BAHAN PELATIHAN DAN

BIMBINGAN KKD RADIOLOGI (DT

2)
Dr. L. Kristanto, SpRad

11/7/16

pelatihan DT 2

BAGAIMANA SINAR RONTGEN/SINAR X DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PEMERIKSAAN?

Sinar Rontgen adalah gelombang elektromaknit

yang
memiliki sifat :
Punya daya tembus/penetrasi
Dapat mempengaruhi film.

11/7/16

pelatihan DT 2

DAYA TEMBUS
Daya

tembus : menembus semua unsur

kecuali Pb
Sewaktu menembus, sebagian energi sinar X
diserap oleh unsur dan SEBAGIAN lagi
menembus hingga mengenai film. Banyaknya
energy yang diserap tergantung kepadatan
zat/jaringan, makin padat zat/jaringan, makin
BANYAK SINAR X yang diserap, makin SEDIKIT
SINAR X yang mencapai film.

11/7/16

pelatihan DT 2

FILM
FILM: adalah lembar celluloid yang dilapisi

emulsi Ag, emulsi ini mempunyai sifat kimia

akan berubah warna menjadi
HITAM, bila
terpapar oleh sinar biasa maupun sinar X.

11/7/16

pelatihan DT 2

DENSITAS
DENSITAS: oleh karena energi sinar X yang

sampai di film jumlahnya berbeda, timbulah

perbedaan hitam putih sesuai kepadatan
jaringan, inilah yang disebut DENSITAS.

11/7/16

pelatihan DT 2

JENIS DENSITAS:
JENIS DENSITAS:
VERY/SANGAT OPAQUE : sangatputih logam
MODERATELY OPAQUE : putih sedang

tulang, kalsifikasi, batu

INTERMEDIATE : jaringanlunak/soft tissue
muskulus, organ-organ, cairan
MODERATELY LUSENT : hitam sedang Paruparu, udarausus ,lemak, kartilago.
VERY/SANGAT LUSENT : sangat hitam
udarabebas.
11/7/16

pelatihan DT 2

THORAKS RESPIRASI

11/7/16

pelatihan DT 2

PA/POSTEROANTERIOR
PEMBUATAN:

1) Posisi pasien: tegak, agar bila ada cairan akan

kebawah
2) Sinar X horizontal, dari arah punggung
3) Film menempel dinding depan Thorak, mencegah
pembesaran
4) Inspirasi maksimal, agar diafragma kebawah, lapang
Paru luas.
5) Endorotasi artikulasio Humeri, agar Skapula tidak
menutupi Paru.
11/7/16

pelatihan DT 2

THORAX PA (lanjutan)
CIRI-CIRI:

1) Lengkung Klavikula bagus, seperti huruf S

2)Lengkung Kosta 1 kanan kiri membentuk
tanda LOVE
3) Skapula diluar lapangan Paru/Hemithorak

11/7/16

pelatihan DT 2

Gambar cara pembuatan foto

thorax PA

11/7/16

pelatihan DT 2

10

Foto Thorax PA

11/7/16

pelatihan DT 2

11

NAMA-NAMA AREA HEMITHORAK/LAPANG PARU

Apeks basal - hilus - parakardial- parahiler

Paraaortal paratrakheal lobus Superior
Medius dan
Inferior.

