam seluruh dinding perut
36 48 jam muka & tubuh bengkak
60 72 jam seluruh tubuh
4 7 hari gelembung cairan & gas
Kulit mudah terkelupas
Selanjutnya jaringan lunak rapuh luluh
- sisa tulang belulang.
tandamortal

19

SKETONISASI

PEMBUSUKAN (DECOMPOSITION,
PUTREFACTION)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi :
- suhu keliling (suhu optimum)
-media (rumus Casper )
udara : air : tanah =
1:2:8
- gemuk / kurus
- penyakit infeksi