Hipertensi
Skenario
Seorang laki-laki, 55
tahun, datang ke
puskesmas dengan
keluhan sering sakit
kepala dan tengkuk
terasa kencang sejak 2
bulan terakhir.
Rumusan masalah
Laki-laki 55 tahun sakit
kepala dan tengkuk
terasa kencang sejak 2
bulan terakhir
Mind map
Anamnesis
Identitas Pasien
Jenis kelamin (laki-laki); Usia (55 tahun)
Keluhan Utama
Sering sakit kepala dan tengkuk terasa kencang sejak 2 bulan terakhir
Riwayat Penyakit Sekarang
Sakit kepala yang terasa penuh, hilang timbul selama 10-20 menit,
saat kerja lembur dan kurang tidur.
Riwayat penyakit dahulu
Hipertensi, dll. (tidak ada)
Riwayat pribadi
Merokok sejak 5 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik
TD: 150/90mmHg
HR: 88x/menit
RR: 18x/menit
Suhu: afebris
Pemeriksaan penunjang
EKG
Darah rutin
Foto Rontgen
Echocardiogram
Hasil
Hb: 14g/dL
Ht: 40%
Leukosit: 5.500
Trombosit: 165.000
Head to toe: normal
Working diagnosis
Hipertensi
Working diagnosis
Gejala
Faktor resiko
Genetik ( > )
Penduduk kota > desa (Hipertensi
primer)
Stres psikologis kronis
Asupan garam tinggi
Konsumsi liquorice
Merokok
Pil KB
Hormon pria & kortikosteroid
Kehamilan
Differential diagnosis
Hipertensi sekunder
sekitar 5 % kasus
Kehamilan
Penggunaan pil KB
Kecanduan alkohol
Disfungsi tiroid
Penyakit ginjal
Epidemiologi
Angka kejadian hipertensi di Indonesia
Etiologi
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi
menjadi 2 jenis :
Hipertensi primer atau esensial adalah
hipertensi yang tidak / belum diketahui
penyebabnya.
Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang
disebabkan/ sebagai akibat dari adanya
penyakit lain.
Patofisiologi
Komplikasi
Stroke
Infark miokardium
Gagal ginjal
Ensefalopati
Kebutaan
Penatalaksanaan
Terapi nonfarmakologis terdiri dari :
Menghentikan merokok
Menurunkan berat badan berlebih
Menurunkan konsumsi alcohol berlebih
Menurunkan asupan garam
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
serta menurunkan asupan lemak
Penatalaksanaan
Klasifikasi
TDS (mmHg)
TDD (mmHg)
Perbaikan Pola
Hidup
Indikasi Memaksa
dengan Indikasi
Tekanan darah
Memaksa
Normal
< 120
dan < 80
Dianjurkan
Prehipertensi
120 139
atau 80 89
Ya
Obat-obatan untuk
indikasi yang
memaksa
atau 90 99
Ya
Obat-obatan untuk
indikasi yang
kasus, dapat
memaksa obat
dipertimbangkan ACEI,
antihipertensi lain
kombinasi
atau 100
Ya
Penatalaksanaan
Prognosis
Hipertensi dapat dikendalikan dengan baik
dengan pengobatan yang tepat. Terapi dengan
kombinasi perubahan gaya hidup dan obatobatan antihipertensi biasanya dapat menjaga
tekanan darah pada tingkat yang tidak akan
menyebabkan kerusakan pada jantung atau
organ lain. Kunci untuk menghindari komplikasi
serius dari hipertensi adalah untuk mendeteksi
dan mengobati sebelum kerusakan terjadi.
Kesimpulan
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan sistolik
sedikitnya 140 mmHg dan diastolik sedikitnya 90 mmHg.
Hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
Faktor genetik, Usia, keadaan emosi seseorang,
konsumsi Na terlalu tinggi, Obat, Hormonal, Neurologik,
dll.
Orang yang sugah terkena hipertensi dapat juga
mengalami banyak komplikasi yang diderita, diantaranya
Stroke, kebutaan, angina pectoris, CHF, gagal ginjal,
infark miokard, dll.