Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KONSTRUKSI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEKALONGAN

TEKNIK PONDASI
Disampaikan :
Ekrar Oktoviar S.T. M.Sc

Rencana Program Kegiatan


Pembelajaran Semester
(RPKPS)
Kompetensi yang diharapkan dicapai oleh
Mahasiswa :
1. Dapat menentukan Jenis Penyelidikan Tanah
2. Merencanakan Pondasi Dangkal, Pondasi Dalam
dan Dinding Penahan Tanah

Pustaka yang Digunakan


Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, Fourth Edition,
Mc. Graw Hill, Book Company, New York, 1988.
Das, B.M., Principles of Foundation Engineering, Second
Edition, PWS-Kent-Kent Publishing Compony, Boston, 1990.
Das, B.M., Principles of Soil Dynamics, PWS-Kent-Kent
Publishing Compony, Boston, 1994.
Hari Christiady H 1997, Teknik Pondasi I. Edisi kesatu.
Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Hari Christiady H 2011, Teknik Pondasi II. Edisi kedua.
Jakarta : Penerbit Gadjah Mada University Press.
Pradoto, S., Teknik Pondasi, Laboratorium Geoteknik, PAUITB, 1995.

MATERI PERKULIAHAN
PERTEMUAN
1

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

Pendahuluan

Pendahuluan tentang
Pondasi
Jenis Jenis Pondasi
Lingkup Materi

2-3

Penyelidikan Tanah
Pondasi

Karakteristik Tanah Pondasi


Pengujian Lapangan
Pengujian Laboratorium

45

Pondasi Dangkal

Teori Keruntuhan Pondasi


Daya Dukung Pondasi
Dangkal
Design Pondasi Dangkal

67

Penurunan Pondasi
Dangkal

Jenis-jenis penurunan pada


Pondasi dangkal
Penurunan segera
Penurunan Konsolidasi
Field Load Test

UJIAN TENGAH

MATERI PERKULIAHAN
PERTEMUAN
9 - 10

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

Pondasi Dalam

Jenis-jenis Pondasi Dalam


Mekanisme Transfer Beban
Daya Dukung Pondasi Tiang
Kelompok Tiang dan
penurunan Tiang

10 - 11

Dinding Penahan Tanah

Tekanan Tanah Lateral


Jenis-jenis dinding penahan
Tanah
Stabilitas dinding Penahan
Tanah

12 - 13

Dinding Turap

Metode Konstruksi
Turap Kantilever
Turap angker

15

UJIAN AKHIR SEMESTER

PENILAIAN
Skala

Angka

Skor Dalam Kompetensi


Sedang

Tinggi

84 100

86 100

67 83,99

71 85,99

50 66,99

56 70,99

33 49,99

41 55,99

< 33

< 40

Komponen Penilaian

Bobot

Ujian Akhir Semester

30-40 %

Ujian Tengah Semester

20-25 %

Kuis

15-25 %

Tugas

10-15 %

Kehadiran

10 %

Definisi Teknik Pondasi


Adalah suatu upaya teknis untuk mendapatkan
jenis dan dimensi pondasi bangunan yang efisien,
sehingga dapat menyangga beban yang bekerja
dengan baik.
Teknik pondasi merupakan bagian dari ilmu
Geoteknik.

Pendahuluan
Pondasi Merupakan Pekerjaan yang Utama dalam suatu
pekerjaan Teknik Sipil.
Semua Konstruksi yang merupakan bagian bangunan atas
tanah (Upper Structure) yang direkayasa untuk bertumpu pada
tanah harus didukung oleh suatu Pondasi.
Pondasi
merupakan
bagian
bangunan
bawah
tanah
(substructure) yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban
yang bekerja pada bagian bangunan atas dan beratnya sendiri
ke lapisan tanah pendukung (bearing layers). Untuk itu, pondasi
bangunan harus diperhitungkan agar dapat menjamin
kestabilan bangunan terhadap berat sendiri. Beban-beban yang
bekerja, gaya-gaya luar seperti tekanan angin, gempa bumi dan
lain-lain. Disamping itu tidak boleh terjadi penurunan yang
melebihi batas yang diijinkan.
Setiap konstruksi konstruksi seperti gedung, jembatan, jalan
raya dan lain sebagainya pasti memilik pondasi sebagai
pendukungnya. Istilah pondasi dalam dunia konstruksi yakni
suatu konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penyokong

Jenis Pondasi
Pondasi dangkal : kedalaman masuknya ke tanah
relatif dangkal, hanya beberapa meter masuknya
kedalam tanah. Salah satu tipe yang sering
digunakan yaitu pondasi menerus yang biasa
pada rumah-rumah, dibuat dari beton atau
pasangan batu, meneruskan beban daridinding
dan kolom bangunan ke tanah keras.
Pondasi dalam. Digunakan untuk menyalurkan
beban bangunan melewati lapisan tanah yang
lemah di bagian atas ke lapisan bawah yang lebih
keras. Contohnya antara lain tiang pancang, tiang
bor, kaison dan semacamnya.
Dinding penahan Tanah (turap)

Desain Fondasi
Pondasi didesain agar memiliki kapasitas dukung
dengan penurunan / settlement tertentu oleh para
ahli geoteknik dan struktur.
Desain utamanya mempertimbangkan penurunan
dan daya dukung tanah, dalam beberapa kasus
semisal turap, defleksi/lendutan pondasi juga
diikutkan dalam pertimbangan.
Daya dukung pondasi merupakan kombinasi dari
kekuatan gesekan tanah terhadap pondasi,
kekuatan tanah dimana ujung pondasi itu berdiri.

