Banding
Banding
Gastrointestinal
SKENARIO 4
BLOK 8
TUTORIAL 7A
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa/I mampu mengetahui, memahami
dan menjelaskan tentang:
1. Jenis Jenis Kelainan Kongenital Sistem
Pencernaan beserta penyebab dan
gejalanya
2. Diagnosis Kerja
a) Definisi
b) Patofisiologi
c) Pemeriksaan
d) Tatalaksana
Malformasi Anorektum
Tidak terbentuknya anus dan rectum
Gejala Klinis:
Anus yang menyempit Obstipasi Kronis
Anus yang tertutup membrane Tidak keluarnya
meconium setelah bayi lahir
Rektum anus yang tidak tersambung
Pembentukan fistula akibat terhubungnya rectum
dengan saluran kencing bagian bawah dan
genitalia externa Kloaka Perfusi (?)
Menimbulkan gambaran obstruksi usus perut
kembung sampai muntah muntah berwarna
empedu
Omfalokel
Kelainan yang berupa protusi isi rongga
perut ke luar dinding perut sekitar
umbilicus, benjolan terbungkus dalam suatu
kantong.
Terjadi akibat hambatan kembalinya usus ke
rongga perut dari posisi ekstra-abdominal di
daerah umbilicus yang terjadi dalam minggu
keenam kesepuluh kehidupan janin.
Atresia Esofagus
Esofagus yang tidak tersambung, maupun
yang membentuk fistula trakeo-esophagus.
Manifestasi Klinik
Air ludah yang terkumpul terus menerus
Saat pemberian minum terlihat bayi menjadi sesak
napas, batuk, muntah dan biru.
Atresia Ani
Kelainan kongenital tanpa anus atau anus tidak sempuna
Penyebab :
Putusnya saluran pencernaan di atas dengan daerah dubur bayi
lahir tanpa lubang dubur
Gangguan organogenesis dalam gangguan
Syndrome down
Kegagalan penurunan septum anorectal pada kehidupan embryonal
Manifestasi Klinis:
Distensi abdomen
Perut Kembung
Tidak Bisa BAB
Sekuestrasi cairan
Muntah
Urine rectum Urine akan diabsorbsi sehingga terjadi asidosis
hiperkloremia
Feses traktus urinarius infeksi berulang
Penyakit Hirschprung
Obstruksi pada usus besar Karena gangguan
pada motilitas akibat dari kelainan
kongenital yang menyebabkan tidak
terbentuknya sel sel ganglion saraf
Meissner dan Auerbach pada satu segmen
atau sepanjang usus besar.
Gejala Klinis
Tidak keluarnya meconium pada bayi yang lahir
aterm
Kegagalan defekasi, konstipasi, perut kembung,
muntah muntah tanda adanya obstruksi usus
Muntah Hijau
Diagnosis Kerja
Penyakit Hirschprung
Obstruksi pada usus besar Karena gangguan
pada motilitas akibat dari kelainan kongenital
yang menyebabkan tidak terbentuknya sel
sel ganglion saraf Meissner dan Auerbach
pada satu segmen atau sepanjang usus besar.
Epidemiologi
Megakolon aganglionik yang tidak dirawat
80%
Lebih banyak terjadi pada laki laki dari
pada wanita dengan rasio 4:1 namun jika
segmen usus yang aganglionik lebih
panjang, maka insidensi pada wanita lebih
besar dari laki - laki
Klasfikasi Hirschprung
Hirschprung Segmen
Pndek
Panjang
Etiologi
Penyebab dari Hirschprung yang sebenarnya
tidak diketahui, tetapi Hirschsprung atau
Mega Colon diduga terjadi karena :
Faktor genetik dan lingkungan, sering terjadi
pada anak dengan Down syndrom.
Kegagalan sel neural pada masa embrio
dalam dinding usus, gagal eksistensi, kranio
kaudal pada myentrik dan sub mukosa
dinding plexus
Patofisiologi
Tidak sempurnanya migrasi neural crest
celss dan adanya abnormalitas
perkembangan enteric nervous system.
Semakin dini migrasi neural crest tertahan,
semakin panjang segmen usus yang tidak
memiliki ganglion
Gejala Klinis
Trias
Tidak keluarnya meconium <24 jam setelah lahir
Distensi Abdomen
Muntah Hijau
Perut kembung
Muntah
Konstipasi
Penatalaksanaan
Pembedahan
Kolonostomi untuk pengalihan sementara
pengeluara feses tidak terjadi retensi
feses dan mengurangi distensi abdomen
akibat megacolon
Terapi definitive Swenson, Duhamel,
Soave harus dilakukan setelah bayi
berusia 6 bulan atau lebih
Daftar Referensi
Buku Tumbuh Kembang Anak Edisi 2, ECG 2013
Hirschsprung Booklet https://www.google.co.id/ search?q=
HIRSCHPRUNG+BOOKLET&oq =HIRSCHPRUNG+BOOKLET&aqs
=chrome..69i57.8908j0j4&sourceid= chrome&ie=UTF-8#
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39088/4/Chapter%20II.pdf
etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/.../S2-2014-302913chapter1.pdf
https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1014028101-3-BAB%202.pdf
http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/5343/4092
http://eprints.undip.ac.id/44114/3/BAB_II.pdf - Kelainan Kongenital
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23480/3/Chapter%20II
.pdf
Atresia Ani
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39088/4/Chapter%20II
.pdf
- Hirschprung
Terima Kasih