Anda di halaman 1dari 31

Pedikulosis merupakan infeksi kulit dan

rambut manusia yang disebabkan oleh Pediculus


dari famili Pediculidae. Pediculus ini dapat
menyerang manusia maupun hewan sehingga
dibedakan Pediculus humanus untuk yang
menyerang manusia dan Pediculus animalis untuk
yang menyerang hewan. Pediculus merupakan
parasit obligat yang harus menghisap darah
manusia untuk dapat mempertahankan hidup.

epidemiolgi :
Menyerang anak-anak usia sekolah
Berhubungan dengan kebersihan
rambut yg kurang baik

Etiologi

: Pediculus humanus capitis

Kelainan kulit yang timbul biasanya disebabkan


garukan untuk menghilangkan rasa gatal. Rasa
gatal disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas
terhadap saliva yang diproduksi
Pediculus
humanus capitis saat menghisap darah.

Gatal tersebut timbul karena pengaruh liur dan


ekskreta dari kuku yang dimasukkan ke dalam kulit
waktu menghisap darah. Garukan yang dilakukan
untuk menghilangkan gatal akan menyebabkan
terjadinya
erosi
dan
ekskoriasi
sehingga
memudahkan terjadinya infeksi sekunder

Gejala mula yang dominan hanya rasa gatal, terutama


pada daerah oksiput dan temporal serta dapat meluas ke
seluruh kepala.

Kemudian karena garukan dapat menyebabkan erosi,


eskoriasi, dan infeksi sekunder berupa pus dan krusta. Bila
terjadi infeksi sekunder yang berat, rambut akan
bergumpal karena banyaknya pus dan krusta dan disertai
perbesaran kelenjar getah bening regional (oksiput dan
retroaurikular. Pada keadaan ini kepala akan memberikan
bau busuk

DIAGNOSIS : klinis + telur kutu


DD/ :
Tinea kapitis
Pioderma (impetigo krustosa)
Dermatitis seboroik

Gameksan
Emulsi benzoas 25%
paramethrin 1 %
Pyrethrin
Malathion
Lindane 1%
Krotamiton 10%
Ivermectin oral
Trimethoprin-sulfamethoxazole oral

Hindari kontak langsung rambut dengan rambut sewaktu bermain atau saat
aktifitas di sekolah dan di rumah.
Jangan saling meminjam topi, skarf, mantel, seragam olahraga, jaket, bandana
atau topi baret .
Jangan saling meminjam handuk, sisir , sikat. Cucilah menggunakan air panas
(minimal 710 C selama 5 10 menit) sisir atau sikat yang digunakan oleh
seseorang dengan kutu rambut.
Jangan berbaring di kasur, sofa, bantal, karpet atau pada binatang berbulu yang
kontak dengan seseorang dengan kutu rambut.
Bersihkan lantai dan perabotan menggunakan vakum, terutama pada tempat
dimana orang dengan kutu rambut duduk atau berbaring. Namun tidak perlu
menghabiskan banyak uang dan waktu untuk membersihkan rumah.
Cucilah baju, sprei, dan barang lain yang digunakan oleh sejak 2 hari sebelum
pengobatan dimulai menggunakan air panas (54 0C). Baju dan pakaian yang tidak
dapar dicuci dapat dicuci kering ATAU dirapatkan dalam kantong plastik dan
disimpan selama 2 minggu.
Jangan mencuci rambut dahulu selama 1-2 hari setelah pengobatan dengan obat
kutu rambut. Jangan gunakan sampo dengan kondisioner sebelum pengobatan.
Jangan gunakan semprotan fumigasi atau pengasapan; hal tersebut tidak dapat
mematikan kutu rambut dan dapat bersifat racun apabila terhirup atau diserap
melalui kulit.

Komplikasi

Pada beberapa orang akan berkembang

menjadi suatu infeksi sekunder akibat


garukan. Adanya infeksi sekunder yang
berat menyebabkan terbentuknya pustul
dan abses

Etiologi : pediculus humanus var


korporis
pada lipatan pakaian
Epidemiologi :
Ditemukan pada orang dewasa (homeless)
Pada komunitas yg kebersihan kurang,

pengungsi, pengembala, tentara pd saat


perang.
Penularan : melalui pakaian, pada orang
dengan dada berambut dan kontak langsung.

