Anda di halaman 1dari 21

Demam tifoid

Definisi
Demam Tifoid
suatu penyakit infeksi sistemik akut
yang disebabkan oleh bakteri gram
negatif Salmonella enterica serovar
typhi (S. typhi) & S. paratyphi

ETIOLOGI
Salmonella Typhi /
Salmonella paratyphi
Bentuk : Batang
Sifat : gram negatif
Tidak membentuk spora,
motil, berkapsul dan
empunyai flagella
Dapat hidup bbrp minggu
dialam bebas
Mati dg pemanasan (suhu
60)

EPIDEMIOLOGI
Terjadi pd semua orang, pria=wanita

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Gejala Klinis
Setelah Masa inkubasi = 10-14 hari
Gejala klinis
Gejala Klinis bervariasi dari ringan, sedang
sampai berat dan dapat berakhir dengan
kematian

Minggu I
Demam (meningkat perlahan2 terutama di
sore hari)
Nyeri kepala
Anoreksia
Obstipasi
Atau diare
Mual muntah
Rasa tidak enak diperut
Epistaksis
Batuk dll

Minggu II
Gejala-gejala lebih jelas
Demam
Bradikardi relatif
Lidah berselaput
Hepatosplenomegali
Meteorismus
Gangguan mental: somnolen, stupor, koma,
delirium atau psikosis
Roseola (jarang ditemukan pada orang
indonesia)

DASAR DIAGNOSA
Anamnesis
demam 8 hari, lebih tinggi pd sore dan
malam hari

Pemeriksaan fisik
Tifoid tongue, bradikardi relatif, sefalgia,
malaise, mual, muntah, gangguan
motilitas
sal.
Cerna,
anoreksia,
hepatosplenomegali

Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan rutin
Darah perifer lengkap: paling sering
leukopeni, dapat normal atau
leukositosis
Anemia ringan
Trombositopenia
LED meningkat
SGOT dan SGPT meningkat

Uji Widal
Deteksi antibodi dasarnya rx silang
antara antigen S.typhi dengan
antibodi aglutinin
Aglutinin O = badan kuman, H=
flagel kuman, Vi = simpai kuman

Kultur darah
Hasil biakan positif memastikan demam
tifoid
Hasil negatif tidak menyingkirkan
Dipengaruhi oleh:
Pemberian antibiiotik
Volume darah kurang
Darah mesti langsung dimasukkan ke dalam media
empedu
Riwayat vaksinasi
Pengambilan darah lebih dari 1 minggu aglutinin
meningkat

TATALAKSANA
Istirahat dan perawatan
Diet dan terapi penunjang
Pemberian anti mikroba

Diet dan terapi suportif


Dulu diet bubur saring bubur
kasar nasi (tergantung tingkat
kesembuhan)
Beberapa penelitian: pemberian
makan padat dan lauk, rendah serat
aman

Antibiotika
Kloramfenikol
Di Ina pilihan utama
Dosis 4 X 500 mg s/d 7 hari bebas
demam
Penurunan demam rata2 setelah 5 hari
Tiamfenikol
Dosis hampir sama dengan
kloramfenikol
Penurunan demam rata2 setelah 5
hari
Supresi sumbsum tulang lebih
rendah

Kotrimoksazol
Efektifias obat hampir sama dengan
kloramfenikol
Dosis dewasa 2 x 2 tablet (2 x 960
mg)
Diberikan 2 minggu

Ampisilin dan amoksisilin


Kemampuan menurunkan demam
lebih rendah
Dosis 50-150 mg/kg/hari
Diberikan selama 2 minggu

Kombinasi antimikroba
Di Indikasikan pada tifoid toksik,
peritonitis, perforasi, syok septik
atau penyakit yang pernah
ditemukan dua macam organisme
dalam kultur darah selain salmonella

Kortikosteroid
Diindikasikan pada tifoid toksik atau
demam tifoid yang mengalami syok
septik

Obat yang aman untuk Wanita hamil

Ampisilin
Amoksisilin
Sefriakson

Prognosis
Tanpa antimikrob, sulit untuk
mengalami penyembuhan, biasanya
pada anak imunokompromais
gastroenteritis Salmonela.
Walau sudah terapi yang cukup,
penderita bisa mengalami demam
tifoid rekuren sesudah terapi ( 520%)

Komplikasi tifoid
Intestinal
Perdarahan intestinal
Perforasi usus

Ekstraintestinal
Hematologi KID
Hepatitis tifosa
Pankreatitis tifosa
Miokarditis
Manifestasi neuropsikiatrik (tifoid toksik)

Anda mungkin juga menyukai