SABUK
DISUSUN OLEH :
SOPIAN F. SINURAT
MARTIN M. MARBUN
Pembatasan Masalah
A. Pengantar
Transmisi sabuk adalah sistem transmisi
tenaga/daya/momen puntir dari poros yang satu ke poros
yang lain melalui sabuk (belt) yang melingkar/melilit pada
puli yang terpasang pada poros-poros tersebut.
Karakter gesekan sabuk dan permukaan puli sangat
mempengaruhi kemampuan transmisi. Jadi besarnya gaya
tegang dalam sabuk menentukan besarnya momen puntir
yang dapat ditransmisikan.
B. Transmisi Sabuk V
Transmisi Sabuk-V (V-Belt)
Jarak yang cukup jauh yang memisahkan antara dua buah
poros mengakibatkan tidak memungkinkannya mengunakan
transmisi langsung dengan roda gigi. Sabuk-V merupakan
sebuah solusi yang dapat digunakan. Sabuk-V adalah salah
satu transmisi penghubung yang terbuat dari karet dan
mempunyai penampang trapesium. Dalam penggunaannya
sabuk-V dibelitkan mengelilingi alur puli yang berbentuk V
pula. Bagian sabuk yang membelit pada puli akan mengalami
lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan
bertambah besar (Sularso, 1991:163).
10
C. Perencanaan Sabuk
11
12
13
14
d) Kecepatan Sabuk
15
e) Panjang Keliling
16
17
g) Sudut Kontak
18
20
21