Kelainan

kulit yang timbul biasanya


disebabkan garukan untuk
menghilangkan rasa gatal. Rasa
gatal disebabkan oleh reaksi
hipersensitivitas terhadap saliva
yang diproduksi Pediculus humanus
corporis saat menghisap darah

Umumnya hanya ditemukan kelainan berupa bekas garukan


pada badan karena gatal baru dapat berkurang setelah garukan
yang lebih intensif. Kadang timbul infeksi sekunder dengan
perbesaran kelenjar getah bening regional.

Dapat
ditemukan
makula
pada
daerah
badan,
terutamadidaerahdi manapakaian lebih ketat atau dengan
kata
lain
lebih
terikat,
sepertiikat
pinggang,
danpadapantatdanpaha.Pada
pedikulosis
korporis
lesi
asimtomatiksampai
agakpruritus,lesiagakmemar
dan
ukurannya
mencapai
ukuran
kira
kira1,5cm.Pigmentasipascainflamasiterlihatpadakasuskro
nislebih.

Kutudewasajarang
(fitzpatrick p.2036)

terlihatkecualidiinfestasiberat.

DD paling mungkin : scabies,


gigitan kutu lain
DD yg dipertimbangkan : kutu
stadium awal, dermatitis
atopic, dermatitis kontak
alergi, dermatitis kontak
iritan, reaksi obat, eksantema,
pruritus, penurunan fungsi
ginjal dan hati.

Karena kutu bereproduksi dalam pakaian dan tidak pada kulit,


membuang atau mencuci pakaian dan mengembalikan kebersihan
yang layak dapat menyembuhkan serangan kutu. Kasur juga harus
dicuci dengan air panas atau dibuang. Beberapa dokter percaya bahwa
setelah disposisi pakaian yang tepat, pasien harus ditangani dari
kepala sampai kaki dengan aplikasi permetrin krim 5%, biarkan selama
8 sampai 10 jam kemudian dibersihkan secara menyeluruh.(fitzpatrick
p.2035)

Pengobatannya lainnya ialah dengan krim gameksan 1% yang


dioleskan tipis di seluruh tubuh dan didiamkan 24 jam, setelah itu
penderita disuruh mandi. Jika masih belum sembuh diulangi 4 hari
kemudian. Obat lain ialah emulsi benzil benzoate 25% dan bubuk
malathion 2%. Pakaian agar direbus atau disetrika, maksudnya untuk
membunuh telur dan kutu. Jika terdapat infeksi sekunder diobati
dengan antibiotic secara sistemik dan topical.(buku merah)

Epidemiologi :

Penyakit ini menyerang


orang dewasa dan digolongkan sebagai penyakit akibat
hubungan seksual serta dapat pula menyerang kumis dan
janggut. Infeksi ini juga dapat terjadi pada anak-anak yaitu
pada alis dan bulu mata serta pada tepi batas rambut
kepala. Cara penularannya umumnya dengan kontak
langsung

Etiologi

Gambar 1.

Gambar 1:Pediculus Pubis

Betina dewasa(a)memiliki abdomen

yang lebih besardaripada jantandewasa(b). 7

Gejala utama yang timbul adalah gatal di daerah pubis dan


sekitarnya. Gatal dapat meluas hingga ke abdomen dan
dada. Dijumpai bercak-bercak yang berwarna keabu-abuan
atau kebiruan yang disebut makula serulae. Kutu ini dapat
dilihat dengan mata biasa dan biasanya susah dilepaskan
karena kepalanya dimasukkan ke dalam folikel rambut.
Gejala lainnya adalah black dot yaitu bercak-bercak hitam
yang tampak jelas pada celana dalam. Bercak hitam ini
merupakan krusta dari darah yang sering salah
diinterpretasikan sebagai hematuria. Kadang-kadang
terjadi infeksi sekunder dengan perbesaran kelenjar getah
bening.

DD/ : dermatitis seboroik,


dermatomikosis

Pengobatannya mirip dengan pedikulosis lainnya yaitu


Gammexane 1% atau benzil benzoat 25% yang
dioleskan dan didiamkan selama 24 jam.

Sebaiknya rambut kelamin dicukur.

Pakaian dalam
diperiksa.

Krotamiton 1% krim atau lotion ,dioleskan sekali sehari


dan dapat diulang sesudah satu minggu.

Infeksi sekunder diobati dengan antibiotik seperti


penisilin dan eritromisin.5

disetrika

dan

mitra

seksual

juga

Anda mungkin juga menyukai