Anda di halaman 1dari 8

OPTIMALISASI DANA DESA

DALAM UPAYA PEMERATAAN


EKONOMI NASIONAL
CREATED BY: AGUNG
MAULANA
HEAD OF RESEARCH
DEPARTMENT LISENSI UIN
JAKARTA

2015

KAJIAN MINGGUAN LISENSI UIN


JAKARTA

DANA DESA, MAKANAN APAKAH


ITU?
OUTLINE OF DISCUSSION
pengertian dana desa (DD), ADD, dan bagi hasil PDRD
latar belakang, tujuan, manfaat dan undang-undang
yang mengatur
implementasi
dari awal dimulai hingga sekarang
(penyaluran dan pengawasan)
analisis masalah dalam proses berjalannya program
dana desa
solusi pengembangan dana desa dalam perspektif
islam

DD, ADD, dan bagi hasil


PDRD
Dana desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi
desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan
pemerintahan,
pelaksanaan
pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.
(Sumber: PP No. 60 tahun 2014, PP No. 22 tahun 2015)
Alokasi Dana Desa (ADD) adalah dana untuk desa yang
ditetapkan melalui Peraturan Bupati/Walikota yang paling sedikit 10%
dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam
anggaran pendapatan dan belanja daerah (Sumber: PP No. 43 tahun
2014)
Bagi Hasil Pajak & Retribusi untuk desa adalah pendapatan
desa yang dialokasikan Pemerintah kabupaten/kota dari hasil pajak
dan retribusi daerah kabupaten/kota, yang paling sedikit 10% dari
realisasi penerimaan hasil pajak dan retribusidaerah kabupaten/kota .
(Sumber: PP No. 43 tahun 2014)

KENAPA HARUS DIBUAT DD, ADD DAN


BAGI HASIL PDRD ?

pembangunan desa menjadi prioritas utama


pemerintahan era joko widodo dan JK
ketimpangan dan kesenjangan antara kota dan
desa
kesenjangan kota desa pemicu urbanisasi yang
menyebabkan berbagai permasalahan di kota
konsekuensi dari UU no 6 tahun 2014 tentang
desa
agar desa tak mengemis kepada nehgaranya
sendiri (akbar faisal)
menuju teori keadilan dari amartya sen (the idea
of justice)

MEKANISME
PENYALURAN DD
Penyaluran Dana Desa dilakukan secara bertahap dengan 3 (tiga)
kali tahapan yaitu tahap I pada bula April (40%), tahap II pada bulan
Agustus (40%) dan tahap ketiga pada bulan Nopember (20%)
Negara (Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan
sebagai Kuasa Pengguna Anggaran) mentransfer Dana Desa dari
Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah
(RKUD) milik Pemerintah Kabupaten/Kota, dengan syarat :
Pemerintah Kabupaten/Kota telah memiliki Perda APBD/PAPBD
yang didalamnya telah memuat rincian atau mata anggaran
Dana Desa yang berasal dari APBN;
Pemerintah Kabupaten/Kota telah memiliki Peraturan Kepala
Daerah yaitu Peraturan Bupati/Walikota tentang Rincian Dana
Desa untuk setiap desa di wilayah Kab/Kota yang bersangkutan.
Kabupaten/Kota mentransfer Dana Desa ke Rekening Kas Desa dalam
waktu 7 hari setelah diterimanya Dana Desa di RKUD dengan syarat:
Desa telah memiliki Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa.

MEKANISME PENYALURAN ADD DAN BAGI


HASIL PDRD
Penyaluran Alokasi Dana Desa, dan Bagi Hasil Pajak dan
Retribusi Daerah ke Desa dilakukan secara bertahap sesuai
dengan yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 Pasal 99 ayat (1) dan selanjutnya diatur dengan
Peraturan Bupati dan/atau Keputusan Bupati.
Penyaluran Alokasi Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak dan
Retribusi Daerah ke Desa harus mempertimbangkan estimasi
kemampuan di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Khusus untuk Alokasi Dana Desa, Peraturan Bupati yang
mengatur Tata Cara Pengalokasi Alokasi Dana Desa, harus
mempedomani aturan-aturan lainnya seperti Peraturan Menteri
Keuangan tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban
Transfer ke Daerah dan Dana Desa pada tahun 2015
menggunakan
PMK
Nomor
241/PMK.07/2014.
Serta
menggunakan
PMK
Nomor
250/PMK.07/2014
tentang

UNDANG-UNDANG YANG MENGATUR


UU NO 6 TAHUN 2014 MENGENAI DESA
PP No. 60 tahun 2014 disempurnakan PP No. 22
tahun 2015 mengenai mekanisme penyaluran
dana desa
PP No. 43 tahun 2014
peraturan pubati masing-masing kabupaten di
Indonesia

Berbagai masalah dalam dana desa


ribetnya dokumen mekanisme penyaluran dan peraturan yang berlaku
didalamnya
lama dan rumitnya proses verifikasi yang dilakukan terhadap 74.093 desa
rumitnya persyaratan yang dibebankan kepada bupati dan wali kota dalam
proses pengajuan dana tersebut
hingga september 2015 papua dan mauluku utara belum ada penyaluran
dana desa larena sulitnya proses dan ribetnya persyaratan

Anda mungkin juga menyukai