Analisis Korelasi dengan

SPSS
Harrizul Rivai
Lektor Kepala Kimia Analitik
Fakultas Farmasi
Universitas Andalas

Korelasi Bivariate

Correlations
Correlations
TILANG

MOBIL

MOTOR

POLISI

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

TILANG
1,000
,
9
,852*
,015
7
-,195
,615
9
,631
,069
9

MOBIL
,852*
,015
7
1,000
,
8
-,127
,765
8
,499
,208
8

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

MOTOR
-,195
,615
9
-,127
,765
8
1,000
,
10
-,410
,240
10

POLISI
,631
,069
9
,499
,208
8
-,410
,240
10
1,000
,
10

Latihan
Suatu percobaan dilakukan
untuk memeriksa hubungan
kekerasan tablet dengan
disolusi tablet. Disolusi
diukur sebagai waktu (menit)
yang diperlukan untuk 50%
obat melarut dalam Uji
Disolusi USP. Kekerasan
tablet diukur dalam satuan kg.
Hasil berikut ini diperoleh
untuk 10 butir tablet.
Tentukan koefisien korelasi
dan koefisien determinasi
antara kekerasan dan disolusi
tablet tersebut, dan ujilah
apakah hubungan kedua
variabel erat atau tidak.

Kekerasan (kg)

Disolusi (menit)

6,8
5,3
5,8
7,2
6,9
6,0
6,8
8,1
7,5
6,3

18
17
21
26
28
20
25
29
31
18

R2 = 0,661