KARSINOMA NASOFARING
Karsinoma nasofaring merupakan
penyakit keganasan (kanker) sel yang
terbentuk di jaringan nasofaring, yang
merupakan bagian
ataspharynx(tengorokan), di belakang
hidung. Biasanya tumor ganas ini
tumbuh darifossa rosenmullerdan
dapat meluas ke hidung, tenggorok,
serta dasar tengkorak (Munir, 2010).
ANATOMI NASOFARING
Nashopharyngoskop
Pemeriksaan saraf kranial
CT-Scan
MRI
Chest X-Ray
Foto Cranium
STADIUM
STADIUM 1: Tumor yang terdapat pada satu sisi
dari nasofaring atau tumor yang tak dapat dilihat,
tetapi hanya dapat diketahui dari hasil biopsi
STADIUM 2: Tumor yang menyerang dua tempat,
yaitu dinding postero-superior dan dinding lateral.
STADIUM3: Perluasan tumor sampai ke dalam
rongga hidung atau orofaring
STADIUM 4: Tumor yang menjalar ke tengkorak
kepala atau menyerang saraf kranial (atau
keduanya)
PENGOBATAN KARSINOMA
NASOFARING
RADIOTERAPI
Radioterapi merupakan pengobatan dengan
melakukan penyinaran kedaerah yangterserang
kanker, dengan tujuan untuk merusak sel-sel
kanker
KEMOTERAPI
Kemoterapi adalah proses pemberian obatobatan anti kanker dalam bentuk pilcair, kapsul
atau infus yang bertujuan membunuh sel kanker
tidak hanya pada nasofaring tapi juga seluruh
tubuh
3. Operasi
Tindakan operasi pada penderita karsinoma
nasofaring berupa diseksi leher radikal.
Diseksi leher dilakukan jika masih ada sisa
kelenjar pasca radiasi atau adanya kelenjar
dengan syarat bahwa tumor primer sudah
dinyatakan bersih yang dibuktikan dengan
pemeriksaan radiologi
4. Imunoterapi
Dengan diketahuinya kemungkinan penyebab
dari karsinoma nasofaring adalah virus
Epstein-Barr, maka pada penderita karsinoma
nasofaring dapat diberikan imunoterapi.
IDENTITAS PASIEN
Nama
= Ny. SS
Jenis kelamin = Wanita
Usia = 24 tahun
Klinis
= Karsinoma Nasofaring
Oncologist = dr. Christine, Sp.OnkRad
LINAC
Lock bar
Traksi
ALUR PASIEN
Pasien datang ke rumah sakit.
Pasien membawa surat rujukan ke
dokter.
Pasien mendatangi meja registrasi
atau administrasi radioterapi dengan
membawa data penunjang
Pasien berkonsultasi ke dokter
spesialis onkologi radiasi
TEKNIK PEMERIKSAAN
1. Memanggil pasien dan identifikasi pasien
2. Mempersiapkan alat dan bahan
1.
2.
3.
4.
5.
3. Posisi pasien
1. Pasien supine diatas head rest
2. Kedua tangan memegang traksi
3. Selimuti pasien
TERIMA KASIH