Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PENGANTAR TELEMATIKA

LAYANAN TELEMATIKA PADA BIDANG PENDIDIKAN

KELOMPOK :
-Aditya Kurniawan (10113240)
-Joshua Maleakhi (14113691)
-Rahman Isya (17113176)
-Raden Rizky Habibie (17113100)

LAYANAN TELEMATIKA PADA BIDANG


PENDIDIKAN

Latar Belakang
Perkembangan yang sangat pesat dalam telematika maka munculah berbagai jargon yang berwalan e, mulai
dari e-book,e-learning, e-library dan sebagainya. e itu berarti electronic. yang berarti penggunaan teknologi
informatika. Membuat pembelajaran lebih Real time, lebih praktis dan lebih murah. Cukup dengan adanya
jaringan Internet.

Teori Pendukung
Pada teori pendukung ini juga terdapat aplikasi dari teknologi yang mendukung layanan telematika pada
bidang pendidikan seperti e-book, e-learning, e-library. Dibawah ini akan dijelaskan arti dari masingmasing teknologi tersebut.

A. e-Book atau buku elektronik merupakan berupa buku yang dapat dibuka dengan elektronik melalui
komputer. ebook ini biasanya berupa file yang isinya berupa informasi dari sebuah buku dalam
bentuk yang ringkas. Dengan ebook kita dapat belajar melalui komputer, kita juga dapat
menyimpan ebook sebanyak-banyaknya tanpa harus membeli buku.
B. e-learning singkatan dari elektronik learning merupakan cara baru media pembelajaran secara
komputerisasi khususnya internet dalam pembelajarannya. E-learning ini tidak selalu menggunakan
internet tapi juga ada pembelajaran meltimedia secara ofline. Banyak software e-learning saat ini.
C. e-library singkatan dari electronic library merupakan perpustakaan yang sebagian besar bentuk
bukunya adalah dalam bentuk format digital dan hanya dapat di akses melalui
komputer.Pperpustakaan tidak seperti perpustakaan pada aslinya tetapi dalan virtual perpustakaan
ini menyimpan semua e-book dan kita dapat mengunduhnya secara gratis.

diterangkan layanan telematika dalam bentuk-bentuknya oleh salah satu pakar telematika.
Menurut Miarso (2004) terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan,
yaitu :

1. Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi
dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi
agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya

2. Surat Elektronik (email)


Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan
mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan.

3. Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen
menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan
ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga
video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan

4. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )


Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga
belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi.

5. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System


Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran
data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan
professional dari SDM di Indonesia.

6. Pengelolaan Sistem Informasi


Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak
dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk
diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas.

7. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari
seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di
dunia.

MANFAAT TELEMATIKA
Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan
kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan
layanan untuk masyarakat.
Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat
luas.
Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya
sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak
ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sector sektor lainnya. Sebagaimana
diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua
persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia,
negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

DAMPAK NEGATIF TELEMATIKA


Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,
tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime
Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic
mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini
adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada
di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing
yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi .

HACKER PORAK PORANDAKAN SITUS


PEMERINTAH BELANDA
Liputan6.com, Jakarta - Laporan BBC menyebutkan bahwa sebuah serangan cyber dalam skala masif telah
menyerang pemerintah Belanda. Sejumlah situs resmi milik instansi pemerintah Belanda dan layanan publik
dikabarkan tumbang akibat ulah hacker.
BBC melansir, serangan cyber ini dimulai pada sore hari kemarin, Sabtu (14/2/2015), waktu setempat.
Rencana serangan ini sendiri menurut informasi yang beredar sebenarnya telah diketahui pemerintah
Belanda setelah mendapatkan peringatan dari pihak pemerintah Amerika Serikat (AS). Bahkan divisi
pertahanan cyber yang dipayungi oleh Departemen Pertahanan AS (Pentagon) juga telah memprediksi
bahwa serangan akan berlanjut ke Perancis dan sejumlah negara Eropa lainnya. Belum diketahui secara pasti
siapa dalang dibalik serangan cyber yang menyasar otoritas negara-negara di Eropa ini. Hanya saja telah
diketahui bahwa serangan yang dilakukan adalah jenis 'DDoS Attack'.
DDoS Attack belakangan identik dengan kelompok hacker yang menamakan dirinya sebagai 'Lizard Squad'.
Reputasi mereka sebagai kelompok peretas jempolan dimulai pada akhir tahun 2014 kemarin, tepatnya pada
malam perayaan Natal. Saat itu Lizard Squad mengklaim bahwa merekalah pihak yang bertanggung jawab
atas tumbangnya dua layanan berbasis internet di ranah industri game, yakni PlayStation Network (PSN) dan
Xbox Live.
Lalu pada awal Januari 2015 Lizard Squad kembali beraksi. Kali ini tak tanggung-tanggung, enam (6) jejaring
sosial kenamaan dibuat luluh lantak. Keenamnya adalah Facebook, Instagram, Facebook, Instagram,
MySpace, AOL Instant Messenger, Tinder dan Hipchat. Kesemuanya terdidentifikasi mendapat serangan
DDoS Attack.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai