Anda di halaman 1dari 11

LANDASAN ILMIAH ILMU

PENDIDIKAN
(KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN )
Kelompok: 3
1.
2.
3.

Shinta Anggia (15198037)


Oktavia (15198034)

Yusrinawita (15198042)

KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN


A. Konsep Kebudayaan
Konsep kebudayaan adalah konsep dasar
dalam ilmu-ilmu sosial, karena konsep tersebut
dapat dijadikan titik tolak bagi kajian semua
aspek perilaku manusia. Kebudayaan adalah
milik manusia yang membedakannya dari
mahluk lainnya di muka bumi ini. Hanya
masyarakat
manusialah
yang
punyai
kebudayaan

Menurut pendapat salah satu ahli ilmu sosial


kebudayaan yaitu pattern of life bentuk pola
kehidupan yang bisa diamati secara langsung
dalam suatu masyarakat, yaitu aktifitas yang
terjadi secara berulang kali secara teratur dan
susunan
benda-benda
dan
kehidupan
kemasyarakatan yang menjadi cirri dari suatu
kelompok tertentu


1.
2.
3.
4.
5.

Konsep kebudayaan
Kebudayaan bersifat deskriptif
Kebudyaan bersifat historis
Kebudayaan normatif
Kebudayaan bersifat psikologis
Kebudayaan bersifat struktural

Karakteristik Kebudayaan
Kebudayaan merupakan pengalaman universal
umat manusia, tetapi manipestasi lokal dan
regionalnya bersifat unik.
Kebudayaan bersifat stabil, tetapi juga bersifat
dinamis dan memperlihatkan perubahan yang
terus menerus dan tetap.
Kebudayaan mengisi dan menentukan jalan
hidup kita, tetapi kebudayaan tersebut jarang
mengusik alam sadar kita.

B. Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
Menurut UUNo.20tahun 2003 tentang
sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual
keagamaan,
pengendalian
diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan
yang
diperlukan
dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan


ialah tuntutan didalam hidup dan tumbuhnya
anak-anak maksudnya pendidikan itu menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar
dapat mencapai keselamatan dan kebahagian
yang setinggi-tingginya.

2. Tujuan Pendidikan
GBHN tahun 1999 mencantumkan tentang
tujuan pendidikan nasional untuk meningkatkan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi
pekerti,
memperkuat
kepribadian
dan
mempertebal semangat kebangsaan.

Tujuan pendidikan nasional dalam UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional No. 20


tahun 2003 yang menyatakan pendidikan
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab

C. Kebudayaan dan Pendidikan


Konsep kebudayaan dapat pula dipakai untuk
mengkaji pendidikan karena dalam arti luas
pendidikan
(education)
adalah
proses
pembudayaan melalui masing-masing anak, yang
dilahirkan dengan potensi belajar yang lebih
besar dari mahluk lainnya

TERIMA KASIH

Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai