Abstrak

Teh merupakan minuman dunia dan dikonsumsi secara

luas karena aromanya, mudah tersedia, serta
terjangkau.
FAS (fatty acid synthase) merupakan suatu enzim kunci
dalam proses lipogenesis. FAS diekspresikan pada sel
MCV-7 yang terdapat pada karsinoma payudara dan
ekspresinya akan meningkat dikarenakan adanya EGF.
Ekspresi EGF diinduksi oleh FAS, dimana FAS supresi
oleh ekstrak teh hijau dan hitam. Ekspresi FAS supresi
oleh Epigallocatechin 3-gallate (EGCG), theaflavin (TF1), TF-2 dan theaflavin 3,3 -digallate (TF-3) baik itingkat
protein dan mRNA yang dapat menyebabkan
penghambatan lipogenesis sel dan proliferasi.
EGCG dan TF3 dapat menghambat dan memblokir
aktivasi Akt, selain itu dapat mengikat Sp-1 yang
berada dalam sel target. EGC supresi oleh EGCG dan
TF3 yang berhubungan dengan terjadinya penekanan
ekspresi FAS oleh polifenol.

Pendahuluan

Hormon
Leptin

Latar
Belakang

Lanjutan....

Lanjutan...

Hipotesis

Teh atau teh polifenol dapat

menyebabkan hipolipidemik dan
antiobesity dengan menekan
biosintesis dari FAS

Metode

Metode

Metode

Lanjutan...

Result
Ekspresi FAS lebih tinggi di sel
kanker (MCF7) daripada di sel
immortal
Ekstraksi teh hitam dan hijau
menghambat fas protein, tetapi
tidak dengan ekstrak teh oolong
EGCG dan TF-3 menghambat FAS
protein
EGCG dapat menurunkan jumlah
protein FAS secara signifikan
sebesar 76% dengan dosis 30 mm
dan TF-3 sebesar 87% pada 30
mm.

EGCG dapat menekan induksi FAS pada konsenstrasi 40

M dengan prosentase. Sedangkan TF-3 dapat menekan
regulasi FAS pada konsentrase 40 M dengan prosentase
100. penurunan tingkat protein FAS dapat disebabkan
karenga berkurangnya ekspresi mRNA FAS atau tidak
stabilnya FAS protein
Penurunan FAS mRNA karena EGCG pada konsentrasi 40
M dengan prosentase 99. Penurunan FAS mRNA karena
TF-3 pada konsentrasi 20 M dengan prosentase 57.
Menunjukkan bahwa EGCG dan TF-3 menghambat
ekspresi FAS melalui regulasi transkripsi.

Penekanan EGF menginduksi FAS protein dengan EGCG

dan TF-3 yang ditunjukkan oleh sel HepG2
hepatoblastoma. Sedangkan ekspresi FAS dalam sel G2
Hep lebih kuat pada sel yang diberikan insulin (3d)
daripada oleh EGF (3c)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

LY294002 hampir sepenuhnya menghapuskan
efek EGF pada ekspresi FAS pada 5 M

Induksi protein FAS signifikan supresi oleh

transfeksi dominan- negative (dn) Akt mutan
gen yang ada pada sel MCF-7
Menunjukkan bahwa sinyal PI3K /Akt jalur
transduksi terlibat dalam mengaktifkan
ekspresi FAS dan setiap blokade pathway
akan mengurangi jumlah FAS di dalam sel
MCF-7

Pengikatan DNA dari Sp1 dapat diatur oleh

fosforilasi, EGCG dan TF3 mempengaruhi
fosforilasi SP1. EGCG menghambat pengikatan
DNA dari SP1 pada besaran konsentrasi 10-40
M sedagkan TF3 menghambat mengikatan
DNA dari Sp1 pada 5 M sehingga
menunjukkan bahwa EGCG dan TF3 memiliki
afinitas yang berbeda dengan protein (SREBP 1
& 2) yang seharusnya mengikat SP1

Diskusi

Menunjukkan bahwa EGF dapat berikatan dengan

reseptor dan menginduksi ekspresi FAS melalui
jalur PI3K / Akt / Sp-1.
Dalam sinyal jalur transduksi, reseptor EGF
merupakan lokasi utama untuk mengikat ligan
EGF yang menginduksi autofosforilasi dari
reseptor EGF pada residu tirosin dalam
sitoplasmik
Menunjukkan bahwa polifenol teh termasuk EGCG
dan TF-3 bisa menghambat pengikatan EGF untuk
reseptor dan kemudian menekan autofosforilasi
dari reseptor EGF.
Salah satu jalur sinyal intraselular yang sering
diaktifkan dalam sel kanker adalah PI3K / Akt
kinase. Jalur ini sebagai sinyal penting bagi
kelangsungan hidup sel, transformasi sel dan
pertumbuhan tumor

 Pada translokasi, Akt terfosforilasi dan

diaktifkan oleh phosphatidylinositol 3,4,5triphosphate-dependent kinase (PDK),
akhirnya menghasilkan stimulasi
pertumbuhan sel dan kelangsungan hidup
melalui aktivasi transkripsi gen FAS
Mekanisme molekuler yang mendasari
penekanan FAS dalam sel kanker,
menggunakan sel MCF-7 sebagai paradigma
sistem FAS menunjukkan penurunan
ekspresi FAS oleh polifenol teh termasuk
EGCG , TF-1, TF-2 dan TF-3.