sebagai perubahan yang meliputi berbagai aspek kehidupan berbangsa & bernegara di Indonesia, seperti politik, hukum, ekonomi, sosial, dan budaya
Masa pemerintahan Presiden Habibie (1998-1999)
Latar Belakang TerbentuknyaPengunduran
diri Soeharto sebagai presiden RI (21.5.1998) akibat desakan & unjukrasa massa. Sesuai dengan ketentuan dalam UUD 1945, presiden menyerahkan jabatan presiden kepada wakil presiden, yaitu Baharuddin Jusuf Habibie. Proses pengambilan sumpah presiden dilakukan pada saat itu juga di Istana Merdeka. Proses suksesi itu sekaligus menandai berakhirnya pemerintahan Presiden Soeharto dengan Orde Baru-nya.
Perkembangan Politik Indonesia
Kabinet: Reformasi Pembangunan
Kebijakan desentralisasi pemerintahan (1999): Penyerahan tanggung jawab, kewenangan & pengambilan keputusan pada daerah Referendum Timor Timur (Oktober1999). Hasil: Lepasnya Timor Timur dari NKRI. Sehingga pemerintahan Habibie sering dianggap sebagai salah satu masa kelam dalam sejarah RI Penyelenggaraan pemilu (7.6.1999) diikuti 48 parpol. Hasil: (1) PDI-P, (2) Partai Golkar (3) PPP, (4) PKB & (5) PAN
Latar Belakang Terbentuknya
Berawal dari pemilu tahun 1999. Pada pemilu tersebut PDI-P, pimpinan Megawati Soekarnoputri berhasil meraih suara terbanyak (sekitar 35%). Tetapi karena jabatan presiden masih harus dipilih oleh MPR, Megawati tidak secara langsung menjadi presiden. Dalam mekanisme pemilihan presiden di MPR, Abdurahman Wahid, yang juga pemimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terpilih sebagai presiden Indonesia ke-4. Megawati sendiri kemudian dipilih Abdurahman Wahid (Gus Dur) sebagai wakil presiden
Perkembangan Politik Indonesia
Terjadinya beragam konflik kepentingan,baik
antara pemerintah & parlemen, antara sesama anggota kabinet, antara para menteri & para birokrat, maupun antara pemerintah pusat & pemerintah daerah Puncak ketegangan politik antara presidendengan parlemen terkait pernyataan 2 politik presiden yang dinilai terlalu melecehkan parlemen & adanya dugaan keterlibatan presiden dalam kasus dana bulog atau Bulog Gate
Munculnya gerakan2 separatis yang
makin berkembang di Aceh, Maluku & Papua Banyak kebijakan presiden Abdurrahman Wahid yang ditentang oleh MPR/DPR & mendapat respon negatif dari masyarakat terutama kalanganmahasiswa
Masa Pemerintahan Presiden Megawati (2001-2004)
Naiknya Megawati sebagai presiden RI ke-5 terjadi
setelah Abdurahman Wahid menyatakan pengunduran dirinya sebagai presiden akibat tekanan & demostrasi. Melalui mekanisme Sidang Istimewa MPR 23 Juli 2001, Megawati dinyatakan sebagai presiden ke-5 Indonesia. Sementara itu melalui mekanisme pemilihan di MPR, Hamzah Haz (ketua umum PPP) terpilih sebagai Wakil Presiden RI, setelah dalam votting di MPR/DPR berhasil mengalahkan Ir. Akbar Tanjung (Ketua Partai Golkar)
Perkembangan Politik Indonesia
Pembentukan Kabinet Gotong Royong Pelaksanaan Pemilu 2004 Pemilu 2004 adalah pemilu pertama yang memungkinkan rakyat untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung (dalam pemilu-pemilu sebelumnya presiden & wapres dipilih oleh MPR). Selain itu, pada pemilu ini pemilihan presiden dan wakil presiden tidak dilakukan secara terpisah seperti pemilu tahun 1999, tetapi 1 paket. Pemilu 2004 diikuti oleh 24 partai politik
Pemilu 2004 dibagi dalam tiga
tahap:
Tahap I (tahap Pemilu Legislatif), 5 April
2004 Merupakan pemilu untuk memilih parpol sekaligus sebagai persyaratan pemilu presiden & anggota partai untuk dicalonkan menjadi anggota DPR, DPRD, & DPD. Partai-partai politik yang memperoleh suara lebih besar atau sama dengan tiga persen dapat mencalonkan pasangan calonnya untuk maju ke tahap berikutnya, yaitu pada pemilu presiden putaran I
Tahap II (pemilu presiden & wapres )
putaranTahap III (pemilu presiden & wapres putaran II). Merupakan babak terakhir yang dilaksanakan hanya apabila pada tahap II pemilu belum ada pasangan calon yang mendapat suara minimal 50 %. Bila belum ada yang mencapai 50% maka 2 pasangan calon yang mendapatkan suara terbanyak akan diikutkan pada pilpres putaran II. Tetapi, bila sudah ada yang mendapatkan suara lebih dari 50 %, pasangan calon tersebut akan langsung diangkat menjadi presiden & wapres. Tahap III ini dilaksanakan aran I, tanggal 5 Juli 2004)
Masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (20042009)
Latar Belakang Terbentuknya :
Berawal dari pemilu presiden tahun 2004, dimana pasangan SBY-JK mengalahkan pasangan Mega-Hasyim Pelantikan presiden & wapres dilakukan oleh MPR pada tanggal 20 Oktober 2004
Perkembangan Politik Indonesia
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu
Penyelesaian masalah Aceh Melalui kesepakatandamai dengan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia.
Perkembangan Sosial, Ekonomi Indonesia Masa Reformasi
Perkembangan Kehidupan Sosial
Terjadinya krisis ekonomi dan krisis politik di Indonesia menyebabkan gelombang unjuk rasa dan kerusuhan sosial (amuk massa, penghancuran & pembakaran pusat2 kegiatan ekonomi) terjadi di kota-kota Indonesia Jutaan pekerja kehilangan pekerjaan (terkena PHK). Dampaknya: Angka pengangguran terbuka meningkat tajam
Jumlah penduduk yang hidup di bawah
garis kemiskinan meningkat dari sekitar 12 juta di awal tahun 1997 menjadi sekitar 80 juta di pertengahan tahun 1998
Perekonomian Indonesia Masa
Pemerintahan Habibie Ditandai kerjasama dengan IMF untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi. Melalui IMF, pemerintah mendapat pinjaman sebesar SDR 1,011 milyar (1,34 milyar dolar AS) Sejak 1999, BI menjadi institusi independen lepas dari pengaruh pemerintah & tidak bisa diintervensi oleh siapapun. Kebijakan moneter yang pada masa sebelumnya ditentukan oleh pemerintah, pada era reformasi adalah murni ditentukan oleh dewan gubernur BI
Perekonomian Indonesia Masa Pemerintahan Gus Dur
Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia sepanjang
pemerintahan Abd. Wahid masih belum stabil Hingga 2001 posisi rupiah senantiasa berada di atas 10.000 per dolar AS. Jauh dari perkiraan pemerintah yang sebesar Rp. 7.300 per satu dolar AS Tingkat pertumbuhan ekonomi hingga akhir jatuhnya pemerintahan Abdurrahman Wahid adalah hanya sebesar 3 persen
Perekonomian Indonesia Masa
Pemerintahan Megawati Agenda utama: upaya perbaikan hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan multilateral Dua minggu pertama pemerintahan Megawati, rupiah mengalami penguatan hingga menembus angka Rp. 8.650 per dolar AS Tapi menginjak bulan ketiga posisi rupiah kembali melorot ke Rp. 10.250 per US$ 1
Perekonomian Indonesia Masa Pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono
Visi & misi: meningkatnya kesejahteraan rakyatIndonesia dengan
indikator: 1. Penurunan tingkat pengangguran 2. Penurunan jumlah penduduk miskin 3. Target tingkat pertumbuhan ekonomi 7% sampai tahun 2009 dan inflasi 3% . Keluarnya Indonesia dari IMF & CGI. Ini menunjukkan bahwa: (1) secara ekonomi Indonesia tidak lagi mengandalkan utang pada lembaga multilateral, (2) dari sisi politik menunjukkan adanya nasionalisme untuk tidak bergantung pada pihak asing