11/7/16

pelatihan DT 2

12

Foto Thorax PA dengan penamaan lapangan

11/7/16

pelatihan DT 2

13

Foto Thorax dengan penamaan

lapangan

11/7/16

pelatihan DT 2

14

Foto Thorax PA dengan penamaan lapangan

Paratrake
al

Apeks

Apeks
Paraaortal
Lobus
Superio
r
Parahile
r
Lobus
medius

Lobus
superior

Lobus
inferior

Lobus
inferior
Parakardi
al

11/7/16

Basal
pelatihan DT 2

Basal
15

PEMBACAAN/ANALISA FOTO THORAX PA

HEMITHORAK KANAN KIRI: moderately lusent bersih, tanpa

gambaran lain
CORAKAN BRONKHOVASKULER: di Hilus tidak banyak, 1/3 lateral
hemithorak halus-halus
PLEURA: tidak terlihat, kecuali Fissura Minor
BRONKHUS: tidak terlihat
SINUS KOSTOFRENIKUS: runcing dan lusen
DIAFRAGMA:
a. kanan lebih tinggi dari kiri, tidak melebihi 1 korpus vertebra
b. pada inspirasi, puncak diafragma kanan berpotongan dengan
kostadepan no 6
TRAKHEA: lusen dalam bayangan kolumna vertebralis
KOSTAE, KLAVIKULA DAN SKAPULA.
11/7/16

pelatihan DT 2

16

AP/ANTEROPOSTERIOR:

PEMBUATAN:

1) Posisipasienberbaring
2) Sinar X vertical
3) Film di punggung

CIRI-CIRI:

1) Lengkung klavikula melurus

2) LengkungKosta 1 membuka
3) Skapula menutupi/overlapping dengan
lapangan paru.

11/7/16

pelatihan DT 2

17

Foto thorax AP

11/7/16

pelatihan DT 2

18

THORAK LATERAL (KANAN/KIRI):

PEMBUATAN:
1) Posisi tegak
2) Film di kanan bila lateral kanan, kiri

bila

lateral kiri
3) Sinar X horizontal
)GUNA:

Bersama PA untuk menentukan letak

massa/korpus alienum
11/7/16

pelatihan DT 2

19

Foto Thorax Lateral

11/7/16

pelatihan DT 2

20

LATERAL DEKUBITUS:
PEMBUATAN:

1) Boleh kanan/kiri tergantung letak kelainan

2) Bagian yang dikehendaki, menempel di meja
foto
3) Sinar X horizontal, biasanya dari arah
anterior dan film di punggung.
GUNA: Membuktikan adanya efusi minimal.

11/7/16

pelatihan DT 2

21

11/7/16

pelatihan DT 2

22

FOTO LATERAL DEKUBITUS

11/7/16

pelatihan DT 2

23

11/7/16

pelatihan DT 2

24

TOP FOTO LORDOTIK/FOTO APEX

PEMBUATAN:
1) Posisilordotik di abdomen
2) Sinar X horizontal
3) Sasaran hanya apeks Paru saja.
)GUNA: Menganalis apeks karena kecurigaan

TB yang meragukan.
)Gb 1 pembuatan
)Gb 2 hasil foto
11/7/16

pelatihan DT 2

25

11/7/16

pelatihan DT 2

26

11/7/16

pelatihan DT 2

27

11/7/16

pelatihan DT 2

28

THORAKS
KARDIOVASKULAR

11/7/16

pelatihan DT 2

29

FOTO THORAK untuk

KARDIOVASKULER
JENIS: HANYA PA, kadang-kadang perlu LATERAL.
PEMBACAAN:
1. SITUS JANTUNG
2. BENTUK JANTUNG: Basis di kanan kolumna

vertebralis, Apeks di kiridengan PINGGANG

jantung
3. UKURAN: RUMUS CTR (CARDIO THORACIC RATIO)
)CTR < 50% NORMAL
)CTR = 50% PROMINENT
)CTR > 50% KARDIOMEGALI
11/7/16

pelatihan DT 2

30

Cara mengukur CTR

11/7/16

pelatihan DT 2

31

Batas- batas jantung

Batas kanan jantung : atrium kanan

aorta ascendens
Batas kiri jantung : aorta descendens
atrium kiri
ventrikel kiri

11/7/16

pelatihan DT 2

32

Batas-batas jantung

Aorta descendens
Aorta
ascendens
Atrium kiri

Atrium kanan
Ventrikel kiri

11/7/16

pelatihan DT 2

33

CORAKAN BRONKHOVASKULER: sama dengan

Respirasi

11/7/16

pelatihan DT 2

34

ABDOMEN

11/7/16

pelatihan DT 2

35

FOTO ABDOMEN POLOS (BNO):

