Anda di halaman 1dari 27

HIV/AIDS DALAM

KEHAMILAN
Rizal Haryanto
N 111 13 057
Pembimbing Klinik : dr. Abd. Faris Sp.OG

PENDAHULUAN

AIDS atau Acquired Immunodeficiency


Syndrome adalah sekumpulan sindrom
yang disebabkan oleh HIV.

Penyakit
ini
merupakan
penyakit
imunosupresif yang berat dan terkadang
disertai dengan infeksi oportunistik

Jumlah penderita HIV AIDS telah


dilaporkan sebanyak 3368 orang pada
bulan Juni 2012

Manajemen pencegahan Penularan HIV


dari ibu ke anak masih jauh memadai.

EPIDEMIOLOGI

AIDS pertama kali dilaporkan oleh


Gottlieb pada tahun 1981.
WHO memperkirakan bahwa sekitar 15
juta orang dan 14 juta di antaranya
berada pada kelompok usia remaja dan
dewasa muda.
Sekitar 5000 orang terinfeksi virus HIV
setiap harinya.

ETIOLOGI

HIV/ AIDS disebabkan oleh virus yang


tergolong Retrovirus RNA
Virus ini sulit berkembang di luar dari sel
tubuh inangnya.
HIV terdiri dari 2 bagian besar yakni inti
dan selubung

TANDA DAN GEJALA

Berat badan menurun secara proogresif


Demam yang sering dan berkeringat di
waktu malam
Diare berkepanjangan dan anoreksia.
Bercak putih pada lidah dan dalam mulut
yang luas
Pembengkakan kelenjar pada leher dan
lipatan paha
Radang paru-paru
Kanker kulit

Diagnosis :
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang :
Metode ELISA (Enzyme Linked
Immunosorbent Assay), Pemeriksaan CD4

PENANGANAN AIDS

Melakukan pencegahan.
Pemberian regimen ARV.

PEMBAHASAN

Diagnosis pada kasus ini :


Anamnesis :
Nyeri perut tembus belakang disertai
pelepasan darah dan lendir.
Riwayat mengidap HIV dan pengobatan.
Riwayat USG dengan hasil UK 35-36 W +
letak lintang

Pada kasus ini, pasien awalnya tidak mengatakan


bahwa dirinya mengidap HIV namun setelah hasil
laboratorium keluar dan menunjukkan bahwa rapid
test HIV (+) baru pasien menjelaskan bahwa dirinya
telah mengidap HIV sejak tahun 2013
Pasien ini masuk HIV stadium I atau stadium
asimptomatik, dimana pasien belum menunjukkan
gejala khas HIV. Sesuai dengan teori bahwa infeksi
HIV mempunyai periode jendela 36 bulan, HIV
dapat terdeteksi sejak terinfeksi yaitu 5-10 tahun,
dan dikatakan AIDS ketika sudah menimbulkan
gejala khas dan waktunya 1-2 tahun.

Tatalaksana pada kehamilan pasien ini


adalah manajemen konservatif, yaitu dengan
terapi ARV serta terminasi kehamilan.
Untuk terminasi pada pasien ini dilakukan
tindakan SC sito karena letak lintang
Sedangkan untuk terapi ARV dapat
digunakan protokol PETRA-B. Protokol ini
memberikan ZDV-3TC pada :
antepartum : ZDV (300 mg 2x/hr) + (3TC
(150 mg 2x/hr) pada usia kehamilan 36
minggu sampai saat melahirkan.

TERIMA KASIH

Intrapartum : ZDV (300 mg saat


persalinan dan setiap 3 jam sampai
melahirkan) + 3TC (150 mg saat
persalinan dan setiap 12 jam sampai
melahirkan)
Postpartum : untuk ibu ZDV (300 mg
2x/hari) + 3TC (150 mg 2x/hari) selama 7
hari, untuk anak ZDV (4 mg
/kgBB/2x/hari) + 3TC (2mg/kgBB/2x/hari)
selama 7 hari.
Keberhasilannya 42% menurunkan
transmisi HIV.

Anda mungkin juga menyukai