Referat Transfusi Darah
Referat Transfusi Darah
20160420044
Dibagi menjadi 2:
-AHTR (acute hemolityc Transfusion Reaction) Terjadi detruksi
eritrosit yang sangat cepat (< 24 jam)
-DHTR (delayed hemolityc Transfusion Reaction) gejala timbul 321 hari setelah transfusi (demam, Hematokrti menurun, bilirubin
naik)
Manajemen :
-Curiga terjadi reaksi hemolitik hentikan
transfusi segera lakukan hidrasi dg larutan
salin normal (3000 ml/m2/hari)
-Pantau TTV
-Antihistamin
(difenhidramin)
dan
kortikosteroid
(prednisolon)
untuk
mengatasi gejala
-Jika ada tanda DIC / perdarahan akut siap
transfusi FFP, kriopresipitat/ trombosit
-Darah harus di cek ulang dg slip darah dan
identitas pasien
Infeksi Virus :
Hepatitis A-B-C
90% tentang kasus ini hepatitis C virus, 10-20%
berkembang menjadi cirrhosis
HIV
Cytomegalovirus
Infeksi Bakteri
Infeksi Parasit malaria, chagas disease, toxoplasmosis
Transfusi Autologus
Darah dikumpulkan 4-5 minggu sblm operasi.
Syarat : Hematokrit sekitar 34% / Hb sekitar 11
gr/dl
Intraoperative Cell Salvage
biasanya dilakukan pada bedah jantung, vaskular,
dan bedah tulang.
Darah di aspirasi intraoperative bersamaan dg
antikoagulan tampung di reservoir SDM
dikonsentrasikan dan dicuci ditransfusikan lagi.
Indikasi u/ kehilangan darah > 1000-1500 ml
KI : pencemarah dr luka yg kotor dan tumor
malignansi
Tujuan
resusitasi
pasien
syok
TERIMA KASIH