CARA MEMBUAT: 1. POSISI BERBARING/SUPINE

2. SINAR X VERTIKAL
TAMBAHAN: BNO 3 POSISI:
BNO DUDUK: a. posisi 1/2 tegak/1/2 duduk
b.sinar X horizontal
LLD/LEFT LATERAL DECUBITUS:
a. posisisamping kiri menempel meja foto
b. sinar X horizontal
GUNA 2 POSISI INI:

a. mencari adanya air fluid level

b.mencari udara bebas di bawah difragma diatas hepar
11/7/16

pelatihan DT 2

36

BNO SUPINE

11/7/16

pelatihan DT 2

37

FOTO BNO SUPINE

FOTO BNO TEGAK

11/7/16

pelatihan DT 2

39

BNO LLD

11/7/16

pelatihan DT 2

40

BNO LLD

11/7/16

pelatihan DT 2

41

BNO LLD

11/7/16

pelatihan DT 2

42

BNO LLD

11/7/16

pelatihan DT 2

43

PEMBACAAN/ANALISA:
DIGESTIVUS:
JUMLAH UDARA USUS: normal bertambah-adakah distensi usus
DISTRIBUSI UDARA USUS: normal hanyaada di Gasterdan Colon
PERITONEAL FAT LINE.
PSOAS LINE
ADAKAH BATU ATAU KALSIFIKASI.

NEPHROUROLOGI:
KONTUR DAN LETAK GINJAL.
PROYEKSI PERJALANAN URETER (paravertebral-Pelvis-rongga

Pelvis)
VESIKA URINARIA:
1) suprasymphysis
2)lineamediana
11/7/16

pelatihan DT 2

44

NEPHROUROLOGI:
KONTUR DAN LETAK GINJAL.
PROYEKSI PERJALANAN URETER

(paravertebral-Pelvis-rongga Pelvis)
VESIKA URINARIA:
1) suprasymphysis
2)lineamediana
ADAKAH BATU ATAU KALSIFIKASI

11/7/16

pelatihan DT 2

45

PEMERIKSAAN LANJUTAN (PENGENALAN)

1. BARIUM MEAL DAN COLON IN LOOP/BARIUM
ENEMA
2. BNO-IVP (INTRA VENOUS PYELOGRAPHY)
3. USG/ULTRA SONOGRAPHY: Hepar-EmpeduPankreas-Lien
Ginjal-V.Urinaria-Prostat-Testis.

11/7/16

pelatihan DT 2

46

PENGINDERAAN

11/7/16

pelatihan DT 2

47

PENGINDERAAN
A.FOTO KAVUM ORBITA
B.FOTO SINUS PARANASAL: POSISI WATERS MULUT TERBUKA) dan
KRANIUM TRUE LATERAL PADA ANAK
PEMBACAAN:
1. KAVUM NASI DAN SEPTUM NASI
2.CONCHA NASI
3. SINUS-SINUS: Maksillaris-Frontalis-Sphenoidalis-Ethmoidalis.
4. ADENOID (padaanak)
5. STUKTUR TULANG MAKSILLA
C. FOTO MASTOID: POSISI SCHULLER
D. FOTO MANDIBULA: POSISI EISLLER
E. FOTO GIGI GELIGI: PANORAMIK
F. FOTO TMJ (TEMPORO MANDIDULAR JOINT): Tutup dan buka mulut.
11/7/16

pelatihan DT 2

48

11/7/16

pelatihan DT 2

49

11/7/16

pelatihan DT 2

50

11/7/16

pelatihan DT 2

51

11/7/16

pelatihan DT 2

52

11/7/16

pelatihan DT 2

53

11/7/16

pelatihan DT 2

54

11/7/16

pelatihan DT 2

55

SUSUNAN SARAF PUSAT

11/7/16

pelatihan DT 2

56

SUSUNAN SARAF PUSAT

FOTO KRANIUM AP LATERAL
PEMBACAAN:
1. STUKTUR TULANG
2.VASCULAR MARKING (DEWASA) dan DIGITAL
MARKING (ANAK)
3. KALSIFIKASI (fisiologisdanpatologis)
4. SOFT TISSUE/SUBKUTAN.