Beban Pada Pondasi


Beban horizontal/beban geser, contohnya beban
akibat gaya tekan tanah, transfer beban akibat
gaya angin pada dinding.
Beban vertikal/beban tekan dan beban tarik,
Contohnya :
Beban mati (berat sendiri bangunannya)
Beban hidup, yaitu beban penghuni, air hujan.
Gaya gempa

Pondasi Dangkal (Shallow


Foundation)
Pondasi Dangkal
SYARAT PONDASI DANGKAL : Kedalaman tanah
pondasi kurang atau sama dengan lebarnya atau
kedalaman (Terzaghi, 1943).
Teori lain, kedalaman pondasi dangkal 3-4 kali
lebar pondasi.

Pondasi Dangkal (Shallow


Foundation)
Pondasi setempat harus memenuhi syarat-syarat:
1. Stabilitas, aman terhadap keruntuhan geser
2. Deformasi harus lebih kecil dari yang diizinkan.
Pada pondasi dangkal beban diteruskan oleh
kolom/tiang, selanjutnya diterima pondasi dan
disebarluaskan ke tanah. Dasar tanah yang
menerima beban tidak lebih dari 1 sampai 2 meter
dari permukaan tanah.

Pondasi Dangkal
Pondasi Batu Kali
Pondasi batu kali sering kita temui pada
bangunan-bangunan rumah tinggal. Pondasi ini
masih digunakan, selain karena kuat, pondasi ini
pun masih termasuk murah. Bentuknya trapesium
dengan ukuran tinggi 60 80 cm, lebar pondasi
bawah 60 80 cm dan lebar pondasi atas 25 30
cm.

Pondasi Dangkal
Pondasi Batu Kali

Pondasi Dangkal
Pondasi cakar ayam
Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton
bertulang yang relatif tipis yang didukung oleh
buis-buis beton bertulang yang dipasang vertikal
dan disatukan secara monolit dengan plat beton
berkisar antara 20 20 cm, sedang pipa buis
beton bertulang berdiameter 120 cm, tebal 8 cm
dan panjang berkisar 150 250 cm. Buis-buis
beton ini gunanya untuk pengaku pelat.

Pondasi Dangkal
Pondasi Cakar Ayam

Pondasi Dangkal
Pondasi Sumuran
Pondasi
Sumuran
atau
cyclop
beton
menggunakan beton berdiameter 60 -80 cm
dengan kedalaman 1 2 meter. Di dalamnya dicor
beton yang kemudian dicampur dengan batu kali
dan sedikit pembesian dibagian atasnya.

Pondasi Dangkal
Pondasi Sumuran

Pondasi Dangkal
Pondasi Rollag Bata
Pondasi ini digunakan untuk menahan beban
ringan, misal pada teras rumah.

Pondasi Dalam (Deep


Foundation)
Pondasi dalam digunakan ketika lapisan atas
tanah tidak memiliki daya dukung (load bearing
capacity) dan ketika penggunaan pondasi dangkal
hanya akan menyebabkan kerusakan struktur
atau ketidakstabilan. Dan digunakan dengan
kedalaman lebih dari 2 meter dan digunakan pada
bangunan bangunan bertingkat.

Pondasi Dalam (Deep


Foundation)
Bore Pile
Bore pile adalah pondasi yang kedalamannya
lebih dari 2 meter. Digunakan untuk pondasi
bangunan bangunan tinggi.
Sebelum memasang bore pile, permukaan tanah
dibor terlebih dahulu dengan menggunakan mesin
bor. Hingga menemukan daya dukung tanah yang
sangat kuat untuk menopang pondasi. Setelah itu
tulang besi dimasukkan kedalam permukaan
tanah yang telah dibor, kemudian di cor dengan
beton.

Pondasi Dalam (Deep


Foundation)
BORE PILE

Pondasi Dalam (Deep


Foundation)
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang pada dasarnya sama
dengan
pondasi
bore
pile.
Hanya
yang
membedakan bahan dasarnya. Tiang pancang
menggunakan
beton
jadi
yang
langsung
ditancapkan ketanah dengan menggunakan mesin
pemancang. Pondasi tiang pancang pada ujung
ujungnya lancip menyerupai paku, oleh karena itu
tiang
pancang
tidak
memerlukan
proses
pengeboran.

Pondasi Dalam (Deep


Foundation)
Pondasi Tiang Pancang

SEE YOU NEXT WEEK


QUIS AT HOME :
Cari Jenis pondasi dilingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai