Anda di halaman 1dari 15

Review Jurnal

Mendeteksi Demensia pada pasien dengan skrining


neuropsikologi normal menggunakan Short Smell Test (SST)
dan Palmo-Mental Refleks (PMR)
Sven Streit, Andreas Limacher, Andreas Zeller dan Markus Burge. BMC Geriatric (2015) 15 : 90

Yelly M. Patu
Pembimbing : Dr. dr. Nadra Maricar, Sp.S

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS NEUROGERIATRI


PPDS ILMU PENYAKIT SARAF
MAKASSAR 2016

Indikasi skrining Demensia :

- Adanya gangguan kognitif yang dilaporkan


sendiri oleh pasien
- kecurigaan demensia yang dilaporkan
tenaga kesehatan

Alat pemeriksaan yang sering digunakan :

Mini Mental State Examination (MMSE)

Clock Drawing Test CDT)

Beberapa penelitian rata-rata kegagalan dalam


mendeteksi demensia :

MMSE 3% - 26%, tergantung pada nilai cut-off

CDT 25 %

kombinasi MMSE dan CDT (cut off 24/30 poin) dan


CDT menjadi rata-rata negatif palsu 9%

Klinik Memori Departemen Geriatri di Bern,


Swiss penelitian pada 200 pasien
geriatri retrospektif mei 2009
desember 2012

MMSE normal ( 27 dari 30 poin)


CDT normal ( 6 dari 7 poin)

Monsch,et al.

Thalmann, et al.

Pemeriksaan pasien terbagi 2 sesi :


SESI I
- Anamnesis
- Pem. Aktivitas dasar
BADL & IADL
- Nurses Observation
Scale for Geriatric
patient (NOSGER II)
- pem. Penunjang (CT
scan, laboratorium)

SESI II
- pemeriksaan
neuropsikological
standar Consortium
to Establish a
Registry for
Alzheimers Disease
(CERAD Plus) (15)
- MMSE dan CDT
- SST dan PMR

SST

abnormal pasien ditutup matanya tidak

dapat mengidentifikasi bubuk kopi instan


dalam sebuah cangkir yang diletakkan 5-10
cm didepang hidung.

PMR

(+) menggores ibu jari dibawah thenar

(daerah ditelapak tangan disekitar dasar dari


ibu jari) diikuti dengan kedutan dagu yang
unilateral

Penegakan Diagnosis
HASIL PEMERIKSAAN

International Working
Group on Mild Cogntive
Impairment

DSM - IV

Demensia
gangguan kognitif ringan
(MCI)
Pencarian Etiologi

SST dan PMR

Hasil penelitian

Tampilan Diagnostik SST dan PMR

DISKUSI
- SST & PMR membantu mendeteksi
demensia MMSE & CDT normal.
- Demensia > 93% pasien SST & PMR
abnormal.
- Persentase yang tinggi False (+) SST &
PMR (38 % - 56%) yang memiliki MCI
rujukan ke klinik memori.

Penelitian terkait sebelumnya :


- Kato Y et al. : kombinasi MMSE dan CDT
alat skrining yang kuat dengan
sensitivitas tinggi dan spesifisitas (89,4 vs
83,9%).
- Devanand, et al. : rendahnya nilai SST
sebagai prediktor penurunan kognitif pada
1.037 pasien (New York, Amerika Serikat)
usul : SST penanda awal penurunan
kognitif pada pasien Alzheimer

Keterbatasan
- Sampel kecil
- Perancu SST : perubahan fisiologis spt
pe hidrasi & penipisan mukosa
olfactorius
- Penuaan normal
- Infeksi / patologi lain

Kekuatan
- Kualitas data tinggi tdk ada data hilang
- Nilai cut-off yang relatif tinggi untuk
MMSE (27 atau lebih poin nya dinilai
sebagai normal) men false (-)
- SST & PMR abnormal sebagai bendera
merah u/menentukan demensia.

Kesimpulan

pasien skrining neuropsikologi (MMSE, CDT)


normal diduga demensia, PMR dan SST
menawarkan nilai diagnostik tambahan
Spesifitas tinggi (93%)

- hasil abnormal PMR dan SST bendera merah


pasien harus dievaluasi lebih lanjut deteksi
dini demensia

Anda mungkin juga menyukai