11/7/16

pelatihan DT 2

57

11/7/16

pelatihan DT 2

58

11/7/16

pelatihan DT 2

59

11/7/16

pelatihan DT 2

60

11/7/16

pelatihan DT 2

61

FOTO KOLUMNA
VERTEBRALIS:
REGIO CERVICAL-THORAKAL-LUMBOSAKRAL-COCCYGEUS
POSISI RUTIN: AP-LATERAL
POSISI TAMBAHAN: OBLIQUE KANAN DAN KIRI (fraktur

yang tersembunyi, kalsifikasi

Posterior, foramen intervertebralis, scoophy dog)
PEMBACAAN:
1. ALIGNMENT: lengkung sesuai anatominya
2.STUKTUR TULANG: intak
3. SELA INTERVERTEBRALIS: sejajar, samalebar.
CT SCANNING DAN MYELOGRAPHY (PENGENALAN)
11/7/16

pelatihan DT 2

62

11/7/16

pelatihan DT 2

63

11/7/16

pelatihan DT 2

64

11/7/16

pelatihan DT 2

65

11/7/16

pelatihan DT 2

66

11/7/16

pelatihan DT 2

67

Endokrin

11/7/16

pelatihan DT 2

68

ENDOKRIN:
FOTO KRANIUM TRUE LATERAL/FOTO SELA

TURSIKA
USG THYROID- TESTIS-SUPRA ADRENAL

11/7/16

pelatihan DT 2

69

11/7/16

pelatihan DT 2

70

Reproduksi

11/7/16

pelatihan DT 2

71

REPRODUKSI
HSG/HYSTEROSALPINGOGRAPHY INDIKASI:

INFERTILITAS
MAMMOGRAPHY DAN USG MAMMAE
USG: Uterus-Vagina-Adnexa/Ovarium.

11/7/16

pelatihan DT 2

72

11/7/16

pelatihan DT 2

73

11/7/16

pelatihan DT 2

74

11/7/16

pelatihan DT 2

75

MUSKULOSKELETAL

11/7/16

pelatihan DT 2

76

TULANG DAN SENDI

TULANG:
1. SESUAI REGIO YANG DIPERLUKAN
2 POSISI AP-LATERAL
3.BILATERAL PADA NON TRAUMA.
PEMBACAAN:
1. STUKTUR TULANG: KORTEK/SUBSTANTIA
COMPACTA
2 .MEDULLA/SUBSTANTIA SPONGIOSA
3. PERIOSTEUM: normal tidak tampak
4. SOFT TISSUE SEKITARNYA.
11/7/16

pelatihan DT 2

77

11/7/16

pelatihan DT 2

78

SENDI: PERATURAN PEMBUATAN SAMA

DENGAN TULANG
PEMBACAAN:
1. KEDUDUKAN SENDI: berhadapan,
tidakmeleset
2.SELA SENDI: sejajar, samalebarnya
3. PERMUKAAN SENDI: licinhalus
4. STUKTUR TULANG PEMBENTUK SENDI
5. SOFT TISSUE SENDI (Tidaktampak:synovial,
bursa,tendo, capsul)
11/7/16

pelatihan DT 2

79

11/7/16

pelatihan DT 2

80

11/7/16

pelatihan DT 2

81

11/7/16

pelatihan DT 2

82

11/7/16

pelatihan DT 2

83

11/7/16

pelatihan DT 2

84

11/7/16

pelatihan DT 2

85

11/7/16

pelatihan DT 2

86

11/7/16

pelatihan DT 2

87

11/7/16

pelatihan DT 2

88

11/7/16

pelatihan DT 2

89

11/7/16

pelatihan DT 2

90

11/7/16

pelatihan DT 2

91

11/7/16

pelatihan DT 2

92

11/7/16

pelatihan DT 2

93

11/7/16

pelatihan DT 2

94

11/7/16

pelatihan DT 2

95

11/7/16

pelatihan DT 2

96

11/7/16

pelatihan DT 2

97

TERIMA KASIH

11/7/16

pelatihan DT 2

98